Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menyusuri Pesona Wisata Alam Kedung Cowet Indah

25 Oktober 2018   18:54 Diperbarui: 5 November 2018   21:33 1318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun Jatibarang (Foto Pesona Indramayu)

Berwisata bersama keluarga tentu tujuan utama setiap kepala keluarga. Rasa lelah setelah bekerja berhari-hari hilang tak terasa ketika wajah-wajah sumringah menikmati liburan meski tidak harus berlibur ke tempat yang jauh.

Ketika ada waktu luang, maka salah satu yang bisa dilakukan adalah mengajak keluarga mencari tempat wisata yang menarik tetapi belum banyak dikunjungi oleh orang. Ini tantangan bagi saya sebagai blogger yang selalu mengeksplor tempat-tempat wisata baru agar dikenal oleh masyarakat dan membuat orang lain penasaran hingga akhirnya datang ke tempat tersebut.

Jalan menuju lokasi wisata dari Pangkalan
Jalan menuju lokasi wisata dari Pangkalan
Salah satu tempat wisata yang masih tersembunyi di Kabupaten Indramayu adalah Wisata Kedung Cowet Indah. Tempat wisata ini baru dibuka awal bulan Januari 2018 lalu oleh Kompepar (Kelompok Penggerak Pariwisata) Blok Cantigi Bong Desa Cemara Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu.

Untuk menuju ke lokasi ini ada beberapa jalur yang bisa dilalui. Pengunjung bisa menggunakan jalan dari Pasar Losarang, Jembatan Bangkir menuju Arahan dan juga bisa dari Pangkalan untuk menuju tempat wisata Kedung Cowet Indah ini.

Jalan-jalan menggunakan sepeda motor (Dok. Pribadi)
Jalan-jalan menggunakan sepeda motor (Dok. Pribadi)
Karena penasaran belum pernah melewati jalan Larangan, akhirnya saya, isteri dan anak saya melalui jalan ini menggunakan sepeda motor. Tetapi ternyata perjalanan menggunakan jalur ini benar-benar bak  seorang petualang yang melintasi daerah yang tidak berpenduduk dengan menempuh jarak kurang lebih 8 Km dari jalan Pantura. 

Jalan yang dilalui benar-benar menakjubkan karena ternyata masih belum diaspal hingga hampir ke perkampungan dekat tempat wisata Kedung Cowet. Sementara jalanan menuju tempat wisata sudah diaspal dan bisa dilalui oleh kendaraan pribadi walaupun masih berdebu karena belum diaspal.

Jalanan tidak beraspal dan jarang pemukiman penduduk (Dok. Didno)
Jalanan tidak beraspal dan jarang pemukiman penduduk (Dok. Didno)
Tetapi setelah melalui jembatan Anda akan merasakan suasana alam yang menyejukkan mata. Pasalnya banyak pepohonan rindang yang ada di sekitar lokasi wisata tersebut. Pengunjung akan menemukan beberapa saung yang dikelola oleh Kompepar untuk para pengunjung bersantai sambil menikmati keindahan alam, makan bersama teman atau keluarga atau sekedar melepas lelah bersama keluarga atau orang-orang tercinta.

Setelah lelah mengendarai sepeda motor, kami pun santai sejenak untuk menikmati cemilan dan minuman yang sudah dipersiapkan dari rumah. Tidak beberapa lama, pengelola menawarkan jasa kepada kami untuk naik perahu menyusuri sungai Kedung Cowet.

Pintu Gerbang Kedung Cowet Indah (Dok. Didno)
Pintu Gerbang Kedung Cowet Indah (Dok. Didno)
Sebelum naik perahu kami melihat pemandangan sekitar tempat wisata ini yang dipenuhi oleh orang-orang yang hobi dengan memancing. Tempat ini merupakan kawasan alam yang digemari oleh para pemancing ikan. Ada banyak ikan yang terdapat di sungai ini bahkan ikan Baramundi berbagai ukuran banyak terdapat di sungai Kedung Cowet ini.

Karena saya dan keluarga penasaran ingin melihat ada apa saja di sungai tersebut, akhirnya saya dan keluarga langsung naik perahu sewaan yang dipandu oleh pengelola yang sekaligus pengemudi perahu. Hanya selang beberapa menit kami bertiga memasuki sungai, kami sudah bisa merasakan suasana dan keindahan yang menakjubkan bak menyusuri sungai Amazon yang ada di Benua Amerika sana.

Saung yang ada di Kedung Cowet Indah (Dok. Didno)
Saung yang ada di Kedung Cowet Indah (Dok. Didno)
Sungainya yang tenang dipenuhi dengan pohon-pohon yang rindang dan akar-akar dari pepohonan tersebut menjurai ke bawah dan sesekali mengenai kepala penumpang perahu yang melintas. Tetapi ini merupakan hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Di beberapa bagian ada beberapa pohon yang tumbang karena sudah dimakan usia yang menambah alami sungai ini.

Rimbunnya pepohonan dan hutan mangrove yang ada di sungai Kedung Cowet membuat beberapa bagian sungai ini tertutup sehingga pengunjung yang melintasi sungai ini tidak merasa kepanasan walaupun pada siang hari atau cuaca yang terik di lokasi ini karena teduh oleh pepohonan yang ada di sekitar sungai.

Salah satu saung di Kedung Cowet Indah (Dok. Didno)
Salah satu saung di Kedung Cowet Indah (Dok. Didno)
Berbagai jenis burung sesekali menggepakkan sayapnya melintasi pepohonan dan pengunjung yang melintasi sungai Kedung Cowet ini sehingga benar-benar menjadi suatu pemandangan yang tidak pernah terlupakan seumur hidup kami sekeluarga.

Perjalanan menyusuri sungai Kedung Cowet ini kurang lebih hampir 15 menit sehingga untuk pulang pergi menyusuri lokasi ini membutuhkan waktu hampir setengah jam. Lokasi akhir penyusuran hanya berjarak 1 km menuju laut lepas.

Tempat mancing di Kedung Cowet Indah (Dok. Didno)
Tempat mancing di Kedung Cowet Indah (Dok. Didno)
Perjalanan menyusuri sungai Kedung Cowet atau Amazonnya Indramayu ini menjadi petualangan paling mengesankan. Rasa lelah setelah mengendarai sepeda motor selama kurang lebih 1 jam tidak terasa saat melihat keindahan sungai yang menawan ini.

Foto selfie di antara rimbunnya pepohonan dan di tengah sungai Kedung Cowet (Dok. Didno)
Foto selfie di antara rimbunnya pepohonan dan di tengah sungai Kedung Cowet (Dok. Didno)
Suasana alamnya yang tenang, suara burung-burung yang bersahutan akan membuat siapa saja yang datang ke tempat wisata ini merasakan keindahan yang menyejukkan mata sehingga kita bisa mensyukuri anugerah alam yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ini.

Teduhnya sungai Kedung Cowet (Dok. Didno)
Teduhnya sungai Kedung Cowet (Dok. Didno)
Bagi Anda yang penasaran dengan tempat wisata Kedung Cowet Indah ini, Anda bisa melakukan perjalanan dengan berbagai sarana transportasi baik menggunakan kendaraan pribadi, kereta api atau menggunakan pesawat terbang.

Menyusuri sungai Kedung Cowet Indah (Dok. Didno)
Menyusuri sungai Kedung Cowet Indah (Dok. Didno)
Jika Anda menggunakan transportasi udara, Anda bisa menggunakan pesawat terbang menuju ke Bandara Kertajati yang ada di Majalengka lalu Anda bisa memesan kendaraan atau mobil secara online dari Bandara Internasional Jawa Barat tersebut menuju ke Indramayu.


Bisa juga menggunakan moda transportasi lain untuk menuju lokasi wisata ini yakni dengan menggunakan Kereta Api. Pengunjung dari berbagai daerah seperti dari Surabaya, Jakarta, Malang, Yogyakarta atau kota lainnya bisa turun di Stasiun Jatibarang, kemudian bisa menggunakan jasa transportasi online atau carteran yang ada di Indramayu.

Stasiun Jatibarang (Foto Pesona Indramayu)
Stasiun Jatibarang (Foto Pesona Indramayu)
Anda bisa menggunakan aplikasi Pegipegi yang terdapat di Play Store untuk memesan tiket kereta api menuju ke Stasiun Jatibarang Indramayu. Berikut cara memesan tiket kereta api menggunakan aplikasi Pegipegi :

Aplikasi Pegipegi
Aplikasi Pegipegi
  • Unduh dan Instal Aplikasi Pegipegi di Google Play atau App Store 
  • Buat akun terlebih dahulu di Aplikasi Pegipegi
  • Isi nama lengkap, Email, Password dan ulangi Password
  • Cek list Saya setuju dengan kebijakan pribasi dan ketentuan penggunaan Pegipegi
  • Lalu tekan Register
  • Cek e-mail lalu tekan Konfirmasi E-mail
  • Kemudian Login menggunakan username dan password yang didaftarkan
  • Kemudian pilih Kereta api yang ingin dipesan
  • Pilih Stasiun Asal
  • Pilih Stasiun Tujuan
  • Lalu pilih tanggal keberangkatan
  • Tentukan jumlah penumpangnya berapa orang
  • Lalu pilih kereta api yang sesuai dengan waktu keberangkatan dan harganya
  • Kemudian Tekan Pesan
  • Lalu lengkapi informasi kontak seperti  Tuan/Nyonya, Nona 
  • Masukkan nomor Telpon
  • Kemudian tekan Lanjut ke Data Penumpang
  • Lengkapi Nomor Identitasnya
  • Kemudian tekan Simpan
  • Lalu tekan Pesan
  • Kemudian Lanjutkan Ke Pembayaran

Pembayaran bisa dilakukan melalui Transfer ke Bank, kartu kredit, atau melalui mini market Alfamart dan Indomart.


Dengan menggunakan aplikasi Pegipegi Anda banyak mendapatkan penawaran menarik tidak hanya pembelian tiket kereta api tetapi ada juga diskon tempat penginapan atau hotel, hingga tiket pesawat terbang.

Promo Pegipegi
Promo Pegipegi
Rasanya ingin terus mengeksplor tempat wisata yang ada di Indramayu dan juga  tempat wisata Indonesia agar bisa membantu mempromosikan keindahan alam Indonesia melalui tulisan dan juga menggerakan perekonomian rakyat.

Apalagi sebentar lagi memasuki Liburan Akhir Tahun dan Liburan Tahun Baru yang diprediksi banyak orang yang akan mencari referensi tempat wisata, dan hotel  melalui internet dan Pegipegi bisa menjadi solusi untuk mendapatkan penawaran dan promo terbaik. Ayo Jelajahi Indonesia dengan menggunakan Pegipegi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun