Baru saja Indonesia merayakan kemenangan timnas U-16 Indonesia atas Thailand di ajang Piala AFF U-16 tahun 2018, saudaranya di timnas Indonesia senior atau di atas 23 tahun harus melakoni pertandingan melawan timnas China Taipe atau Taiwan di ajang Sepakbola Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabagha Bekasi.
Sejak menit pertama dibunyikan Indonesia langsung berinisiatif menyerang ke pertahanan Taiwan. Beberapa kali pada 10 menit pertama, Indonesia langsung menghentak pertahanan Taiwan melalui para pemain depan Indonesia seperti Lilipaly, Beto Gonzalves, dan juga pemain lainnya seperti Febri Haryadi, Rezaldi dan lain-lain.
Pada menit ke-15 Indonesia juga hampir mencetak gol melalui skema serangan yang tersusun rapi, tetapi sayangnya belum berhasil menyarangkan gol ke gawang Taipe. Keasyikan menyerang justru pemain Taipe berhasil membuat serangan balik yang hampir menciptakan gol pada menit ke-17.
Indonesia pada menit ke-19 hampir saja membuat gol, tapi sayangnya Beto Gonzalves belum bisa memanfaatkan kesempatan emas tersebut. Lagi, keasyikan menyerang Indonesia hampir saja kebobolan tapi beruntung Andritany bisa menyelamatkan gawangnya dari gempuran pemain Taipe pada menit ke-23.
Timnas Indonesia kembali menyerang gawang Taiwan melalui pemain depannya beruntung penjaga gawang Taiwan bisa menyelamatkan gawangnya pada menit ke-26 dan menit ke-30. Lilipaly bahkan hampir saja mencetak gol pada menit ke-34.
Febri Haryadi dilanggar pemain Taiwan tepat di luar kotak penalti, dan Indonesia mendapatkan tendangan bebas pada menit ke-39 sayangnya para pemain Indonesia belum bisa memanfaatkan tendangan bebas tersebut. Pada menit ke-41 pun hampir saja para pemain depan menciptakan gol tapi sayang belum berhasil hingga peluit panjang babak pertama dibunyikan wasit Indonesia vs Taipe tetap bermain imbang 0-0.
Pada awal babak kedua timnas Indonesia langsung menyerang Taipe bahkan pada menit ke-47 hampir saja tercipta peluang emas sayangnya Beto Gonzalves berdiri dalam posisi offside. Setelah itu Taipe berhasil menekan Indonesia dan menciptakan kemelut di muka gawang Andritany.
Rapatnya para pemain Taipe di benteng pertahanan membuat para pemain Indonesia kesulitan melepaskan tendangan atau umpan terobosan ke gawang lawan. Pada menit ke-60 Pelatih Luis Mila memasukkan Saddil Ramdhani menggantikan Irfan Jaya untuk menambah daya gedor Indonesia.
Saddil Ramdhani langsung menekan pertahanan Taiwan sayang umpan silangnya masih belum bisa dimanfaatkan oleh teman-temannya. Lilipaly juga terus menekan dari sebelah kanan pertahanan Taipe tapi sayang belum bisa menghasilkan gol hingga menit ke-63.
Saddil Ramdhani harus dilanggar oleh pemain Taipe sehingga Saddil harus terjatuh. Kejadian tersebut langsung dilihat wasit dan berbuah kartu kuning untuk pemain Taipe dan berbuah tendangan bebas. Tendangan bebas diambil oleh Febri Haryadi dan langsung disambut dengan sundulan Stepano Lilipaly pada menit ke-66. Indonesia unggul 1-0 atas China Taipe.
Pada menit ke-68 sentuhan satu dua antara Lilipaly dengan Saddil Ramdhani hampir berbuah gol, sayangnya tendangan Saddil Ramdhani masih berada di atas mistar gawang China Taipe. Tidak puas dengan 1 gol akhirnya permainan Lilipaly dengan Beto Gonzalves akhirnya berbuah gol pada menit ke-70. Skor pun berubah menjadi 2-0 untuk Indonesia atas China Taipe.
