Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hidup Selalu Ada Masalah Tapi dari Masalah Pasti Ada Solusinya

26 Juli 2018   21:22 Diperbarui: 26 Juli 2018   21:44 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir dua bulan ini air untuk mandi di rumah tiba-tiba rasanya jadi asin bak air laut, entah apa penyebab pastinya pun saya belum mendapatkan jawaban yang sesuai. Karena antara satu orang dengan yang lainnya berbeda-beda, termasuk si pembuat sumur bor itu sendiri.

Tetapi berdasarkan berbagai permasalahan sumur bor atau sumur artesis yang disedot menggunakan mesin submersible atau orang di kampung menyebutnya mesin fleksibel, kemungkinan sedotan air yang kencang membuat beberapa lapisan air yang asin turun ke bawah sehingga air yang tadinya tawar menjadi asin.

Berbagai usaha pernah saya lakukan, pertama membuang semua air yang diperkirakan masih berasa asin dengan menyalakan mesin tersebut selama sehari semalam. Hanya beberapa saat saja air berkurang rasa asinnya setelah dibiarkan beberapa saat ternyata air menjadi asin kembali.

Tidak lama setelah 2 minggu air sumur bor atau artesis tersebut asin, saya dan keluarga pergi mudik ke Cipanas dan ke Jombang mengantar anak sekolah selama satu bulan lebih. Di rumah air sumur tersebut tidak pernah digunakan. Sambil berharap keajaiban setelah pulang mudik dan mengantar anak ke Jombang air bisa kembali normal.

Tetapi harapan hanya tinggal harapan, air sumur bor yang ada di rumah rasanya tetap asin. Sehingga untuk aktivitas memasak dan gosok gigi harus membeli air isi ulang beberapa galon untuk persediaan. Mandi dan cuci pakaian tetap menggunakan air asin walaupun setelah keramas, rambut bukannya lepek malahan tambah keras.

Mandi dengan sabun pun tidak terasa menggunakan sabun, karena sabun yang digosokkan ke badan tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sabun tidak ada berbusa sehingga seperti mandi tanpa sabun, itu yang masih dilakukan hingga saat ini.

Harapan bisa mendapatkan air bersih tidak berasa asin masih terus berlanjut. Salah satu cara yakni dengan browsing di internet dengan menggunakan kata kunci "Cara mengubah air asin menjadi tawar" dan hasilnya banyak sekali.

Ada yang menggunakan wadah lalu dipanaskan dan uapnya di alirkan ke tempat air, ada juga yang menggunakan alat RO (Reverse Osmosis) dengan biaya yang mahal, menggunakan pompa dan cartridge dan ada juga yang menggunakan teknologi sederhana dengan menggunakan alat-alat yang ada di sekitar kita.

Tapi sayangnya belum ada video di Youtube yang menjelaskan proses pembuatan penampungan air sederhana menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Hanya saja saya mendapatkan artikel dari karya ilmiah remaja salah satu sekolah di Surabaya yang berhasil memenangkan lomba karya inovatif alat pengubah air asin menjadi tawar.

Walaupun tidak ada video dan artikel berita yang tidak lengkap, akhirnya saya mulai mencoba mengumpulkan bahan-bahan dan alat yang dapat digunakan untuk mengubah air asin tersebut menjadi air tawar. Jika uji coba ini berhasil maka Insya Allah saya akan membagikan informasi tersebut kepada semua orang sehingga bisa bermanfaat bagi mereka yang mengalami permasalahan seperti yang saya alami ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun