Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kami Bangga Padamu Garuda Mudaku

14 Juli 2018   18:12 Diperbarui: 14 Juli 2018   18:36 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalah dari Malaysia lewat drama adu penalti tidak membuat kami melupakan perjuanganmu garuda muda. Kalian rela meluangkan waktu, tenaga, keluarga, bahkan klub kebanggaanmu hanya untuk bersatu dengan rekan-rekan timnas U-19 Indonesia melawan musuh-musuhmu di ajang Piala AFF U-19 2018.

Kalian melupakan kekalahan yang menyakitkan dalam adu penalti tersebut dan bisa bangkit memberikan kemenangan manis melawan timnas U-19 Thailand dengan skor 2-1 untuk kemenangan timnas U-19 Indonesia. Sekaligus membalaskan dendam setelah pada penyisihan grup kalah 0-1 dari Thailand.

Kami tidak akan lelah mendukung timnas Garuda, walaupun kali ini baru bisa meraih hasil juara ke-3 di ajang Piala AFF U-19 2018. Kami bangga kepada kalian karena kalian telah mengeluarkan kemampuan terbaiknya selama pertandingan.

Pengalaman bertanding dan kekompakan dalam tim mudah-mudahan akan berlanjut dan timnas U-19 Indonesia ini bisa dipertahankan hingga ajang yang sama atau bahkan di level yang lebih tinggi lagi, sehingga kalian bisa lebih teruji dan lebih matang lagi menghadapi siapapun timnas-nya.

Timnas U-19 Indonesia mencetak gol pada menit ke-35 berkat gol Feby Eka Putra. Sedangkan gol kedua dicetak oleh Syahrian Abimanyu setelah menerima assist dari Egy Maulana Vikri pada menit ke-82. Sayangnya Indonesia harus kemasukan gol dari Matee Sarakum pada menit ke-85.

Mudah-mudahan pelatih Indra Sjafri bisa mempertahankan timnas U-19 Indonesia seperti Muchamad Aqil Saviq, Kadek Raditya Maheswara, Nurhidayat Haji Haris, Muhamad Luthfi Kamal Baharsyah, Witan Sulaiman, Muhammad Rafli Mursalim, Muhammad Rifad Marasabessy, Feby Eka Putra, Syahrian Abimanyu, Todd Rivaldo Alberth Ferre, David Kevin Rumakiek, Saddil Ramdani dan lain-lain.

Kami bangga melihat perjuangan mereka, terlebih lihat permainan Egy Maulana Vikri yang melakukan perjalanan dari Polandia ke Indonesia, kemudian langsung berlatih dan bertanding saat semifinal, dan perebutan juara ke-3.

Saya sendiri salut kepada Egy bahkan pada pertandingan melawan Thailand, setelah peluit panjang Egy harus dibantu dengan oksigen dan ditandu keluar lapangan. Perjuangan yang patut diapresiasi oleh semua lapisan masyarakat.

Sebagai penggemar sepak bola, tentu kita harus bisa fair dalam memberikan apresiasi tidak hanya saat mendapatkan juara tetapi saat kita sudah bermain maksimal tetapi hasilnya berkata lain karena faktor ketidakberuntungan.

Tetap mendukung saat timnas kita kalah adalah hal yang paling susah dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Mereka hanya melihat hasil bukan proses yang dilalui oleh mereka, perjuangan yang tidak kenal menyerah bahkan hingga harus siap menanggung cidera atau dibantu pernafasannya dengan oksigen demi mempersembahkan yang terbaik kepada Indonesia.

Anak muda kami bangga kepadamu, kalau mereka tetapi mencela atau tidak menghargai kalian, suruh saja mereka main bola sendiri di lapangan. Bravo timnas U-19 Indonesia kami bangga padamu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun