Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ini Sistem Penerimaan Siswa Baru Melalui Sistem PPDB "Online"

4 Juli 2018   17:21 Diperbarui: 5 Juli 2018   02:45 2097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di media sosial banyak yang bertanya mengenai bagaimana sistem PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Online yang sudah diterapkan baik tingkat SMA atau SMK, atau di beberapa daerah jenjang pendidikan SMP pun sudah menggunakan sistem PPDB Online. Mereka banyak yang menyoalkan permasalahan zona sekolah, websitenya eror dan lain sebagainya. 

Pada kesempatan ini saya bisa berbagi dan membantu menjelaskan karena baru saja anak saya mengikuti PPDB Online tingkat SMK di Jawa Timur, dan saya sendiri mengikuti dan melihat proses pendaftaran dari awal hingga pengumuman penerimaan peserta didik baru secara online.

Jawa Timur sendiri menggunakan situs ppdbjatim.net untuk proses pendaftaran dan penerimaan peserta didik baru secara reguler secara onlinenya. Saya yakin sistem PPDB online di daerah lain juga tidak akan jauh berbeda dengan situs miliki pemerintah daerah provinsi Jawa Timur yang dikhususkan untuk PPDB online.

Setiap sekolah negeri sudah memiliki pagu atau batasan untuk beberapa jalur seperti jalur prestasi, jalur mitra warga, jalur bidik misi, jalur insklusi dan jalur reguler. Sebagai contoh SMKN 1 Jombang untuk jurusan Multimedia hanya menerima 144 siswa atau 4 kelas dengan maksimal 36 siswa perkelasnya. Jumlah tersebut dibagi-bagi untuk jalur reguler 126 siswa sisanya dari jalur prestasi, mitra warga, bidik misi dan insklusi. 

Mengenai apa itu jalur prestasi, jalur mitra warga, jalur bidik misi, jalur insklusi dan jalur reguler bisa dibaca artikelnya di sini : 

Jadwal PPDB SMA/SMK Negeri Tahun Pelajaran 2018/2019

Sebelum melakukan pendaftaran online, siswa diharuskan melengkapi berkas yang sudah ditentukan. Setelah itu calon peserta didik akan mendapatkan PIN yang dapat diambil di sekolah negeri terdekat atau sekolah yang diinginkan.

PIN PPDB (Dok. Didno)
PIN PPDB (Dok. Didno)
Nomor PIN dan Nomor Peserta Ujian Nasional tersebut yang akan digunakan untuk mendaftar peserta didik secara online. Oleh karena itu kartu peserta UN (Ujian Nasional) jangan sampai hilang, dan nomer PIN dari sekolah yang diinginkan disimpan dengan baik.

Saya membantu anak saya mendaftar pada saat hari pertama pembukaan PPDB online, sekitar pukul 4 pagi karena dikhawatirkan kalau siang hari pengunjung sudah semakin banyak dan situs PPDB online overload atau macet dan tidak bisa dibuka.

Karena malam hari setelah menonton siaran langsung sepak bola yakni 25 Juni 2018, pendaftaran masih sedikit waktu itu baru 6 orang, sehingga tidak ada kendala saat mendaftar menggunakan nomor peserta Ujian Nasional dan PIN dari SMA/SMK yang diinginkan. Surat keterangan pendaftaran dari situs PPDB online pun bisa langsung dicetak sebagai bukti pendaftaran.

Bukti Pendaftaran secara online (Dokumen Didno)
Bukti Pendaftaran secara online (Dokumen Didno)
Dari hari pertama hingga hari terakhir saya terus memantau situs ppdbjatim.net tersebut. Saat pertama daftar di SMK jurusan multimedia, anak saya berada di rangking ke-4 hingga turun terus hingga posisi ke-17 dan yang daftar waktu itu masih sekitar 60 pendaftar.

Hari kedua saya pantau lagi posisinya terus turun hingga ke posisi ke-24 sedangkan pendaftar sudah mencapai angka 90 pendaftar. Hari kedua posisi total data berhenti di angka 126, jumlah ini ternyata tidak bergerak hingga hari terakhir tanggal 28 Mei 2018 pukul 24.00.

Rangking teratas sementara (Dok. Didno)
Rangking teratas sementara (Dok. Didno)
Tapi ternyata peringkat anak saya berganti sesuai dengan pendaftar terbaru. Jika pendaftar terbaru nilainya lebih tinggi maka akan menggeser posisi anak saya, tetapi jika posisinya lebih rendah dari anak saya maka akan menggeser yang ada di bawahnya hingga waktu yang telah ditetapkan akhirnya posisi anak saya berada di rangking ke-44 dan tidak berubah lagi.

Rangking terbawah (Dok. Didno)
Rangking terbawah (Dok. Didno)
Tepat tanggal 29 Mei 2018 pukul 00.30 website ppdbjatim.net mulai mengeluarkan data terakhir calon peserta didik yang diterima di sekolah tersebut dan buktinya bisa langsung dicetak. Alhamdulillah anak saya diterima di SMK Negeri 1 Jombang jurusan Multimedia.

Bukti Penerimaan (Dok. Didno)
Bukti Penerimaan (Dok. Didno)
Itulah sistem penerimaan peserta didik baru melalui jalur online. Mudah-mudahan membantu kekhawatiran bapak dan ibu yang memiliki anak yang akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Tetapi saya mengingatkan jika anak bapak dan ibu tidak diterima di sekolah negeri jangan berkecil hati apalagi bersedih. 

Cari sekolah swasta yang memiliki kualitas yang bisa mengembangkan bakat dan prestasi anak Anda bahkan mungkin kualitasnya di atas sekolah negeri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun