Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

7 Pesan Moral dari Pertandingan Sepak Bola Piala Dunia 2018

3 Juli 2018   09:27 Diperbarui: 3 Juli 2018   09:45 1447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Islandia (Gambar Tribunnews.com)

Ronaldo membantu Cavani (Gambar Reuters)
Ronaldo membantu Cavani (Gambar Reuters)
Persaudaraan. Lihat pertandingan antara Uruguay dengan Portugal pada babak 16 besar, tentu Anda akan melihat Cristiano Ronaldo (Portugal) memapah Edinson Cavani (Uruguay) yang mengalami cidera ke pinggir lapangan. 

Momen ini tentu sangat menyentuh karena diantara persaingan untuk meraih juara Piala Dunia 2018, tetapi ada yang lebih utama yakni pesaudaraan antara sesama pemain sepak bola bukan permusuhan atau perbedaan yang dibesar-besarkan.  

Aksi diving Neymar (Gambar AFP)
Aksi diving Neymar (Gambar AFP)
Kejujuran. Piala Dunia 2018 kali ini sudah menggunakan teknologi canggih untuk membantu wasit dalam pengambilan keputusan. Pemain sepak bola yang biasa diving, kini tidak bisa dengan mudah mengelabuhi wasit karena sudah ada VAR (Vido Assistant Referee). 

Pemain-pemain yang biasa melakukan aksi diving seperti Neymar, dan Luis Suarez kini tidak bisa berbohong lagi karena wasit bisa melihat videonya dipinggir lapangan. Begitu juga dengan kejadian-kejadian yang ada di kotak penalti seperti pemain menyentuh bola, atau bola sudah melewati garis akan bisa diketahui dengan menggunakan VAR.    

Perayaan gol pemain Jepang saat bermain dengan Belgia (Gambar Tribunnews.com)
Perayaan gol pemain Jepang saat bermain dengan Belgia (Gambar Tribunnews.com)
Jangan Berpuas Diri. Sebelum peluit panjang dibunyikan oleh wasit, pemain sepak bola jangan dulu berpuas diri dengan apa yang diraihnya. Ini seperti kejadian pertandingan antara Belgia vs Jepang. Jepang sudah unggul lebih dulu dari Belgia berkat gol Hargauchi pada menit ke-48 dan T. Inui pada menit ke-52. 

Pemain Jepang terlihat sudah berpuas diri dan akan melakukan taktik bertahan. Belgia terpacu semangatnya saat gol pertamanya berkat gol J. Vertonghen dan Belgia memasukkan pemain-pemain andalannya seperti Fellaini dan Chadli dan bisa melesakkan gol dan membalikkan keadaan menjadi 2-3 untuk Belgia.

Itulah beberapa pesan moral dari pertandingan Piala Dunia 2018 kali ini, saksikan terus pertandingan Piala Dunia 2018 hingga final nanti, jangan lupa siapkan selalu makanan, minuman dan camilannya. Jangan nonton bola tanpa kacang Garuda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun