Baru saja dua hari masuk kerja di bulan Puasa tahun ini yakni Hari Sabtu dan sekarang Hari Senin. Saat hari Sabtu kondisi fisik biasa saja tidak ada masalah karena kerjaan tidak terlalu banyak hanya mempersiapkan perangkat untuk PAT (Penilaian Akhir Tahun) saja.
Tetapi hari Senin ini benar-benar kondisi badan sepertinya terlalu lemah karena dari pagi hingga siang hari membuat program kerja PAT (Penilaian Akhir Tahun) yang belum selesai dikerjakan oleh rekan saya yang sakit fisiknya dan laptopnya bermasalah, mengantarkan pesanan kue ulang tahun pada saat tengah hari, dan memperbaiki saluran air yang mampet.
Saya pun mengintrospeksi diri kenapa kondisi badan sangat ngedrop?, tidak seperti hari-hari yang lalu kondisi fisik sehat-sehat saja. Ternyata ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menjaga stamina saat bekerja agar badan tetap sehat dan bugar selama bulan puasa :
Pertama, Asupan menu saat sahur. Menu tadi pagi saat sahur dirasa kurang memenuhi empat sehat lima sempurna. Tadi pagi hanya sahur dengan sepotong ayam goreng tanpa ada asupan sayur-sayuran, tanpa buah-buahan dan susu.
Kedua, Minum air putih yang cukup. Badan terasa lebih cepat capek dan ngedrop karena semalam kurang minum air putih sehingga badan terasa cepat sekali hausnya.
Ketiga, Hindari tempat yang terlalu panas. Tadi siang sekitar jam 12.30 -- 13.00 pergi mengantarkan kue ulang tahun yang pesan ke isteri saya sehingga kepala rasanya nyut-nyutan tidak karuan.
Keempat, Hindari berbuka puasa dengan makan secara berlebihan. Kemarin saya makan sangat nikmat sekali karena dengan menu rumbah (makanan seperti pecel) ditambah semur jengkol dan pepes ayam. Karena nikmatnya tersebut sehingga lupa makan secara berlebihan.
Kelima, Hindari minuman tidak sehat. Saat berbuka puasa kemarin saya minum es green tea dengan es batu yang berlimpah. Memang enak rasanya tetapi ternyata minuman tersebut tidak selalu menyehatkan karena es batunya terlalu banyak.
Keenam, Harus rutin berolahraga. Saya termasuk orang yang jarang berolahraga hanya sesekali jalan santai dan menggerakkan badan itupun hanya sebentar tidak lama. Seharusnya olahraga rutin termasuk pada saat bulan puasa waktu yang paling tepat adalah sore hari menjelang berbuka puasa seperti jalan santai atau bersepeda.
Ketujuh, Â Hindari makanan pedas atau yang digoreng. Setelah shalat tarawih saya, isteri dan anak ingin mencicipi seblak pedas yang tidak jauh dari tempat tinggal saya. Rasanya enak saat disantap tetapi pagi-pagi setelah sahur perus menjadi mulas.
Kedelapan, Mengatur waktu istirahat. Semalam saya tidak bisa tidur mungkin karena siang kemarin tidurnya agak lama sehingga susah tidur. Baru bisa tidur sekitar pukul 01.00 pagi dan pukul 03.30 sudah bangun untuk bersantap sahur.
