Saya termasuk orang yang penasaran dengan segala hal yang ingin diketahui termasuk dalam hal masjid tertua di Indramayu. Berdasarkan literasi yang saya baca ada dua masjid yang diperkirakan termasuk masjid tertua di Indramayu yakni Masjid Pusaka Baiturrahmah atau Masjid Penganten di Sindang, dan Masjid Darussajidin Bondan Sukagumiwang Indramayu.
Bulan puasa merupakan waktu yang pas untuk melihat dan mengetahui sejarah perkembangan Islam di daerah sendiri. Salah satunya masjid tertua di Indramayu Masjid Darussajidin yang berada di Blok Bondan Barat Desa Bondan (dahulu bernama Blok Sapuangin) Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu.
Kalau Anda dari menggunakan kendaraan pribadi dari arah Jakarta menuju Cirebon menggunakan jalur pantura, Anda bisa belok ke kanan di Binaria Kertasemaya, kemudian ke arah selatan menyusuri jalanan tersebut menuju pasar Bondan. Perjalanan dari jalur pantura ke lokasi masjid tersebut kurang lebih 6 km.
Pada saat pertama datang saya menganggap masjid ini tampak seperti masjid zaman sekarang yang sudah menggunakan tembok kokoh campuran dari bata, pasir dan semen. Tetapi setelah menuju ke bagian belakang tampak masjid kuno yang terbuat dari jati masih berdiri kokoh. Uniknya masijd ini berbentuk panggung dengan atap yang terbuat dari sirap kayu. Masjid utama ini masih menggunakan 4 saka (tiang) utama. Â
Masjid ini konon dibuat dalam waktu satu malam oleh Syekh Datul Kahfi atau dikenal dengan istilah cipta semalam. Masjid ini dibuat untuk menyebarkan syiar Islam di daerah Bondan dan sekitarnya.
Sayangnya pada saat ke masjid ini saya tidak menemukan orang yang bisa menjelaskan keberadaan masjid ini secara mendalam. Padahal kalau saja pihak pemerintah desa setempat menyiapkan petugas yang bisa menjelaskan tentang keberadaan masjid tertua ini, bisa dijadikan wisata religi dan bisa mendatangkan pendapatan bagi warga sekitar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI