Di sekolahan pun harusnya ada petugas keamanan yang tugasnya tidak hanya menjaga keamanan lingkungan sekolah dan pelajar, tetapi juga memberikan peringatan kepada warga sekolah yang melakukan pelanggaran termasuk guru dan tenaga kependidikan yang merokok di lingkungan sekolah.
Ketiga, Pemberian Makanan/Minuman Pengganti Rokok. Pihak sekolah seharusnya memberikan makanan atau minuman pengganti rokok seperti menyediakan kopi, susu, teh, permen atau makanan ringan agar mereka bisa melupakan rokok.
Kalau pun tidak ada dananya, Kepala sekolah menyarankan kepada guru dan tenaga kependidikan yang biasa merokok tersebut untuk menyiapkan makanan atau minuman tersebut agar mereka bisa mengalihkan aktivitasnya dari yang namanya rokok.
Keempat, Bekerja Dengan Target. Untuk menghindari merokok, sebaiknya mereka diberikan target yang diinginkan oleh pihak sekolah sehingga tidak ada waktu untuk merokok. Tetapi tentu bukan berarti tidak ada istirahat melainkan untuk melupakan mereka dari rokok tentu harus ada pekerjaan yang tentu sesuai dengan pekerjaannya dan sesuai dengan target.
Kelima, Penyediaan Sarana Olahraga. Untuk mengalihkan dari yang namanya rokok, maka salah satunya dengan cara menyediakan sarana olahraga. Sarana olahraga yang tidak memerlukan tempat yang luas salah satunya adalah tenis meja. Dengan penyediaan sarana olahraga tersebut diharapkan mereka lebih sehat dibandingkan dengan merokok.
 Mudah-mudahan pemikiran solusi tersebut bisa berguna bagi para kepala sekolah atau rekan-rekan guru yang di lingkungan sekolahnya masih ada yang merokok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H