Tengkulak Berkuasa. Harga padi yang rendah saat musim panen dikarena ulah para tengkulak. Pemerintah dalam hal ini Bulog belum mampu menampung semua padi dari petani sehingga tengkulak lokal dan dari daerah lain pun yang mempermainkan harga. Karena para petani tidak memiliki pilihan jika harus menunggu lebih lama apalagi masih ada hujan yang mengakibatkan harganya semakin turun maka para petani lebih memilih segera menjual padinya kepada tengkulak. Â
Kebijakan Pemerintah Tidak Pro Petani. Kebijakan pemerintah harusnya pro kepada petani seperti menolak impor beras dari luar negeri karena di dalam negeri sendiri produksinya melimpah. Kecuali negara kita sedang dalam kondisi yang darurat seperti terkena bencana atau sebab lainnya sehingga antara kebutuhan dan stok tidak seimbang maka pemerintah diperkenankan membeli beras dari luar negeri setelah mendapatkan persetujuan dari DPR RI. Â Â
Nah sekarang solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh petani tersebut :
Pendirian Koperasi Tani dan Pemberdayaan Anggotanya. Untuk mengatasi permasalahan biaya, para petani seharusnya membuat koperasi untuk anggotanya. Dengan koperasi diharapkan bisa mengumpulkan dana dari para anggotanya. Selain itu biasanya ada bantuan dari pemerintah, atau perusahaan kepada petani melalui kelompok tani bukan atas nama perorangan oleh karena itu diharapkan para petani memiliki koperasi di wilayahnya masing-masing sehingga permasalahan biaya yang tinggi bisa teratasi dengan melakukan peminjaman kepada koperasi.
Subsidi Pupuk diaktifkan kembali. Saat ini pemerintah berencana memberikan subsidi pupuk dengan program bantuan melalui rekening secara langsung kepada petani. Sehingga jika diterapkan pupuk tidak bersubsidi tetapi para petani merasa terbantu karena ada subsidi dana dari pemerintah.
Perbaikan saluran irigasi. Pemerintah daerah atau pusat harusnya memberikan alokasi dana untuk pembangunan saluran irigasi kepada daerah yang saluran irigasinya masih rusak. Selain itu dilakukan pengerukan dan normalisasi sungai atau parit sehingga aliran airnya menjadi lancar. Dengan saluran irigasi yang baik saya yakin hasil panennya akan lebih baik dari sebelumnya.
Pengadaan Penyuluhan dan Pelatihan Kepada Petani. Para penyuluh pertanian harus diaktifkan kembali memberikan pelatihan-pelatihan kepada para petani sehingga mereka akan bertambah pengetahuannya bukan hanya diselipi dengan jualan produk pupuk atau obat-obatan dari sponsor tetapi penyuluhan atau pelatihan agar petani memiliki pengetahuan yang luas tentang cara menanam padi dengan hasil maksimal, mengatasi permasalahan hama, termasuk penggunaan teknologi pertanian terbaru.
Bulog turun ke desa. Bulog seharusnya turun ke desa untuk membeli padi dari petani dengan harga yang sesuai dengan harga pasar. Bulog terkadang turun ke pelosok desa membeli padi dengan harga yang murah sehingga petani enggan menjual padi ke Bulog dan memilih ke tengkulak. Selain itu Bulog harus bisa menjaga stok dan stabilitas harga sehingga harga dipasaran tidak melambung tinggi.
Kebijakan Pemerintah Pro Petani. Pemerintah harusnya memahami permasalahan petani yang merupakan profesi mayoritas penduduk Indonesia. Pemerintah berkewajiban membuat aturan yang pro petani seperti memberikan subsidi pupuk atau obat-obatan jangan salah sasaran. Tidak mengimpor beras saat petani sedang panen raya.
Kebijakan pemerintah yang pro rakyat inilah yang akan menstabilkan harga beras dan harga-harga lainnya. Tetapi bila pemerintah labil maka dipastikan harga-harga tidak akan akan stabil. Pemerintah juga bertanggungjawab terhadap stabilnya harga di pasaran dibantu oleh warganya agar tidak melakukan pembelian atau menimbun beras secara besar-besaran lalu dijual kembali saat harga tinggi.
Mudah-mudahan kebijakan pemerintah akan selalu pro rakyat dalam menjaga stabilitas barang kebutuhan pokok, dan rakyatnya hidup bahagia dan sejahtera lahir dan batin. Aamiin ...