Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Bahagianya Saat Membuat Sesuatu Jadi Viral yang Positif

18 Januari 2018   19:26 Diperbarui: 19 Januari 2018   07:23 1764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Update status di facebook (Dok. Pribadi)

Dia hanya ujicoba tanaman padi tersebut jika hasilnya memuaskan maka akan disebarluaskan kepada petani lain, jika hasilnya kurang baik akan diganti dengan varietas yang baru dan lebih menarik lagi dibandingkan dengan black madras.

Bapak Hasan dan isterinya (Gambar www.facebook.com/agus.doank.7169)
Bapak Hasan dan isterinya (Gambar www.facebook.com/agus.doank.7169)
Saya memberi beberapa masukan kepada dia, diantaranya adalah masukan untuk membuat menara untuk foto selfie. Tentunya untuk pemeliharaan dikenakan biaya 2 ribu rupiah. Selain itu membuat lahan parkir bagi pengunjung yang ingin foto selfie atau wefie di tempat itu agar tidak mengganggu jalan desa tersebut.

Selain itu saya memberikan saran kepada bapak Hasan, karena banyaknya permintaan dari berbagai daerah yang menginginkan padi tersebut, saya siap membantu memasarkan bibit padi tersebut ke berbagai daerah. Saat ini bibit padi Black Madras dijual dengan harga Rp.25 ribu di toko online belum termasuk ongkos kirim.

Foto Camat Gabuswetan Moh. Iskandar dan jajarannya (Dok. Facebook.com/moh.iskandar)
Foto Camat Gabuswetan Moh. Iskandar dan jajarannya (Dok. Facebook.com/moh.iskandar)
Dia menjawab akan mendiskusikan hal tersebut dengan bapak Arman (PPL). Pada dasarnya dia tidak keberatan dan menyetujui beberapa saran dari saya. Tetapi dengan memberi masukan kepada dia dan diterima saja sudah senang.

Berita tentang padi ungu tersebut saya sebarkan ke beberapa situs lokal dan nasional.  Hingga akhirnya padi ungu pun tersebar ke berbagai daerah di Indramayu, dan banyak orang yang penasaran dengan sawah milik bapak Hasan tersebut.

Share di media nasional (Dok. Viva.co.id)
Share di media nasional (Dok. Viva.co.id)
 Ada kepuasan tersendiri saat bisa membuat berita jadi viral yang positif. Karena bisa memperkenalkan daerah tersebut karena selama ini desa tersebut tidak pernah terdengar kemajuannya tetapi kini akhirnya jadi pembicaraan di media sosial dan media nasional.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun