Hidup Selalu Update Biar Tidak Kudet

Ponsel sudah menjadi barang yang selalu dibawa kemana pun pergi. Karena bagi saya ponsel sudah menjadi bagian tak terpisahkan apalagi sekarang sudah dilengkapi dengan internet yang cepat untuk mengetahui berita atau informasi terbaru dari dalam dan luar negeri melalui situs berita online dan juga melalui timeline media sosial.

Update di Instagram (Dok. Pribadi)

Sedangkan media sosial bagi saya sangat bermanfaat untuk berbagi informasi dan juga mengetahui informasi dari rekan-rekan dan juga keluarga. Media sosial pun sangat berguna bagi saya untuk memperkenalkan hal-hal menarik dari daerah kelahiran saya yakni Indramayu baik dari tempat wisata, seni budaya, kuliner, dan adat istiadatnya.

Eksplor Obyek Wisata Indramayu (Dok. Pribadi)

Sebagai seorang guru, tentu saya harus bisa memberikan materi yang up-to-date biar tidak kudet (kurang update) sehingga peserta didik bisa mendapatkan informasi terbaru dari dalam negeri maupun dari seluruh penjuru dunia. Termasuk saat mencari arti istilah baru atau hal yang belum diketahui dengan menggunakan internet. 

Situs Berita Kompas.com (Dok. Didno)

Guru juga sekarang harus melek teknologi dan informasi karena sekarang banyak informasi dan menyelesaikan tugas melalui daring, seperti SIM PKB (Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan), Dapodik (Data Pokok Pendidik), dan lain sebagainya pasti menggunakan internet untuk mengaksesnya. 

SIM PKB (Dok. Pribadi)

   

Kini guru pun dituntut untuk menggunakan email untuk mengirim berbagai data seperti soal ulangan, analisis dan kartu soal dan lain sebagainya. Ini dilakukan agar data yang dikirim bisa lebih cepat dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Mengirim Email (Dok. Pribadi)

Bahkan kini tugas atau pekerjaan rumah untuk peserta didik pun dilakukan menggunakan aplikasi atau situs di internet. Selain untuk pembelajaran kepada peserta didik juga untuk melatih mereka karena di sekolah kami Ujian Nasional-nya sudah menggunakan sistem UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).

Silmulasi UNBK (Dok. Pribadi)

Di sekolah saya ditugaskan sebagai admin dari media sosial dan pengelola website sekolah sehingga segala aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan sekolah selalu saya unggah ke media sosial dan dipublikasikan di website sekolah.

situs-sekolah-5981c44f5cab7e584256ed52.jpg

Selain mengajar saya juga hobi menulis melalui blog atau lebih dikenal sebagai blogger, bahkan sudah terbilang kecanduan. Karena serasa ada yang kurang saat belum menulis satu artikel pun. Dalam sehari minimal saya menulis satu artikel untuk blog pribadi, selain itu saya juga menjadi penulis di blog komunitas, situs media online, Kompasiana dan juga melalui myXL Forum.

my-xl-forum-5981c4d00c8f2d261d4e1a52.jpg

Sebagai penulis blog tentu saya juga memanfaatkan media sosial untuk mengunggah berbagai foto atau video untuk diketahui masyarakat luas. Media sosial yang saya gunakan adalah Facebook, Twitter, Instagram, blog dan Youtube.

Berbagi informasi lalu lintas melalui media sosial (Dok. Pribadi)

Dari hobi saya mengunggah foto tempat-tempat wisata, kuliner dan tempat umum lain yang pernah saya kunjungi saya akhirnya menjadi Local Guide melalui aplikasi Google Maps. Saat ini sudah masuk ke level 7 di Local Guide. Berbagai fasilitas sudah saya dapatkan seperti penyimpanan di Google Drive hingga 100GB, dan juga bisa mencicipi Google Assistant lebih awal dibandingkan pengguna lainnya.

Local Guide (Dok. Didno)

Selain ngeblog, saya juga sering mengunggah video ke situs video berbagi Youtube. Video tentang tutorial, kegiatan di sekolah, atau kegiatan traveling di berbagai wilayah di Indonesia sering saya unggah ke Youtube dengan menggunakan akses internet dari XL karena jaringannya stabil dan cepat bahkan untuk mengunggah video berukuran besar sekali pun.

Mengulas produk diupload ke Youtube (Dok. Pribadi)

Selain ngeblog dan vlog, saya juga sering membantu UKM (Usaha Kecil Menengah) untuk memperkenalkan produk dan jasanya dengan cara menuliskan profil usaha mereka dan menjual produknya secara online. Berbagai produk seperti makanan, minuman, jamu dan bahkan buku dari Indramayu saya banyak terjual secara daring.

Jual buku secara online (Dok. Pribadi)

Saat suntuk tidak ada hiburan yang menarik di televisi, saya sering memanfaatkan menonton film-film yang menarik, atau tutorial yang bermanfaat melalui aplikasi SuperNonton dari XL. Dengan aplikasi ini saya bisa menikmati film-film yang pernah hits di bioskop.

Aplikasi SuperNonton di smartphone (Dok. Pribadi)

Selain itu jika siaran televisi tertentu tidak bisa ditangkap melalui siaran televisi biasa maka alternatifnya adalah menonton menggunakan aplikasi SuperNonton tersebut. Apalagi saya sendiri menggunakan operator seluler XL yang sudah mendukung jaringan 4G. Sehingga siaran televisi dan nonton film secara online bebas buffering.

berita-tv-5981d7f30c8f2d2fb6406c12.jpg

Smartphone yang saya pakai sering digunakan untuk tethering berbagi akses internet dengan anak dan isteri saya. Walaupun digunakan oleh 5 orang secara bersamaan tetapi akses internetnya tetap manteng dan kecepatannya stabil.

Speedtest XL di Gabuswetan Indramayu (Dok. Pribadi)

Berhubung anak saya berada jauh dari saya, dan hanya berkumpul saat liburan sekolah saja maka sarana terbaik untuk berkomunikasi tentu menggunakan aplikasi perpesanan atau video call menggunakan akses internet dari XL. Seiring dengan koneksi yang cepat maka saya lebih sering menggunakan aplikasi Facebook Messenger atau WhatsApp untuk melakukan komunikasi dengan kedua anak saya.

Terhubung dengan rekan-rekan sekolah seperti SMP, SMA dan tempat kerja yang dulu menggunakan aplikasi perpesanan sehingga silaturahmi tetap terjalin walaupun jarak memisahkan kami tidak hanya di dalam negeri terkadang saat berada di luar negeri.  

Reuni dengan teman kerja (Dok. Pribadi)

Akses internet 4G dari XL ternyata tidak hanya bisa dinikmati oleh pengguna XL di kota-kota besar saja melainkan bisa digunakan dimana saja termasuk desa saya yang jauh dari pusat kota Indramayu dan sudah menggunakan jaringan 4G.

Begitu pun rekan-rekan yang biasa bepergian ke luar negeri dapat dengan mudah berkomunikasi dengan keluarga dan rekan-rekannya yang ada di tanah air menggunakan layanan XL Pass. Layanan ini bebas roaming di 39 negara dan tetap bisa menggunakan layanan Hotroad sehingga tidak harus berganti kartu.  

 Itulah hal-hal menarik dari XL yang membuat saya tetap update walaupun ada dimana saja kapan saja karena sinyal XL sudah mencangkau tidak hanya di kota besar melainkan hingga pelosok Indonesia. Semoga XL terus memperbaiki kekurangannya dan terus meningkat pelayanannya dari perkotaan hingga ke pedesaan.