Sebentar lagi pelajar di Indonesia akan mengikuti kegiatan Ujian Nasional, tetapi kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan kertas LJK (Lembar Jawaban Komputer) untuk mengisi jawaban Ujian Nasional.
Untuk tahun pelajaran 2016/2017 ribuan sekolah sudah menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK untuk tingkat SMP/MTs, SMA/MA dan SMK. Tetapi masih banyak sekolah yang menggunakan UNKP (Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil).
Sama halnya dengan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil, UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) pun akan mengalami banyak kendala. Berikut ini kendala-kendala yang akan dialami siswa dan panitia saat Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK :
- Server Puspendik Down. Sudah kita ketahui bersama dalam dunia website atau situs jika pengunjung banyak maka yang ada kalanya situs akan down atau tidak bisa diakses jika tidak didukung server yang besar. Ini yang dikhawatirkan jika Dinas Pendidikan dalam hal ini Puspendik (Pusat Penilaian Pendidikan) tidak mengantasipasi saat tiap sekolah mengunduh soal yang akan diujikan terutama saat Ujian Nasional Berbasis Komputer Berlangsung. Saat server down bisa dipastikan siswa yang kebagian sesi 1 akan molor dari jadwal yang sudah ditentukan dan bisa berdampak psikologis siswa akan mengisi asal-asalan karena terburu-buru.
- Mati Lampu. UNBK berarti menggunakan komputer atau laptop yang membutuhkan daya untuk mengoperasikannya. Walaupun dalam juknis (Petunjuk Teknis) panitia harus menyediakan genset untuk mengantisipasi mati lampu tetapi genset memiliki tegangan yang tidak stabil, bisa-bisa komputer atau laptop akan bermasalah saat menggunakan genset dan akan mengganggu konsentrasi siswa saat mengisi soal UNBK. Agar tegangan stabil komputer atau laptop harus dilengkapi dengan satu stabilizer untuk satu komputer atau laptop. Tentu ini membutuhkan dana yang cukup besar terutama untuk sekolah yang jumlah siswanya banyak.
- Komputer Server di Sekolah Bermasalah. Kendala bisa terjadi di komputer server yang ada di sekolah yang menyebabkan semua client yang digunakan untuk UNBK bisa terganggu sehingga siswa tidak bisa mengakses soal yang diujikan karena komputer server bermasalah.
- Aplikasi Exam Browser Bermasalah. Aplikasi Exam Browswer juga buat manusia yang tidak sempurna, sering kali siswa sudah login tetapi tiba-tiba log out dengan sendirinya sehingga harus log in lagi yang membutuhkan waktu sekitar 1-2 menit untuk bisa masuk kembali. Lagi-lagi ini akan mengganggu konsentrasi siswa saat mengerjakan soal UNBK. Aplikasi ini sering sekali eror dengan tulisan Error 500, atau tulisan “Maaf username sedang aktif, silakan hubungi proktor untuk mereset status login Anda”.
- Pergantian Token yang mengganggu. Pada saat UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) sebelum mengerjakan soal, siswa harus memasukkan 6 digit huruf agar bisa mengerjakan soal. Sayangnya token ini dianggap mengganggu karena setiap 15 menit selalu berganti. Andai saja pemerintah masih bisa memperbaiki hal ini akan lebih baik terutama bagi sekolah yang memiliki ruang ujian yang berjauhan dengan komputer server. Ini dirasakan sangat menggangu karena harus menulis token tersebut setiap 15 menit sekali.
- Gangguan Internet. Untuk mengunduh soal, mengambil token dan mengirim laporan dibutuhkan akses internet yang lancar. Sayangnya akses internet di daerah berbeda dengan perkotaan yang sudah kencang. Internet di pedesaan biasanya terganggu karena kondisi cuaca atau mati lampu mengingat mereka biasanya sekolah-sekolah di pedesaan menggunakan akses internet menggunakan antena omni wifi dari pemilik akses internet. Selain itu sering kali sekolah terlambat membayar internet karena alasan keuangan sehingga untuk melakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer tidak bisa dilakukan.
- Komputer atau Laptop Tiba-tiba Mati. Seringkali pada saat simulasi dan gladi UNBK beberapa komputer atau laptop tiba-tiba mati karena beberapa faktor selain karena komputer atau laptopnya memang sudah bermasalah sebelum digunakan atau karena faktor lainnya. Sehingga ini juga bisa mengganggu konsentrasi siswa saat mengerjakan UNBK.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H