Berabad-abad tahun yang lalu
Banyak orang yang ingin melihat parasmu
Berharap bisa bersandar di pangkuanmu
Bercengkerama dan bergurau denganmu
Bahagia bisa menyaksikan keindahan tubuhmu
Biduk dan kapal hilir mudik dari mu
Berwarna-warni hiasan di kapalmu
Beraneka barang naik turun di pelabuhanmu
Berarak kapal datang dan pergi dari mu
Berebut mencari ikan dan udang di laut biru
Belanda akhirnya melihat pesonamu
Bertahun-tahun dalam dekapanmu
Beribu orang dipekerjakan oleh mu
Berjuta barang dipersembahkan kepadamu
Belum puas hingga mengakhiri hidup rakyatku
Berkobarlah para pejuang Indramayu
Bermodal bambu runcing digenggamanmu
Berjuang mempertahankan Cimanuk ku
Bahkan sampai lepas nyawa dari ragamu
Berontak para penjajah dari daerahku
Berani membela yang benar untuk Indonesiaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H