Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Nasionalisme Kalah dengan Rating

7 Agustus 2016   20:31 Diperbarui: 7 Agustus 2016   21:04 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trending Topik #RIPBroadcasterRio (Screen Capture Twitter)

Para netizen benar-benar sangat kecewa dengan dua stasiun televisi nasional yang memegang official broadcaster Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro, Brasil. Kedua stasiun televisi SCTV dan Indosiar tidak menyiarkan secara langsung cabang-cabang olahraga yang diikuti oleh atlet-atlet Indonesia. Bahkan netizen kecewa karena untuk upacara pembukaan saja, disiarkan secara tunda.

Ajang olahraga 4 tahunan ini sangat dinanti oleh masyarakat Indonesia karena di ajang inilah para atlet berjuang unjuk mempersembahkan hasil terbaiknya bisa mengibarkan bendera merah putih adalah harapan semua atlet yang berlomba di ajang tersebut.

Para atlet saat ini sedang berjuang bak di medan perang untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Tetapi sangat disayangkan para pengelola televisi yang memegang hak siar telah mengecewakan bangsa Indonesia dengan tidak menyiarkan acara tersebut secara langsung.

Maka wajar sejak tadi pagi tagar #RIPBroadcasterRio terus berkibar di Trending Topic Indonesia sebagai bentuk kekecewaan dan potes terhadap kedua televisi swasta tersebut yang dianggap kurang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi terhadap Indonesia.

Para netizen mengganggap mereka lebih mendewakan acara-acaranya seperti sinetron dan acara musik yang sudah meraup banyak rupiah dari pada harus menayangkan siaran langsung Olimpiade Rio yang belum tentu ratingnya.

Berikut ini kekecewaan para netizen yang dikutip dari Twitter :

Trending Topik #RIPBroadcasterRio (Screen Capture Twitter)
Trending Topik #RIPBroadcasterRio (Screen Capture Twitter)
@afiilr  : Tayangin aja terus duyungduyungmu yang nggak bermutu itu @SCTV_  #RIPBroadcasterRio

@dedestata  : Dulu @SCTV_ @IndosiarID penayangan SeaGames begini, skrng olahraga level tinggi begini jg. Hayati lelah di PHP terus #RIPBroadcasterRio

@Ramdhanhasim  : Rating mereka dahulukan, uang mereka Tuhankan , atlet yang mengharumkan bangsa mereka hiraukan #RIPBroadcasterRio

@OlimpiadeRioINA : Memang tdk cocok yaa klo stasiun tv yg biasanya nayangin sinetron alay jadi official broadcaster olimpiade. #RIPBroadcasterRio

@eLfSuchii : YTH Bpak presiden @jokowi ,bantu niat kami unt medukung pr pejuang di olimpiade Rio kami ditipu olh 2 stasiun TV nasional #RIPBroadcasterRio

@andreanriska : Emtek ini agak lucu soal siaran Olimpiade, paket NexRio yang ada di Nexmedia, padahal jangkauannya cuma di Jadetabek. #RIPBroadcasterRio

@gunawan_bdmnt  : Makin ga respek deh sama @SCTV_ @IndosiarID  #RIPBroadcasterRio

‏@Asyiaruddin1  : Hanya reting tvlah membuat semuanya bisa berubah, lanjutakn #RIPBroadcasterRio

@kingsiyt  : Padahal kalo gak sanggup nanyangin arena olimpic rio...gak usah soo-soo'an ambil hak siar sgala..... #RIPBroadcasterRio

@DionfanMessi_25  : Turut berduka cita atas meninggalnya broadcaster Olimpiade Rio di Indonesia #RIPBroadcasterRio :3 Colek @SCTV_ @IndosiarID

Dari cuitan para netizen yang menggunakan tagar # RIPBroadcasterRio ini, mereka berharap rasa nasionalisme terhadap bangsa ini masih dijunjung tinggi tidak hanya oleh rakyatnya tetapi juga oleh para pengelola televisi di Indonesia.  Mereka berharap bahwa dengan menyiarkan ajang olimpiade untuk cabang-cabang olahraga yang diikuti oleh atlet Indonesia merupakan bentuk nasionalisme.

Indonesia berhasil meraih medali perak oleh Sri Wahyuni dari cabang angkat besi kelas 48 kg. Dia mendapatkan medali perak berkat total angkatan 192 kg (Snatch 85 kg dan 107 Clean & Jerk). Medali emas pada nomor ini direbut oleh lifter asal Thailand, Sopia Tanasan yang membuat total angkatan 200 Kg (Snatch 92 kilogram, Clean & Jerk 108 kilogram). Sementara Atlet Jepang, Hiromi Miyaki merebut perunggu dengan total angkatan 188 kg.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun