Setiap bulan puasa selalu ada cerita yang berbeda. Begitu juga dengan bulan Ramadhan kali ini, ada sedikit perbedaan dengan bulan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Ramadhan tahun ini lebih banyak aktivitas yang membuat waktu puasa jadi lebih cepat dan tidak terasa.
Berbagai aktivitas saya lakukan sebagai seorang pendidik. Mulai dari mengawas ujian kenaikan kelas, mengoreksi, menganalisis hasil nilai dan mengisi rapot siswa. Selain itu saya masih menyempatkan diri mengikuti pelatihan guru, mengelola komunitas blogger di tempat tinggal saya, hingga hobi saya mengelola blog pribadi.
Ramadhan tahun ini terasa istimewa dan paling berkesan karena berbagai kenikmatan yang telah Allah berikan kepada saya dari mendapatkan SK PNS, dan tunjangan fungsional guru atau sertifikasi cair. Oleh karena itu saya tidak lupa untuk berbagi kebahagiaan dengan teman-teman terutama guru dan pegawai honorer di sekolah kami.
Saya mengajak teman-teman untuk buka puasa bersama. Kali ini tempat yang dituju adalah Kota Cirebon. Selain karena tempatnya yang tidak begitu jauh dari tempat tinggal kami, juga karena menginginkan suasana yang berbeda karena Cirebon memiliki banyak pilihan kuliner yang menarik dan variatif untuk buka puasa bersama.
Selama perjalanan dari tempat tinggal saya di Indramayu hingga ke Cirebon membutuhkan waktu sekitar 2 jam tetapi karena macet jadi lebih lama. Selama perjalanan kami memutar musik MP3 yang ada di dalam kendaraan tetapi karena bosan akhirnya saya memutuskan untuk mencari lagu terbaru atas permintaan teman-teman di Youtube menggunakan smartphone yang saya miliki yakni Andromax R2.
Saat tiba di Kota Cirebon kami belum sempat berhenti karena macet ada pasar tumpah di Tegal Gubuk untuk mendirikan shalat dhuhur oleh sebab itu seketika saya langsung membuka Google Now mencari masjid terdekat untuk melaksanakan shalat dhuhur. Tidak membutuh waktu lama muncul beberapa nama-nama masjid terdekat dari tempat saya berada.
Saya meminta bantuan Google lagi untuk mencari tempat makan yang diinginkan. Kemudian saya mengetik kata kunci tertentu untuk mencari tempat makan yang diinginkan. Maka dalam waktu yang tidak berapa lama berbagai lokasi tempat makan yang diinginkan muncul di layar smartphone.
Setelah tiba waktunya akhirnya kami berkumpul kembali sambil menunggu waktu adzan magrib berkumandang. Kebiasaan saya dan rekan-rekan selalu mengambil gambar sebelum makan untuk diunggah ke media sosial seperti facebook dan Instagram baru berdo’a makan. Dengan menggunakan akses internet 4G hanya dalam hitungan detik, foto-foto dengan resolusi besar pun dengan cepat diunggah ke media sosial.
Selama perjalanan pulang saya menyempatkan diri untuk membuka blog pribadi dan komunitas serta membuka email barangkali ada informasi penting yang masuk. Dengan menggunakan akses 4G semua tanpa ada kendala karena bisa dilakukan dimana pun kapan pun.
Sampai di rumah, rasanya ada yang mengganjal apabila belum ngeblog. Ngeblog itu ibarat obat penambah energi dan semangat. Ngeblog bukan jadi kendala karena dilakukan dengan senang dan sebagai hobi bukan paksaan. Minimal sehari saya bisa membuat satu tulisan di blog pribadi, sementara di blog komunitas minimal satu tulisan dalam seminggu. Setelah ngeblog rasanya tidak punya hutang lagi.
Saya juga memanfaatkan koneksi 4G saat ngeblog dengan menggunakan tethering dari smartphone ke laptop menggunakan akses WiFi. Sehingga saya tetap lancar ngeblog di rumah bahkan saat berada di luar rumah sekali pun. Begitu juga dengan keluarga saya saat mereka membutuhkan akses internet maka saya bagikan akses internet tersebut menggunakan tethering.
Tanpa pikir panjang akhirnya saya mencari aplikasi televisi dan beruntung Kompas TV sudah menyediakan aplikasi Android yang bernama Kompas TV. Saya langsung mengunduh dan bisa menikmati siaran langsung menggunakan akses 4G Smartfren. Sehingga siaran sepak bola Copa Amerika bisa saya nikmati dengan baik tanpa buffering di layar smartphone.
Selain memperbanyak pahala dengan membaca Al Qur’an dan bacaan bermanfaat, komunikasi dengan keluarga sangat penting, kebetulan salah satu anak saya sekolahnya jauh di Jombang Jawa Timur. Untuk menyambung keakraban dengan keluarga, saya menggunakan akses video call menggunakan layanan 4G dari smartfren sehingga saya bisa melihat bertatap muka secara jelas dengan anak saya.
Begitu pula komunikasi dengan rekan-rekan satu tempat kerjaan, alumni waktu sekolah dulu, dengan komunitas akan tetap terjaga dengan baik melalui saluran komunikasi grup-grup di media sosial dan aplikasi perpesanan seperti Grup WhatsApp, BBM dan lain sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H