[caption caption="Kerincingan Kaki | Sumber Gambar FB Nang Sadewo"][/caption]
Masih ingat dengan benda yang satu ini?. Bagi Anda yang sudah hidup lebih lama tentu akan ingat dengan benda yang satu ini. Benda ini di daerah kami diberi nama Krincingan. Disebut Krincingan karena bunyinya yang krincing-krincing.
Benda ini sangat digemari oleh anak kecil yang mulai belajar berjalan. Dia akan sangat bersemangat saat melangkahkan kaki-kakinya. Walaupun lengan atau badannya masih dipegangi oleh orang tua atau yang mengasuhnya. Anak kecil akan senang bergerak kesana-kemari karena bunyi dari benda ini.
Krincingan sebenarnya memiliki filosofi yang unik dan menarik untuk dipelajari di era yang modern ini. Dimana krincingan ini sudah jarang dimiliki dan digunakan oleh bayi atau anak kecil yang mulai belajar jalan. Kini sudah berganti dengan sepatu yang bagus atau sepatu yang ada bunyinya.
Krincingan pada awalnya terbuat dari logam tetapi kemudian ada pula yang terbuat dari perak atau bahkan emas. Orang tua rela membelikan krincingan sebagai bukti kecintaan orang tua kepada anaknya. Dengan harapan agar sang anak lebih cepat bisa berjalan dengan menggunakan krincingan tersebut.
Walaupun bunyinya yang berisik, tetapi bayi atau anak kecil akan senang dengan bunyi yang bergemerincing tersebut. Bahkan kakinya dia gerakkan bukan untuk berjalan melainkan hanya menghentak-hentakkan kakinya ke lantai karena anak kecil mereka ingin diperhatikan oleh orang-orang yang ada di sekelilingnya. Â
Dulu menggunakan krincingan tanpa menggunakan alas kaki. Dengan demikian sang anak lebih sehat karena urat syaraf yang ada di bawah telapak kaki akan berjalan sempurna dan bisa menjadi terapi untuk beberapa penyakit maka tidak heran jika anak kecil dulu lebih sehat dan tidak rentan terhadap penyakit.
Krincingan kini sudah sangat jarang digunakan oleh bayi atau anak kecil, sehingga para pengrajin yang membuat krincingan pun semakin sedikit. Begitu juga dengan orang tua masa kini pun berpikiran yang sama bahwa orang tua lebih memilih membelikan gelang tangan, gelang kaki atau kalung yang terbuat dari emas daripada krincingan untuk penyemangat mereka berjalan.
Selain orang tua membelikan perhiasan untuk anaknya, saat ini banyak orang tua yang lebih memilih membelikan gadget untuk anak-anak yang masih relatif kecil. Dengan membelikan gadget otomatis mereka lebih senang dengan gadget apalagi diisi dengan permainan-permainan yang menarik.
Tapi sayangnya pemberian gadget kepada anak kecil akan berdampak buruk terutama karena mereka akan senang berlama-lama dengan gadgetnya. Fokus pada gadget dan tidak mau bersosialisasi dengan anak lain sehingga berdampak kurang sehat bagi perkembangan anaknya.
Ini sebenarnya sebagai gambaran yang terjadi saat ini. Untuk menyenangkan anak tidak harus membelikannya dengan sesuatu yang mahal, tetapi sesuatu hal yang membuat mereka bersemangat untuk melakukan sesuatu. Karena hakikatnya dorongan yang paling utama adalah dorongan dalam dirinya agar bisa berkembang dan hidup yang lebih baik.
