Selain itu maraknya pornografi dan pornoaksi membuat anak-anak usia sekolah dan remaja banyak melakukan tindakan asusila dan seks bebas. Di perparah lagi dengan tayangan-tayangan televisi lokal dengan sinetron-sinetron percintaannya yang sama sekali tidak ada pesan moral dan edukasinya malahan menambah rusak moral anak-anak dan remaja kita.
Adegan kekerasan, perkelahian antar pelajar, mahasiswa hingga teror menjadi santapan mereka sehari-hari. Begitu juga dengan berita-berita tentang korupsi, kolusi dan nepotisme menyebabkan mereka akan menyimpan semua memori tersebut dalam otaknya. Maka tidak heran jika mereka semakin nakal, brutal, menghalalkan segala cara dan bahkan tidak bermoral.
Untuk mengatasi permasalah tersebut tidak hanya oleh guru-guru di sekolah, tetapi peran aktif orang tua di rumah, tokoh agama, lingkungan masyarakat, aparat dan juga pemerintah. Negara ini sudah darurat segala-galanya. Darurat narkoba, darurat moralitas, dan darurat mentalitas.
Kita butuh revolusi mental yang bukan hanya slogan dan manis dibibir saja tetapi kita butuh revolusi mental seperti Nabi Muhammad SAW yang memberikan suri tauladan kepada umatnya bukan hanya untuk kepentingan golongannya saja.
*Sumber foto: Laman Facebook milik Rizqy Novrizal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H