[caption caption="Shalat di jalan tanpa menggunakan baju "][/caption]Tren foto selfie atau swa foto kian hari kian marak, penggunanya tidak hanya anak muda tetapi juga orang tua dan lanjut usia. Selain itu foto selfie, dan wefie kini ada tren gaya baru yakni foto bareng-bareng di perempatan jalan saat lampu merah sedang menyala dengan bergaya unik dan nyentrik lalu diunggah ke media sosial yang dimilikinya.
Budaya swa foto atau selfie dan wefie semakin hari semakin membudaya sehingga sudah dianggap lumrah oleh sebagian orang. Tetapi entah apa yang ada dalam benar anak-anak muda ini, mereka dengan sengaja di foto di perempatan jalan dengan mempermainan aktivitas keagamaan seperti sedang shalat sebagai gurauan atau lawakan.
Aksi sekelompok anak muda ini benar-benar membuat marah sejumlah orang. Apalagi mereka menggelar shalat di tengah jalan raya dengan tidak menggunakan pakaian semestinya, ketika lampu merah sedang menyala dan dilihat oleh banyak orang.
Ulah konyol ini pada mulanya diunggah di laman Facebook milik Rizqy Novrizal, yang menjadi salah satu pelaku di dalam foto tersebut. Tak ayal, para netizen melampiaskan kegeramannya serta membagikan gambar kepada teman-temannya sehingga banyak yang menghujat dan mengecam ulah bodoh para remaja tersebut.
Dari latar foto tersebut, diketahui foto ini diambil dari salah satu sudut pusat Kota Bengkulu pada malam hari. Foto itu menampilkan sejumlah anak muda sedang memperagakan gerakan shalat. Sementara di belakang mereka barisan kendaraan yang sedang berhenti menunggu lampu merah.
Di foto itu, imamnya terlihat tidak menggunakan baju. Sebagian dari mereka bahkan hanya menggunakan celana robek yang tidak menutup aurat. Bahkan, di saat bersamaan imamnya langsung berganti. Bahkan saat sedang melakukan gerakan shalat pun mereka tampak tertawa.
Netizen melihat aktivitas ini sebagai pelecehan agama Islam, tulis salah seorang netizen. Tapi saat ini foto kontroversial tersebut telah dihapus pemilik akunnya. Dalam laman berandanya, Rizqy Novrizal mengaku meminta maaf atas tersebarnya foto-foto tersebut.
"Buat semuanya, saya sendiri, dari lubuk hati terdalam saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan saya dan teman-teman kami yang telah melakukan hal konyol, tapi menyinggung agama. Kami semua mengakui kesalahan kami dan kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Mungkin cuma hal inilah yang bisa kami lakukan dan kami berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama. Sekali lagi saya mohon maaf dari semuanya Yudis Batraa AnjasNDR Noah Gamas Rizky Ferry," tulis akun tersebut.
Dari biodata yang ada di akun facebook tersebut diketahui Rizqy Novrizal berkelahiran 1 November 1997. Akun ini cukup aktif menampilkan aktivitasnya. Dalam akunnya, Rizqy mengaku bersekolah di salah satu sekolah di Bengkulu.
Melihat ulah anak-anak muda yang sudah kelewatan batas ini, rasanya miris dan bertanya dalam hati “akan jadi apa negeri ini jika anak mudanya seperti ini”. Aktivitas keagamaan sudah dilecehkan dan dianggap gurauan, serta mengganggu ketertiban umum terutama pengguna jalan raya.
Belum lagi terdengar berita tentang peredaran obat-obatan terlarang dan narkotika sudah merambah ke mana-mana dari anak SD hingga anak kuliahan. Peredarannya tidak hanya di kota tetapi juga hingga ke pelosok desa.