Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menjelajah Berbagai Kota Dunia di Museum Angkut Kota Batu

31 Desember 2015   09:37 Diperbarui: 31 Desember 2015   09:37 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Museum Angkut Kota Batu"][/caption]

Liburan sekolah dan liburan tahun baru membuat sebagian orang bergegas membawa keluarga dan orang-orang tercinta menuju ke tempat-tempat wisata yang ada di sekitar, daerah lain atau bahkan ke negara lain.

Aktivitas dan kepenatan bekerja membuat sebagian orang ingin menyegarkan kembali tubuh dan pikiran dengan berwisata ke tempat-tempat yang indah dan menarik. Begitu juga saya sekeluarga tidak ketinggalan untuk menikmati liburan sekolah dan liburan tahun baru ke Kota Wisata Batu di Jawa Timur.

Kota yang terkenal dengan kesejukan dan apelnya ini membuat banyak orang yang berwisata ke tempat ini. Hari Selasa tanggal 29 Desember 2015 saya dan keluarga berkunjung ke Kota Batu Jawa Timur. Pertama yang saya kunjungi adalah wisata petik apel sendiri. Untuk mencapai lokasi ini kita harus melalui jalanan sempit dan berkelok setelah pusat Kota Batu seperti yang diceritakan kemarin.

[caption caption="Pengunjung Membludak di Museum Angkut "]

[/caption]

Setelah wisata petik apel sendiri dan shalat di Masjid Agung An Noor Kota Batu, kami sekeluarga melanjutkan perjalanan menuju obyek wisata Museum Angkut Kota Batu. Sesampainya di sekitar Museum Angkut pengunjung sudah membludak sampai mencari tempat parkir pun sulit.

Saya kaget melihat antusias warga dari berbagai daerah di Indonesia yang ingin mengunjungi Museum Angkut Kota Batu. Antrian pengunjung sudah mengular hingga ke luar garis antrian yang sudah disediakan oleh pengelola. Mereka tetap antusias walaupun hujan deras membasahi Kota Batu.  

[caption caption="Tiket Masuk Museum Angkut Kota Batu"]

[/caption]

Museum Angkut Kota Batu ini buka dari pukul 12.00 hingga pukul 20.00 WIB. Harga tiket masuk ke Museum Angkut Hari Senin sampai Kamis sebesar Rp.60.000,- perorang, sementara untuk hari Jumat sampai Minggu harga tiket masuknya sebesar Rp.80.000,- perorang.

Kami diberi gelang kertas sebagai identitas dari pengelola untuk masuk ke lokasi Museum Angkut. Setelah gerbang masuk Anda akan menikmati berbagai kendaraan untuk mengangkut atau sarana transportasi orang dan barang dari satu tempat ke tempat lain.

[caption caption="Sepeda Zaman Dulu"]

[/caption]

Di depan gerbang masuk ini Anda akan menyaksikan berbagai sepeda dari jaman dahulu beserta papan yang menjelaskan tentang sejarahnya, sepeda motor jadul berbagai merek, kereta kencana, mobil-mobil terdahulu yang mempunyai nilai sejarah termasuk mobil yang digunakan proklamator Indonesia Bapak Soekarno.

Selain sepeda, sepeda motor, mobil, dan kereta kencana, di ruangan ini juga terdapat helikopter pertama yang digunakan oleh Presiden Republik Indonesia yang pertama, kendaraan balap zaman dulu dan juga miniatur kendaraan dari berbagai merek dunia.

[caption caption="Mobil Mini "]

[/caption]

Di ruangan ini ada yang unik yakni mobil Suzuki CV-1 yang dibuat tahun 1981. Mobil ini hanya bisa ditumpangi oleh satu orang. Mesin ini memiliki mesin dengan kemampuan hanya 50 cc, kalah jauh dengan sepeda motor sekarang yang sudah di atas 100 cc.

Puas mengitari lantai pertama museum angkut Kota Batu, kemudian melanjutkan ke lantai dua. Anda bisa menggunakan lift atau tangga biasa untuk menuju ke lantai dua. Di lantai dua Anda akan menyaksikan hal-hal yang menarik seperti kendaraan angkut tradisional seperti dokar, becak, dan lain-lain.

[caption caption="Dokar tansportasi tradisional "]

[/caption]

Selain transportasi tradisional, Anda juga diajak untuk belajar mengenal sejarah kereta api di Indonesia serta tanda-tanda atau bunyi-bunyi yang sering terdengar di stasiun atau saat kereta api akan langsir di stasiun.

Setelah berkeliling di dalam, cobalah naik lagi ke lantai tiga. Anda bisa menyaksikan pemandangan Kota Batu yang indah. Selain itu Anda disuguhi berbagai transportasi udara yang sudah modern seperti pesawat helikopter, dan pesawat berbadan kecil lainnya.

[caption caption="Pesawat Helikopter"]

[/caption]

Anda juga bisa melihat-lihat secara dekat replika dari pesawat apollo yang sering digunakan para astronot yang akan menjelajah ke luar angkasa. Tetapi Anda harus melalui dari tangga yang ada di lantai dasar untuk menuju pesawat ini.

Di tempat ini pihak pengelola menyediakan spot untuk orang tua yang memiliki anak yang ingin diabadikan dengan menggunakan pakaian ala para penerbang. Tetapi pengunjung harus mengeluarkan uang sebesar Rp.20.000,- untuk sewa pakaian dan foto langsung jadi.

[caption caption="Foto dengan pakaian pilot"]

[/caption]

Di dekat tempat ini Anda bisa menikmati makanan dan minuman yang disediakan oleh pengelola. Oh ya sebelum masuk pengunjung tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman sehingga harus di checking terutama tas bawaan. Di restoran ini Anda juga bisa membeli tiket sebesar Rp.20.000,- untuk bisa memasuki kokpit pesawat asli dari mulai keberangkatan hingga kedatangan.

Setelah puas mengitari berbagai transportasi udara, kami melanjutkan langkah ke tempat transportasi laut. Di sini Anda bisa melihat perahu-perahu tradisional seperti perahu borobudur, perahu rawa bedalem hingga perahu replikasi titanic pun ada disini.  

[caption caption="Perahu Borobudur"]

[/caption]

Di sebelah perahu-perahu terdapat mobil listrik karya anak bangsa yang waktu di ujicoba mengalami kecelakaan di Solo. Di sebelahnya Anda bisa belajar mengetahui cara kerja beberapa mesin kendaraan.

Setelahnya Anda akan melihat replikasi mobil uap dan mobil-mobil dan sepeda motor zaman dahulu. Kendaraan-kendaraan ini memiliki ban yang berukuran besar dengan mesin yang masih sangat sederhana.

[caption caption="Replikas Mobil Mesin Uap"]

[/caption]

Jika Anda lelah menyusuri museum angkut, Anda bisa beristiraha sejenak di Teather Room yang menayangkan film-film tentang sarana transportasi dan sejarahnya. Setelah melepas lelah di Teather Room, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke tempat lain yakni berbagai macam perangko dan uang zaman dahulu dari berbagai negara.

Setelah puas Anda turun ke dari museum angkut dan menuju kota-kota dunia. Kota pertama yang dikunjungi adalah Kota Jakarta tempo dulu. Di sini Anda bisa berfoto selfie atau bersama keluarga di depan stasiun kota,  toko-toko dan kendaraan zaman dulu seperti bemo, oplet dan lain-lain serta jangan lupa mampir ke pelabuhan Sunda Kelapa.

[caption caption="Jakarta Tempo doeloe "]

[/caption]

Setelah puas mengunjungi Kota Jakarta, Anda akan mengunjungi Kota Birmingham. Di sini Anda kan menyaksikan berbagai peralatan pertahanan, sepeda antik, sepeda motor antik hingga mobil-mobil antik tempo dulu.  

Keluar dari ruangan ini Anda akan menyaksikan Gengster Town Amerika Serikat. Di sini Anda akan menemukan berbagai ornamen dan bangunan tempo dulu zaman para gengster. Pengelola juga menyediakan berbagai orang yang bergaya gengster yang bisa diajak foto bersama secara gratis. Ada juga bioskop tempo dulu yang menyajikan tayangan film tempo dulu seperti Charlie Caplin dan lain-lain.

[caption caption="Gengster Townl"]

[/caption]

Banyak pengunjung yang mengabadikan spot-spot menarik ini untuk berfoto ria bersama orang-orang tercinta. Mereka terlihat senang dan gembira bisa datang ke tempat ini dan bergaya layaknya di negara Amerika Serikat.

Setelah melewati Gengster Town, Anda akan mengunjungi Kota Paris. Anda bisa berfoto di bawah Menara Eifel miniatur. Tempat ini tentu menjadi ajang untuk mengabadikan momen berharga sebelum ke Paris yang sesungguhnya.

[caption caption="Replika Menara Eifel Paris"]

[/caption]

Anda juga bisa mengunjungi tembok Berlin di Jerman. Tempat dimana negara ini pernah terpisah antara satu saudara dengan saudara yang lainnya. Beruntung kini tembok Berlin sudah tidak ada lagi dan mereka sudah kembali bersatu lagi sebagai satu negara yang sama bukan lagi Jerman Barat dan Jerman Timur.

Selepas mengitari Paris dan Berlin, kita melanjutan perjalanan menuju ke Inggris tepatnya ke Istana Buchkingham tempat dimana Ratu Elisabeth bertahta. Di sini Anda bisa berfoto bersama penjaga istana yang tidak bergera selama bertugas, bahkan Anda bisa berfoto bersama sang Ratu Elizabeth di tempat ini.

[caption caption="Istana Buckingham "]

[/caption]

Keluar dari tempat ini Anda bisa mengunjungi Hollywood. Tempat dimana para aktor dan aktris dunia menampilkan kebolehannya dalam berakting. Anda juga bisa melihat tempat penganugerahan piala oscar dan banyak pengunjung yang berpose di bawah patung Hulk raksasa di tempat ini terutama anak-anak.

Setelah menyusuri berbagai kota dunia, Anda bisa menyusuri terowongan yang layaknya kereta api. Anda akan dituntun menuju ke Pasar Apung Kota Wisata Batu. Di sini Anda bisa menikmati makanan dan minuman yang disediakan oleh beberapa pedagang termasuk pedagang aksesoris untuk oleh-oleh atau kenang-kenangan para pengunjung.

[caption caption="Pasar Apung Museum Angkut Kota Batu"]

[/caption]

Jika Anda kelelahan jangan khawatir di Pasar Apung ini ada tukang pijat. Anda bisa akan dipijit oleh para ahlinya agar badan Anda fit kembali setelah berkunjung ke Museum Angkut Kota Batu. Itulah keseruan menjelajahi berbagai kota dunia di Museum Angkut Kota Wisata Batu Jawa Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun