Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menyusuri Eksotisnya Pantai Laut Selatan Gunung Kidul

21 Desember 2015   19:54 Diperbarui: 22 Desember 2015   01:59 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Libur akhir pekan, liburan sekolah dan liburan tahun baru memang waktu yang paling pas untuk menikmati keindahan alam Indonesia yang tidak ada duanya di dunia. Kalau mengutip perbincangan mas Cahyo Alkantana (seorang fotografer dan videografer) yang hadir di Kompasianival 2015. Tidak akan cukup waktu untuk menikmati keindahan Indonesia walaupun sudah meninggal, lalu hidup kembali selama 3 kali sekalipun.

Ungkapan ini tentu untuk mengibaratkan karena banyaknya keindahan alam, seni budaya dan tradisi masyakarat Indonesia. Keindahan alam saja ada pantai, gunung, danau, sungai, gua, tebing dan lain sebagainya. Belum lagi keindahan laut dan dasar laut Indonesia yang menurut mas Cahyo tidak ada yang mengalahkan keindahan dasar laut Indonesia.

Minggu kemarin tanggal 20 Desember 2015, kami dan rekan-rekan dari Indramayu melihat-lihat keindahan alam Indonesia salah satunya adalah mengunjungi jajaran pantai eksotis Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta.

Obyek wisata yang pertama kami kunjungi adalah Pantai Baron. Untuk masuk ke lokasi wisatan pantai-pantai yang ada di Gunung Kidul ini sangat murah tiketnya, hanya dengan mengeluarkan uang Rp.10.000,- per orang Anda sudah bisa menikmati jajaran pantai yang indah di Gunung Kidul.

Keunikan Pantai Baron adalah bentuknya yang seperti huruf U tersebut dengan batu karang di kanan kirinya. Pantai ini dipenuhi dengan hamparan pasir yang luas sangat cocok untuk bermain pasir bersama teman atau putra putri Anda.

Disini Anda bisa menikmati pantai sambil berteduh di bawah payung-payung dengan tikar untuk bercengkerama bersama keluarga atau orang-orang tercinta yang disediakan oleh pengelola dengan menyewanya.   

Selain itu kelebihan lain dari Pantai Baron adalah adanya danau kecil di sisi sebelah kanan pantai. Air laut yang mengalir melalui sungai kecil di sisi batu karang tersebut menjadikan pantai ini layaknya danau yang cocok untuk putra-putri Anda berenang. Bila putra-putri atau Anda sendiri belum mahir berenang di sisinya terdapat penyewaan ban-ban untuk membantu Anda belajar renang.

Ombaknya yang besar membuat pengelola menerapkan aturan tidak memperbolehkan pengunjung berenang di sepanjang pantai kecuali bagi mereka yang sudah mahir berenang atau bagi para peselancar yang sangat menikmati besarnya ombak pantai selatan tersebut.

Dari pantai kita bisa melihat mercusuar yang menjulang tinggi di sebelah kiri pantai Baron. Jika Anda penasaran dan ingin melihat keindahan alam Pantai Baron dan sekitarnya yakni Pantai Kukup Anda bisa menaiki mercusuar ini. Hanya dengan biaya Rp.5.000,- Anda bisa menikmati luasnya lautan ciptaan Sang Maha Pencipta ini. Tapi bagi Anda yang takut dengan ketinggian sebaiknya jangan naik mercusuar ini karena dengkulnya bisa lemes.

Saya sendiri hanya sampai di lantai dua, semuanya ada lima lantai hingga ke puncak. Mercusuar ini digunakan untuk navigasi terutama pelaut dan penerbangan. Mercusuar ini dijaga dua orang setiap harinya dari Dinas Perhubungan.  

Dari sekitar mercusuar terdapat tempat kumpul untuk evakuasi saat terjadi tsunami. Rupanya dari berbagai pengalaman di daerah Indonesia yang sering terjadi tsunami membuat pemerintah setempat melakukan tindakan preventiif dengan membuat rambu-rambu untuk evakuasi dari lokasi wisata hingga ke tempat evakuasi.   

Puas menikmati pemandangan laut dan mendaki mercusuar di Pantai Baron, kami kembali ke tempat parkir mobil kami. Sepanjang pantai menuju tempat parkir terdapat banyak pedagang yang menjajakan oleh-oleh termasuk pedagang hasil laut yang langsung di masak di tempat. Ada udang, ikan, cumi dan kepiting goreng yang siap disantap dengan harga yang terjangkau.

Setelah puas menikmati keindahan laut Pantai Baron kami pun beranjak ke Pantai yang ada di dekatnya yakni Pantai Kukup. Hanya dengan waktu sekitar 5 menit kita sudah sampai di Pantai Kukup.

Keunikan dari pantai Kukup adalah terdapat pulau kecil di dekat pantai, untuk menyeberangi pulau ini kita cukup menyeberang menggunakan jembatan yang sudah disediakan oleh pengelola bersama pemerintah setempat.

Di pantai ini pasirnya sangat indah karena bentuknya yang terbilang agak kasar dan berwarna krem ke putih-putihan. Sehingga sering digunakan oleh anak-anak untuk bermain pasir. Sama seperti di pantai Baron di sini juga terdapat penyewa payung dan tikar untuk mereka yang ingin menikmati pemandangan pantai Kukup yang indah.

Karena mengunjungi Pantai ini ketika cuaca sangat terik, saya dan rekan-rekan hanya sanggup bertahan beberapa menit saja. Saran untuk wisatawan yang akan mengunjung pantai ini sebaiknya pada pagi hari atau sore hari menjelang matahari terbenam karena suasananya sangat romantis sekali.

Setelah mengunjungi pantai Kukup, tujuan terakhir adalah Pantai Indrayanti yang jaraknya sekitar 7 km dari Pantai Kukup. Sebelum mengunjungi Pantai Indrayanti sebenarnya banyak pantai-pantai yang bisa dikunjungi seperti Pantai Drini, Pantai Sundak, Pantai Krakal, Pantai Sepanjang, dan lain-lain. Tetapi karena terbatasnya waktu akhirnya kami hanya mengunjungi 3 lokasi tersebut.

Pantai Indrayanti ternyata menjadi tempat menarik untuk dikunjungi wisatawan. Ini dibuktikan banyaknya pengendara sepeda motor dan mobil yang menanyakan lokasi pantai Indrayanti dari semenjak pantai Baron, dan Kukup. Ini membuktikan pantai Indrayanti menjadi incaran wisatawan.

Sesampainya di Pantai Indrayanti memang benar banyak sekali pengunjungnya. Ini terbukti dari penuhnya tempat parkir kendaraan di sepanjang pantai ini. Bus-bus pariwisata yang memarkirkan kendaraan di tempat ini berasal dari berbagai tempat temasuk dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan masyarakat Yogyakartanya sendiri.  

Keunikan Pantai Indrayanti adalah bibir pantainya yang panjang, sehingga pengunjung bisa berjalan-jalan di sepanjang pantai tersebut sambil menikmati deburan ombak laut pantai selatan. Selain itu Anda bisa menikmati keindahan pemandangan laut melalui bukit yang ada di sekitar pantai Indrayanti.

Di pinggir terdapat banyak pedagang makanan dan minuman di bawah rindangnya pepohonan yang menambah keasrian dan keasikan berkunjung di pantai Indrayanti ini.  Anda bisa menikmati kesegaran kelapa muda yang ditawarkan dengan harga hanya sepuluh ribu rupiah saja.

Itulah sekelumit keindahan pantai selatan Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta yang layak dikunjungi selama liburan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun