Â
Pada waktu-waktu tertentu tempat ini ramai dikunjungi terutama kaum hawa yang ingin berendam di antara batu tersebut, dan setelah mandi di tempat itu, banyak pengunjung yang percaya akan mitos, bahwa pakaian dalam yang digunakan untuk mandi dibuang ke tempat sekitar sehingga tidak heran banyak pakaian dalam yang terlihat di antara bebatuan dan pepohonan di sekitar tempat itu.
Mitos yang berkembang, jika seorang wanita mandi di tempat tersebut maka pesonanya akan terus terpancar dari dalam dirinya, sehingga akan menarik para pria. Biasanya banyak yang datang ke tempat ini terutama para gadis yang belum menikah atau janda yang ingin menikah lagi, atau berharap mendapatkan rejeki.
Selain Pewadonan, sebenarnya ada Pelanangan atau batu yang mirip dengan kelamin laki-laki tetapi karena keterbatasan waktu kami belum mengunjungi tempat tersebut. Tempat ini menurut Saridin ramai dikunjungi oleh kaum Adam yang ingin mencari pendamping hidup atau agar tidak jomblo lagi.
Tapi sekali lagi ini hanya mitos atau legenda yang tidak boleh diyakini kebenarannya oleh kita sebagai umat yang beragama dan percaya kepada Allah SWT. Bagi kami kegiatan ini semata-mata untuk tujuan mengeksplorasi keindahan alam di Kabupaten Indramayu yang belum tergali dan kalau dikelola secara baik bukan tidak mungkin menjadi obyek wisata yang menarik dan bisa menjadi tambahan penghasilan bagi masyarakat sekitarnya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H