Di sekitar tempat ini terdapat sumber mata air yang sering digunakan para peziarah atau pengunjung yang akan mandi atau buang air kecil. Airnya cukup jernih walaupun musim kemarau tetapi tetap ada airnya dan masih mengalir dari sela-sela bebatuan.
Tempat ini terletak di Desa Ciwado Desa Cikawung Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu ini terdapat beberapa saung kecil yang sering digunakan oleh beberapa pengunjung atau peziarah yang terkadang menginap di tempat ini terutama pada saat malam Jumat Kliwon.
Tidak puas di sekitar petilasan Batu bubut kami pun mengitari bagian obyek wisata ini. Pada bagian sebelah selatan terdapat gua kecil yang tidak terlalu dalam. Sayang kami tidak masuk ke dalam gua tersebut karena ukurannya hanya sebatas satu orang dan tidak terlalu dalam.
Setelah puas melihat Batu Bubut, perjalanan masih berlanjut ke atas menyusuri hutan dan sungai menuju hulu dari sungai tersebut karena ada petilasan Nyi Ratu Dayang Sumbi yang menjadi legenda dan mitos di wilayah tersebut. Perjalanan menuju petilasan ini ditempuh kurang lebih selama 45 menit perjalanan dengan jalan kaki.
Perjalanan menuju ke tempat yang akan dituju sangat menantang, tetapi ini sangat disukai terutama bagi Anda yang suka berpetualang atau hiking. Karena jalanannya naik turun dan menyusuri sungai. Kalau Anda berkunjung saat kemarau, airnya sangat sedikit tetapi pada saat musim penghujan airnya cukup besar.
Bagi Anda yang akan menuju petilasan ini menggunakan sepeda motor, sebaiknya sepeda motor diparkirkan di tempat Situs Keramat Batu Bubut. Setelah perjalanan panjang Anda akan menikmati batu yang mirip dengan kelamin perempuan atau “Pewadonan” yang diyakini oleh masyarakat sekitar adalah petilasan pemandian Nyi Ratu Dayang Sumbi.