Â
Di tempat ini Anda hanya akan menemukan dua buah rumah penduduk yang menggunakan bilik bambu dan beratapkan genteng. Tapi uniknya untuk sarana penerangan di rumah ini sudah menggunakan tenaga matahari yang terpasang di atas atapnya.
Â
Â
Untuk melihat batu bubut kami harus berjalan kaki sekitar 200 meter dan pemandangan batu-batu yang indah terlihat di hadapan kami. Cuma sekitar batu-batu tersebut sudah terbungkus kain putih yang menandakan bahwa tempat ini adalah tempat keramat.
Â
Pada salah satu bagian terdapat batu berbentuk meja yang menurut cerita digunakan sebagai tempat perundingan Ki Jaga Karsa dan Ki Buana Kerti berunding untuk menyusun strategi menghancurkan Wiralodra.