Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Serunya Menyusuri Wana Wisata Baru di Indramayu

9 Juli 2015   13:20 Diperbarui: 9 Juli 2015   13:32 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Anda akan menemukan mushola ini. Jika Anda menggunakan mobil pribadi mobil bisa diparkir di sini. Tetapi jika menggunakan sepeda motor Anda bisa melanjutkan. Lalu Anda ambil ke kanan memasuki jalan setapak dan memasuki hutan jati. Di sini Ada jalanan menanjak dan sangat ekstrim, disarankan naik sepeda motor sendirian jangan berdua, karena berbahaya jalannya.

Jalanan mulai menanjak dan menurun (foto dokpri) 

Setelah melewati jalanan naik dan turun serta dikanan kiri pohon jati, Anda akan menikmati pemandangan yang indah yakni bukit dengan batu besar di kanan jalan oleh masyarakat sekitar dinamakan petilasan Buyut Gedogan.Tempat ini dikeramatkan oleh masyarakat sekitar.

Bebatuan di Situs Buyut Gedogan (Foto dokpri)

 

Setelah puas melihat-lihat pemandangan batu yang besar dengan tumpukan alami di sepanjang bukit tersebut, kami melanjutkan perjalanan menuju ke Keramat Batu Bubut yang lokasinya tidak terlalu jauh dari petilasan Buyut Gedogan.

Di tempat ini konon dulunya merupakan petilasan Ki Jaga Karsa dan Ki Buana Kerti yang berunding untuk menghancurkan bumi Wiralodra atau Indramayu sekarang. Tetapi di sini Anda akan menikmati pemandangan bebatuan yang unik dan menarik yang berbeda dari dataran Indramayu pada umumnya yang dataran rendah.

Arah menuju situs Batu Bubut (foto dokpri) 

 

Di sini Anda akan melihat tulisan petunjuk arah Keramat Batu Bubut saat akan masuk wilayah ini. Di sini Anda akan melihat batu-batuan yang menarik karena ada yang disebut pintu gerbang karena bentuknya besar dan berjejer seperti gerbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun