Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ini Buah Lokal dan Bukan Plastik Loh

28 Juni 2015   10:45 Diperbarui: 28 Juni 2015   10:45 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau melihat buah-buah segar seperti ini, terlintas dalam pikiran kita seperti buah plasti atau buah-buahan impor dari luar negeri. Tapi siapa sangka buah yang segar dan menggoda selera ini semuanya berasal dari dalam negeri kita sendiri Indonesia tepatnya dari Way Kambas Kecamatan Labuhan Batu Lampung.

Buah-buahan seperti pisang, jambu biji, dan nanas kualitas impor ini semuanya berasal dari Lampung dan didistribusikan ke supermarket, mini market dan toko buah-buah di Indonesia yang menjual buah-buahan segar di Indonesia.

Ini saya ketahui bareng teman-teman Kompasianer pada hari Sabtu tanggal 27 Juni 2015 di acara Kompasiana Nangkring bareng Sunpride di Rinjani Room Hotel Ibis Slipi jalan Letjen S. Parman Kav. 59 Jakarta Barat.

Acara yang dimulai sekitar pukul 15.30 ini menarik perhatian kami para Kompasianer karena menampilkan tema yang berbeda dari biasanya yakni membahas tentang buah-buahan pada saat bulan Puasa.

Tetapi manfaatnya banyak sekali karena kami mendapatkan pengetahuan yang banyak mengenai manfaat buah-buahan dan cara penanganan buah lokal agar seperti buah impor. Acara dimulai oleh MC Yos yang membuka dengan ice breaker agar peserta Nangkring semangat.

Kemudian Yos langsung memanggil moderator dan pembicara di Acara Kompasiana Nangkring bareng Sunpride yakni Dr. Grace Junio (Pakar Nutrisi) dan Ibu Luthfiany Azwawie dari PT. Sewu Segar Nusantara (Sunpride) dan dipandu oleh moderator dari Kompasiana mba Wardah Fajri.

Moderator membuka acara dengan membacakan CV masing-masing pembicara yang memiliki pengalaman di bidangnya masing-masing. Pembicara yang diberi kesempatan pertama adalah Dr. Grace Junio yang membahas tentang Tips Sehat Saat Berpuasa dengan makanan dan buah-buahan segar.

Berikut tips berbuka puasa yang baik menurut kesehatan :

  1. Pelan-pelan tambah air dan menaikkan gula darah
  2. Hindari makanan dan minuman yang mengejutkan organ pencernaan
  3. Contoh takjil sehat : Teh manis hangat dan buah, Juice dan agar, air putih dan kurma, es buah.
  4. Istirahat 15 – 30 menit

Sementara tips saat sahur menurut kesehatan :

  1. Pilih karbohidrat yang tahan lama seperti nasi, nasi beras merah
  2. Dampingi dengan protein seperti ayam, daging, ikan, telor, tempe, tahu
  3. Tambahkan dengan sayuran
  4. Konsumsi oat, yoghurt atau buah yang bisa bertahan lama seperti pisang.

Pada kesempatan ini dokter Grace juga membahas manfaat buah-buahan.

Berikut manfaat buah Pisang :

  1. Kaya vitamin B6 untuk mempercepat pembentukan serotin (mood baik)
  2. Tinggi potassium (kalium) untuk pembuluh darah melebar
  3. Banyak senyawa Phenol untuk antioksidan
  4. Relatif tinggi protein, Indeks Gelatin rendah (Pisang baik untuk sahur).  

Berikut manfaat buah nanas :

  1. Enzim pemecah protein
  2. Meredakan radang seperti radang hidung dan sinus, radang sendi.
  3. Membersihkan sisa luka seperti luka bakar
  4. Merangsang kontraksi otot seperti konstipasi, persalinan.
  5. Menghambat penggumpalan darah (Nanas baik untuk berbuka puasa)

Sementara itu manfaat buah jambu biji :

  1. Tinggi kandungan vitamin A dan C
  2. Mengandung banyak flavonoid untuk antioksidan seperti lycopene 2 x tomat
  3. Tinggi potassium (Jambu baik untuk sahur dan buka puasa)

Pada kesempatan ini pula dokter Grace menjelaskan bahwa manusia agar sehat membutuhkan kalori sebanyak 1800 – 2000 kalori. Tetapi apa yang terjadi saat bulan puasa, misalnya kita mengkonsumsi kolak (400 kal) gorengan (200 kal) es teh manis (150 kal) sementara untuk nasi lauk dan sayuran sekitar (1000 kal) jadi untuk satu kali makan kita sudah mengkonsumsi kalori 1750 kalori itu pun dengan asumsi gorengannya satu jika lebih dari satu bisa dihitung sendiri.

Setelah pembahasan dari dokter Grace acara dilanjutkan dengan pembicara kedua yaitu Ibu Luthfiany Azwawie dari PT. Sewu Segar Nusantara (Sunpride) yang membahas tentang sejarah Sunpride, perkebunan dan distribusinya di Indonesia.

Sewu Segar Nusantara berdiri sejak 1995 dengan membranding pisang Candendish dengan nama Sunpride, kemudian pada tahun 2001 pembukaan cabang dengan brand Sunfresh, pada 2004 mulai menjual buah-buahan lokal seperti pisang ambon putih (Cavendish), jambu (Guava Crystal) dan nanas Honi, tahun 2005 bekerjasama dengan brand luar mengimpor buah-buahan dari luar seperti buah Kiwi Zespri, Apel Fuji, Singo Pear dan Golden Pear.

Pada tahun 2007 PT. Sewu Segar Nusantara menjadi distributor buah merek internasional, pada tahun 2012 membuka 3000 outlet di Pulau Sumatera, pada tahun 2013 PT. Sewu Segar Nusantara membeli 85 truk berpendingin dan mendistribusikan ke 23 kota di Indonesia, dan tahun 2015 ini sudah memiliki 200 truk berpendingin dan distribusi ke 40 kota di Indonesia.

Bu Luthfi juga menjelaskan melalui satu video tentang perkebunanan pisangnya di Lampung dari mulai pembenihan, penanaman, pemeliharaan, hingga panen. Dia juga menjelaskan agar pisang itu hasilnya bagus adalah dengan memotong jantungnya saat buah sudah keluar sempurna. Kemudian buahnya sebaiknya dilindungi dengan kertas agar mengurangi resiko terhadap serangga dan cahaya matahari berlebihan.

Setelah itu pisang yang dipanen bukan pisang yang matang dipohon karena pisang memiliki zat sendiri yang dengan sendirinya bisa matang setelah beberapa hari. Karena luas areal perkebunan yang luas maka proses panennya pun harus hati-hati karena pisang tidak boleh jatuh ke tanah dan menggunakan rel khusus untuk membawa pisang-pisang tersebut.

Kemudian setelah itu disemprot dengan fungisida agar tidak terhindar dari serangga dan pemberian label Sunpride. Sampel dari buah-buahan tersebut dikirim ke Succofindo untuk diteliti apakah terdapat zat berbahaya atau tidak. Sehingga buah-buahan tersebut aman dikonsumsi masyarakat.

Saat ini Sunpride tidak hanya memiliki perkebunan pisang, jambu dan nanas di Lampung tetapi memiliki perkebunan buah-buahan yang lain di Pulau Jawa, ada buah melon, buah jeruk, dan Pepaya. Sunpride bekerjasama dengan mitra petani dengan terlebih dahulu memberikan pelatihan agar hasilnya sesuai dengan standarnya.

Pada akhir penjelasannya dia menambahkan bahwa Sunpride akan mengadakan Writing & Photo Competition Road to Fruit Summit 2015 dengan tema My 7 Days Frutis Diary. Dimana peserta diharuskan menuliskan atau foto aktivitas selama 7 hari dengan mengkonsumsi buah atau mengolahnya menjadi makanan dan minuman yang mengandung buah.

Setelah penjelasan dari Ibu Luthfi, acara dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta Kompasiana Nangkring bareng Sunpride. Beberapa peserta mayoritas bertanya mengenai makanan sehat dan manfaat buah-buahan.

Selepas acara tanyajawab, acara dilanjutkan dengan Kultum oleh Ustad Abdul Ghani yang membahas mengenai makanan. Menurut Ustad Abdul Ghani makanan yang sehat awalnya adalah harus makanan yang toyib atau baik tidak dengan cara yang haram untuk mendapatkannya. Selain itu menurut dia makan dan minumlah jangan berlebihan.

Kultum Ustad Abdul Ghani tidak panjang lebar karena waktunya sudah menjelang maghrib. Setelah kultum pengumuman lomba live twit dan twitpic Instagram. Dan Alhamdulillah menjadi pemenang dari lomba Intagram dengan hadiah satu kardus buah-buhan dari Sunpride.

Foto Bareng Kompasianer bareng Sunpride (Foto SunprideID) 

Setelah pembagian hadiah,  acara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama peserta Kompasiana Nangkring di depan booth Sunpride. Selepas itu peserta mulai mengambil makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Itulah keseruan Kompasiana Nangkring bareng Sunpride di Hotel Ibis Slipi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun