Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Asiknya Jalan-jalan Ke Bandung

7 Juni 2015   22:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:17 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah puas melihat-lihat benda dan gambar-gambar sejarah Konferensi Asia Afrika coba masuk ke ruang Auditorium yang di dalamnya dijadikan tempat pemutaran sejarah Konferensi Asia Afrika dan komentar pelaku sejarah pada saat itu. 

Selepas melihat pemutaran video sejarah Konferensi Asia Afrika dan komentar pelaku sejarah pada saat itu, kami diajak oleh guide untuk melihat langsung tempat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika tahun 1955 lalu. Pemandu menjelaskan bahwa semua kursi yang ada saat ini masih asli semuanya. Di antaranya Anda bisa duduk dikursi tempat para pemimpin dunia pada saat itu.  

Puas merasakan tempat konferensi Asia Afrika 1955 lalu kami berdua beranjak untuk melihat dari dekat tempat penjara Sukarno pada saat dibui oleh Belanda di Penjara Banceuy Bandung. Lokasinya tidak begitu jauh dari Museum Konferensi Asia Afrika tepatnya berada di sekitar Ruko Banceuy.

Tapi sayang ketika kami berdua berkunjung kesana tidak ada seorang petugas pun ada di lokasi tersebut. Kami hanya bisa melihat dari luar mengenai peninggalan bersejarah tersebut. Sebelumnya tempat ini hanya ruko-ruko saja, tetapi sekarang dirombak menjadi sebuah tempat bersejarah. 

Bandung dulu sewaktu saya kuliah dan sekarang sangat berbeda jauh. Bandung saat ini sangat menarik untuk dikunjungi. Rasanya tidak cukup hanya beberapa jam saja di Bandung, ingin rasanya berlama-lama di Bandung dan mengeksplor lebih lama dan lebih luas lagi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun