[caption id="attachment_380165" align="aligncenter" width="600" caption="Kompasiana Nangkring Bareng Samsung Galaxy S6 (foto Erick)"][/caption]
Sebelum pukul 19.00 Jumat 24 April 2015, beberapa rekan kompasianer sudah datang di Studio Room lantai 6 Gedung Kompas Gramedia Jl. Palmerah Barat. Seperti biasa peserta yang datang disuguhi daftar hadir dan goodie bag dari panitia. Di depan Studio Room sudah tersedia dinner box yang siap disantap oleh seluruh peserta nangkring bareng.
Karena waktu jam 7 malam masih lumayan lama, saya bersama rekan-rekan kompasianer makan malam dengan gaya lesehan di dekat Studio Room. Kehangatan dan kebersamaan peserta nangkring begitu terasa. Bertegur sapa sesama rekan kompasianer pun menjadi penambah kehangatan suasana makan malam tersebut.
[caption id="attachment_380166" align="aligncenter" width="588" caption="Menu Makan Malam Sambil Lesehan (Foto Pribadi)"]
Apalagi beberapa rekan kompasianer sudah saya kenal sebelumnya seperti Rahab Ganendra yang tergabung bersama The Begals dengan saya, Tauhid, Reno, Pak Dian Kelana, Babeh Helmi dan rekan-rekan kompasianer yang baru saya lihat pertama kali di acara ini, kelihatannya mereka kompasianer-kompasianer baru karena wajahnya masih kinyis-kinyis.
[caption id="attachment_380168" align="aligncenter" width="599" caption="Peserta Nangkring Bareng"]
Selepas makan malam, sekitar pukul 19.05 kami disuruh masuk oleh Reza (Kompasiana) karena acara segera di mulai. Sementara panitia masih sibuk mempersiapkan acara Nangkring Kompasiana bareng Samsung Galaxy S6 karena menggunakan acara kali ini ternyata menggunakan teleconference melalui Google Hangouts.
Di layar sudah terlihat beberapa rekan-rekan kompasianer yang akan mengikuti acara ini. Mereka tidak lain ada Eddy Roesdiono (Surabaya) dan Riana Dewie (Jogja), mereka berdua adalah orang yang berhasil memenangkan lomba blog yang diadakan oleh Kompasiana bekerjasama dengan Samsung. Keduanya berhasil diberangkatkan ke Singapura mengikuti acara Southeast Asia World Tour Samsung Galaxy S6 dan Samsung Galaxy S6 Edge beberapa waktu yang lalu. Selain kedua pemenang tersebut ada juga mas Isroi, Mahendra Bhirawa dari Jogja, dan Misas Muchlas dari Depok.
[caption id="attachment_380167" align="aligncenter" width="599" caption="Cherry Presenter Kompas TV (Foto Pribadi)"]
Jam di handphone menunjukkan pukul 19.11 acara Nongkrong bareng dimulai oleh pembawa acara cantik Cherry presenter Kompas TV. Cherry menyapa teman-teman kompasianer yang ada di Studio Room, mas Wicak dan Flegoen Koen dari Samsung Indonesia yang ada di Central Park, serta rekan-rekan kompasianer dari beberapa daerah.
[caption id="attachment_380169" align="aligncenter" width="599" caption="Wicak dan Perwakilan Samsung Indonesia"]
Mas Flegoen Koen dari Samsung diminta menjelaskan secara singkat tentang kelebihan dari Samsung Galaxy S6 oleh mas Wicak dari Kompas Tekno. Ada cerita menarik dibalik pembuatan Samsung Galaxy S6 karena perangkat ini benar-benar dibuat beda dan didesain dari awal dengan konsep baru yang menjadi keinginan dan harapan dari konsumen.
Berikut Keterangan mas Flegoen Koen dari Samsung Indonesia yang menjelaskan tentang kelebihan Samsung Galaxy S6 :
- Perangkat ini menggunakan bahan metal yang dilapisi Corning Gorilla Glass baik bagian depan maupun bagian belakangnya.
- Perangkat ini dibuat dari material khusus yang anti bengkok perpaduan dari logam khusus dan kaca., dengan desain unibody yang keren dan elegan. Logam khusus tersebut biasanya digunakan untuk pesawat terbang.
- Perangkat ini memiliki akses cepat ke kamera yang diberi nama Quick Launch.
- Foto yang dihasilkan dari perangkat ini sangat tajam karena sudah menggunakan sensor dengan kekuatan 16 megapiksel pada bagian belakangnya yang dilengkapi dengan LED Flash, lensa F1.9, dan OIS (Optical Image Stabilization). Walaupun low light tapi hasilnya sangat mengagumkan.
- Kamera depannya memiliki kekuatan 5 megapiksel yang sangat bagus untuk digunakan foto selfie dengan berbagai macam angle atau mode dan juga bisa digunakan untuk video call.
- Perangkat ini memiliki kemampuan cukup satu kali cas selama 10 menit tapi bisa bertahan hingga 4 jam
- Prosesor yang digunakan sudah Octa Core A57 prosesor quad core dengan arsitektur 64-bit, RAM 3 GB dan GPU Mali T760 yang canggih untuk performa dan multitasking terbaik.
- Perangkat ini sudah memiliki wireless charging atau pengisian nirkabel yang termasuk dalam pembelian
- Perangkat ini memiliki kemampuan finger scan untuk keamanan dengan mendeteksi sidik jari pemilik yang aslinya atau bukan.
- Jika terjadi hang, sementara baterainya tidak bisa dicopot sebenarnya ada pengaturan di perangkat tersebut melalui menu khusus yang bisa dilakukan oleh penggunanya.
- Samsung Galaxy S6 sudah memiliki sistem pembayaran tersendiri bernama Samsung Pay.
Selain mas Flegoen Koen dari Samsung, mba Riana Dewie juga membeberkan kelebihan dari Samsung Galaxy S6 yang pernah dia gunakan selama di Singapura dan menjelaskan pengalamannya selama di Singapura dimana dia bisa bertemu dengan artis-artis ternama dari Asia serta rekan-rekan media dari seluruh Asia dan juga dunia. Menurut mba Riana Dewie, Samsung Galaxy S6 memiliki desain yang menarik, terutama Samsung Galaxy S6 Edge yang memiliki kaca melengkung dan layar pada kedua sisinya, selain itu kameranya sangat bagus terutama saat digunakan untuk mengambil momen-momen penting.
Selain mba Riana Dewie, Pak Eddy Roesdiono dari Surabaya juga menceritakan pengalamannya menggunakan Samsung Galaxy S6 yang dia gunakan untuk mengambil spektrum warna bunga dengan baik dan vivid selama dia berada di Singapura. Selain itu Pak Eddy juga menjelaskan Samsung Galaxy S6 memiliki keunggulan dalam multiplatform pertama di dunia. Perangkat ini sudah menggunakan sistem operasi Android Lollipop yang sudah berjalan dengan smooth.
Kompasianer lain yakni mas Mahendra juga memberikan komentarnya tentang Samsung Galaxy S6 ini. Menurutnya Samsung Galaxy S6 merupakan breaktrough yang dilakukan Samsung dengan mengusung teknologi terkini. Begitu juga dengan kompasianer yang lain yakni mas Isroi yang mengatakan “bodi Samsung Galaxy S6 keren bukan plastik lagi tetapi dari bahan metal yang biasa digunakan untuk pesawat terbang.
Setelah mengungkap kelebihan dari Samsung Galaxy S6, pembawa acara langsung memberikan kesempatan kepada kompasianer untuk bertanya kepada nara sumber mas Flegoen Koen dan mas Wicak di Central Park Jakarta. Pertanyaan pertama datang dari mas Dede yang menanyakan ketahanan layar Samsung Galaxy S6 yang mudah bengkok saat berada di saku celana.
Mas Flegoen Koenlangsung menjawabnya dengan lugas, bahwa layar Samsung Galaxy S6 sudah melalui tahap uji coba seperti dijatuhkan berkali-kali dari ketinggian tertentu, didudukin, dan lain sebagainya. Smartphone ini sanggup diduduki oleh seseorang dengan berat 32 kg atau secara tidak langsung menduduki smartphone tersebut. Mas Flegoen Koen mencobanya dengan menjatuhkan perangkat ini di atas meja dan hasilnya tidak masalah
Berikutnya saya menanyakan cara membedakan Samsung Galaxy S6 asli dan palsu, karena di pasaran sudah banyak beredar Samsung Galaxy S6 kw atau palsu atau tiruan. Mas Flegoen Koen menjawab dengan santai bahwa cara membedakan Samsung Galaxy S6 yang asli atau bukan dilihat dari hologramnya. Karena setiap produk yang Samsung yang asli memiliki hologram yang asli. Anda bisa mengecek layar dan performancenya. Pembeli disarankan membeli produknya di Samsung Store yang terdekat. Serta ada aplikasi khusus untuk mengecek keaslian dari perangkat tersebut.
Setelah saya, pertanyaan berikutnya ada Pak Dian Kelana yang menanyakan optimisme Samsung terhadap penjualan produk ini karena dibanderol dengan harga tinggi. Mas Flegoen Koen dari Samsung menjawab dengan jelas bahwa Samsung Indonesia optimis bisa menjual produk ini dan bisa sukses, karena harga yang dijual sesuai dengan teknologi dan fiturnya. Samsung juga image yang sangat kuat di Indonesia. Samsung juga memiliki infrastruktur yang kuat seperti service center yang tersebar di Pancasila. Jadi potensi penjualan Samsung Galaxy S6 masih sangat besar di Indonesia.
Ada peserta Kompasiana Nangkring yakni Reno yang menanyakan lagi kepada nara sumber, Samsung Galaxy S6 memiliki baterai yang tidak bisa dicopot?, Sementara itu bagaimana cara mengatasi kalau terjadi hang?. Mas Flegoen Koen menjawab bahwa ada cara yang praktis untuk mengatasinya. Anda cukup tekan home pada layar kemudian tekan tombol-tombol tertentu lalu refresh maka smartphone yang hang akan normal seperti semula.
Setelah itu kompasianer asal Bogor mas Erick menanyakan apa alasan Samsung tidak menyediakan slot kartu memori pada perangkat terbarunya? Mas Flegoen Koenmenjawab bahwa tidak adanya memori eksternal karena untuk menjaga kemampuan dari smartphone tersebut. Biasanya jika smartphone ditambah dengan kartu memori tambahan maka kinerja smartphone tidak maksimal dan yang terjadi adalah smartphone sering hang atau kinerja lemah. Oleh karena itu jika penyimpanannya dirasa kurang bisa menggunakan penyimpanan berbasis Cloud melalui Microsoft One Drive sebesar 150GB selama 2 tahun.
Setelah pertanyaan Erick dari Bogor, kini giliran Dzulfikar yang menanyakan Apa strategi Samsung ditengah gempuran produk-produk dari Tingkok?. Jawabannya mas Flegoen Koen simpel yakni selera dan pilihan orang itu berbeda-beda. Selain itu masing-masing perangkat Samsung memiliki daya tarik tersendiri sehingga banyak orang yang tetap memburunya.
Pertanyaan dari Kompasianer yang lain ada yang menanyakan tentang garansi dan after sales saat smartphonenya hilang, serta ada pula yang menanyakan masalah kenapa Samsung Galaxy S6 tidak tahan air. Jawaban mas Flegoen Koen adalah Samsung memberikan garansi selama 1 tahun untuk setiap produknya sementara itu jika smartphonenya hilang segera melapor ke Samsung Center untuk memblokir dengan cepat perangkat tersebut agar datanya tidak ada yang mengambil.
Sementara itu untuk masalah kenapa Samsung Galaxy S6 tidak tahan air, pihak Samsung Indonesia hanya mengingatkan bahwa smartphone bukan cucian jadi jangan direndam. Samsung Galaxy S6 hanya tahan terhadap percikan air.
Ada juga yang menanyakan kenapa alasan Samsung mendahulukan Pre-order Samsung Galaxy S6 Edge dibandingkan Samsung Galaxy S6 di Indonesia. Jawaban dari Samsung Indonesia adalah untuk memuaskan konsumen Indonesia dan Samsung ingin memberikan yang terbaik untuk konsumen Indonesia.
Setelah beberapa pertanyaan dari Kompasianer baik yang dari Studio Room atau yang ada di beberapa daerah. Akhirnya acara dihentikan untuk pembagian door prize. Panitia memberikan beberapa pertanyaan bagi peserta yang jawabannya benar maka akan mendapatkan voucher MAP dan uang tunai untuk kompetisi live twit.
Beberapa peserta berhasil mendapatkan hadiah voucher MAP untuk yang berhasil menebak pertanyaan dari panitia dan uang tunai untuk yang menang live twit. Beruntung saya mendapatkan salah satu hadiah berupa Voucher MAP sebesar Rp.200.000,-.
Di akhir acara seluruh peserta Kompasiana Nangkring Bareng Samsung Galaxy S6 foto bersama, dan acara pun berakhir. Itulah kehangatan acara Kompasiana Nangkring Bareng Samsung Galaxy S6 di Gedung Kompas Gramedia.
Walaupun ada beberapa kekecewaan dari peserta karena mereka tidak bisa melihat secara langsung Samsung Galaxy S6 sehingga tidak bisa melihat kelebihannya secara langsung. Selain itu sering terputusnya koneksi internet membuat kami tidak melihat dan mendengar secara utuh penjelasan mengenai Samsung Galaxy S6 ini. Mohon maaf kepada panitia dari Kompasiana dan Samsung Indonesia, mudah-mudahan masukan ini menjadikan kita lebih baik lagi.
Salam dari Blogger Indramayu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H