Dalam selang beberapa jam saja sudah banyak situs yang menuliskan kembali berita ini. Dalam pantau saya ada beberapa situs besar seperti Tribunnews, Berita Online, Lintas.Me, belum lagi di media sosial seperti facebook, twitter dan lainnya.
Eka kewalahan karena dalam sehari follower twitter, Instagram dan Facebooknya bertambah dengan drastis. Tetapi tidak sedikit yang membencinya karena dianggap meniru-niru cara-cara seperti Ninih tukang getuk dan yang lainnya.
Sebenarnya saya sendiri sebagai blogger, ingin mengulas sisi lain dari tenaga kerja wanita di luar negeri yang kerjanya sebagai pembantu rumah tangga, atau yang mengurusi orang-orang jompo. Kesan yang selama ini mendapatkan gaji besar tidak selamanya menyenangkan karena mereka sebenarnya mereka juga merindukan kehangatan keluarga.
Selain itu saya menulis artikel dengan judul tersebut mudah-mudahan bermanfaat untuk orang yang saya tulis siapa tahu bisa seperti Iis Asmudi, Pelajar Dari Indramayu Berpenghasilan 6-13 Juta/Bulan yang pernah diundang di acara Hitam Putih Trans7 yang berawal dari tulisan saya.
Nasib dan rejeki orang itu tidak ada yang tahu. Mudah-mudahan orang-orang yang pernah saya tulis bisa merasakan manfaatnya.
