Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sekolah Kopi di Lampung Barat, Tidak Ikut Ujian Nasional

7 Januari 2025   05:40 Diperbarui: 7 Januari 2025   05:40 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Abah Ali dan ayah didi di rumah honorer ayah didi, sumber dokumen pribadi 

Masyarakat Desa Tempur bukan hanya menghasilkan Kopi bubuk mentah, tetapi juga menghasilkan kopi bubuk olahan.  Kualitas rasa kopi olahan desa Tempur sudah dikenal luas, hal ini dikarenakan buah kopi dipetik langsung saat sudah masak di pohon. Salah satu  Kopi andalan desa Tempur yang mempunyai cita rasa tinggi adalah Kopi Lanang, konon Kopi Lanang digemari oleh para lelaki dewasa Karana diyakini dapat meningkatkan kekuatan vitalitas pria.

Ketiga Kopi khas Belitung

Disebut Kopi khas Belitung karena pada dasarnya wilayah Belitung bukan daerah penghasil Kopi, tetapi hanya Belitung Timur yang mempunyai jumlah warung kopi hingga 1001 warung.

Cerita kebiasaan orang Belitung ngopi di warung Kopi sudah di lakukan sejak zaman penjajahan dahulu. Pekerja tambang yang berasal dari Eropa dan China terbiasa sebelum memulai pekerjaan  ditambang diawali terlebih dahulu nongkrong di warung kopi. Kebiasaan tersebut diteruskan turun temurun hingga sekarang di zaman reformasi ini.

Warung Kopi Ake, Warung Kopi Kong Djie dan Warung Kopi Bu Aji Manggar adalah contoh beberapa warung kopi yang terkenal diantara ribuan warung kopi lainnya. Saking banyaknya warung kopi di Kecamatan Manggar Belitung Timur maka pemerintah daerah setempat menobatkan kotanya dengan sebutan kota 1001 warung kopi.

Pemerintah setempat untuk mengenang dan mengabadikan sebagai kota 1001 warung kopi maka dibangun tugu 1001 Warung Kopi di Manggar. Tugu terbuat dari beton dibagian puncaknya  ada  teko dan cangkir.

Kopi Tempur di Jepara ayah didi sudah mencoba langsung ke Desa Tempur di Jepara, begitu juga di 1001 warung  kopi khas Belitung Timur, ayah didi pernah  ditraktir Mas Kumis Suhardi nongkrong menikmati kopi khas Belitung. 

Sedangkan untuk menikmati kopi di Sekolah Kopi asli Lampung Barat ayah didi belum pernah mencoba dan berkunjung, pengetahuan tentang Sekolah Kopi Lampung Barat berasal dari cerita Abah Ali. Di Lampung Selain Sekolah Kopi, ada juga Sekolah Pendidikan Gajah ( SPG), SPG pernah ayah kunjungi saat pelatihan wakil kepala SMA, sambil nonton sepak bola gajah pada tahun 1994, mungkin sekarang SPG satu satu nya yang masih bertahan, karena SPG SPG ( sekolah pendidikan guru) lainnya sudah dibubarkan sejak akhir tahun 80 an.

Demikian cerita tentang kopi, sekalipun ayah didi bukan penikmat kopi tetapi sekali sekali sering juga kopi karena menemani tamu yang ngopi di rumah honorer ayah didi. Karena saat ini sedang ramai diperbincangkan tentang Ujian Nasional maka ayah didi membuat judul tulisan Sekolah Kopi Tidak Ikut Ujian Nasional. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun