Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Jambore Nasional Community HEbAT 2024, di Hutan Pinus Sundakerta Tasikmalaya.

27 Desember 2024   09:39 Diperbarui: 27 Desember 2024   12:39 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Istri ayah didi didepan tenda, sumber dokumen pribadi 

Jambore Nasional, Community HEbAT 2024 di Hutan Pinus Sundakerta

Camping Jambore Nasional, selama 3 malam bersama Community HEbAT tahun 2024 berlangsung di Hutan Pinus Perhutani Desa Wisata Sundakerta Tasikmalaya.

Kenapa disebut Jambore Nasional?, kata Jambore dimaknai sebagai pertemuan besar dalam bentuk perkemahan yang ramai dan diselenggarakan dengan peserta dari berbagai daerah di Indonesia maka disebut Jambore Nasional.

Komunitas Home Education based on Akhlaq and Talens ( HEbAT) adalah suatu kelompok kegiatan diskusi dan berbagi,  mulai dari konsep pendidikan berbasis akhlaq dan potensi ( fitrah) sampai kepada praktek dan menjalin kerjasama jaringan di lapangan.

Foto bersama keluarga lain di depan gerbang, sumber dokumen pribadi 
Foto bersama keluarga lain di depan gerbang, sumber dokumen pribadi 

Anggota komunitas ini adalah keluarga keluarga muda dengan anak anaknya yang sama sama mempunyai tujuan yang sama yaitu mengembalikan peran orang tua sebagai pendidik, utama dan pertama di rumah dengan mengoptimalkan semua potensi fitrah anak anaknya.

Berdiri nya komunitas diawali mulai dari grup Facebook kemudian bertemu dalam seminar selanjutnya membentuk Komunitas dengan nama Home Education based on Akhlaq and Talens ( HEbAT ).

Hadir dalam acara Jambore Nasional tersebut anggota komunitas HEbAT dari seluruh penjuru Indonesia. 71 keluarga beserta dengan anak anaknya, anggota komunitas HEbAT hadir sejak Senin 23 Desember hingga 26 Desember 2024, peserta yang terjauh dari Pulau Bintan Kepri.

Ayah didi bersama Abah Rama Royani, sumber dokumen pribadi 
Ayah didi bersama Abah Rama Royani, sumber dokumen pribadi 

Setiap tahun komunitas HEbAT mengadakan pertemuan anggota keluarga  dengan tempat berbeda beda tetapi pola kegiatannya sama yaitu berbentuk camping di alam terbuka. Tahun ini digelar selama 3 malam  di Camping ground Hutan Pinus Desa Wisata Sundakerta Tasikmalaya.

Rencana ada 5 program utama dalam kegiatan Camping Community HEbAT tahun 2024 yang bertemakan saling Asih,saling Asah dan saling Asuh. Yaitu :

1.*Parenting Inspiratif* pada sesi ini peserta akan mendapatkan wawasan baru dari para ahli untuk membangun keluarga tangguh berbasis akhlak dan bakat.
2. *Kegiatan Anak yang Seru dan Islami:* Aktivitas kreatif dan edukatif untuk anak-anak, yang siap memperkuat nilai akhlak dan bakat sejak dini.
3. *Family Bonding Time:* Momen spesial untuk membangun kebersamaan yang hangat dan penuh makna.
4.*Talk show Bareng Maestro Rumah Magang HEbAT:* Belajar langsung dari para maestro yang mendampingi anak-anak dan pemuda dalam program magang di Rumah Magang HEbAT!
5. *Festival Karya PKBM Madani HEbAT:* Saksikan karya-karya kreatif dan inspiratif dari para siswa PKBM Madani HEbAT serta bagaimana orang tua berperan aktif sebagai Fasilitator Utama dalam proses pembelajaran.

Istri ayah didi didepan tenda, sumber dokumen pribadi 
Istri ayah didi didepan tenda, sumber dokumen pribadi 

Kegiatan Jambore Nasional Komunitas HEbAT dilaksanakan selama 3 hari, 23- 26 Desember 2024 bertempat di Camping ground Desa Wisata Sundakerta Tasikmalaya,

Hari Pertama

Panitia dan peserta jambore Nasional Hebat sejak Senin 23 Desember 2024 sore hari sudah  berdatangan, terutama peserta dari jauh dan luar Jawa. Acaranya sendiri dimulai pukul
10.00-14.00 dengan  registrasi peserta dan Pemasangan Tenda dengan peralatan nya. Oleh panitia peserta yang sudah sampai tempat diarahkan sesuai kelompok masing masing yang sudah dibagi sebelum nya. Setiap kelompok terdiri dari 3-4 keluarga dan ditempatkan dalam satu area yang sama.

Bertempat di panggung utama pukul 13.30-15.00acara pembukaan.dengan diisi  sambutan dan arahan dari ketua panitia, dilanjutkan dengan Games Perkenalkan antara panitia dan peserta.

Masih di tempat panggung utama pukul 15.30-17.30 dilanjutkan dengan acara Ngobrol santai dengan menampilkan laporan kondisi setiap daerah. Sambil ngobrol santai panitia menampilkan Sharing petani muda & cara membuat minuman bandrek.
Pukul 18.00-19.00  Ishoma,Sholat Magrib Berjamaah dilakukan di outdoor halaman  depan panggung utama. Dilanjutkan Makan Malam bersama dengan bekal masing-
masing. Kekompakan tercermin diantara peserta karena saat makan malam bersama saling tukar lauk pauk sesamanya.

Pukul 19.00-22.00Talkshow dengan thema  Rumah Magang disampaikan oleh Indra Budi Legowo dari kebun Pladan Farmacultur Wonosobo dengan moderator Idzma M.  Rumah magang adalah tempat magang anak anak untuk belajar ketrampilan profesi dan nilai nilai.

Hari Kedua.

Acara hari kedua dimulai dari pukul 03.00-05.30 dengan melaksanakan Qiyamul Lail, Sholat Subuh dan Kuliah Subuh
Setelah mandi dan sarapan pagi pukul 07.30-10.00sharing 1 tentang potensi dan bakat anak anak dengan Nara sumber: Abah Rama Royani dan Moderator : Purnomo. Kegiatan ini diperuntukan bagi keluarga, sedangkan dalam waktu bersamaan anak anak melaksanakan
Kegiatan Anak Fun Science bersama Quranik Sciens Boarding School (QSBS).

Sedangkan waktu pukul
10.00-12.00Sharing 2 : tentang Keluarga Mendidik dengan narasumber Ustadz Muhammad Ferous, dengan Moderator : Hadi Azis Pratama. Selanjutnya untuk kegiatan Anak anak nature walk, nature science, nature crafting (jejak petualangan khalifah kecil).
Sedangkan waktu yang bersamaan kegiatan untuk anak anak muda
Adalah Sharing Bersama Kang Miftah (Astrajingga)dan Sharing bersama Kang Ju'i (Bumi Deej Art).

Pukul 12.00-13.30 istirahat sholat dan makan  (Ishoma ) . Kemudian pukul 15.00-16.30Sosialisasi & Launching Pendidikan berbasis Rumah bersama koordinator team Abah Hasan Faruki dengan Moderator : Kartika Dwi Hapsari

16.30-19.30Masak bersama Kelompok masing-masing
Dilanjutkan Sholat Berjamaah sertaMakan Malam. Suasana camping ground yang di guyur hujan sejak sore panitia mengambil keputusan untuk diskusi kelompok antar peserta di tenda masing masing.

Hari Ketiga

03.00-05.30Qiyamul Lail, Sholat Subuh dan Kuliah Subuh, dilanjutkan pukul
05.30-06.00Pemilihan Koordinator Umum HEbAT 2025-2027

07.30-11.00Festival Keluarga & PKBM Madani HEbAT, kemudian
Fun Game, Outbound & Petualangan Jejak Akhlak keluarga HEbATLilaKak Pranowo

12.00-12.30Penutupan (Pesan, kesan & ucapan terimakasih)
12.00-Bongkar Tenda. Kembali ke daerah masing 

Ikut diskusi keluarga mendidik, sumber dokumen pribadi 
Ikut diskusi keluarga mendidik, sumber dokumen pribadi 


Karena peserta Jambore Nasional umumnya keluarga muda yang anggota keluarga nya masih belia, anak anak peserta Jambore dikelompokkan menjadi tiga, pertama orang tua, kedua, Pemuda bagi usia SMP SMA, ketiga kelompok Anak Anak bagi usia SD. Kegiatan Anak anak dan Pemuda lah yang paling ramai, heboh  dan seru. Hal ini tercermin dari wajah  anak anak yang selalu ceria tanpa merasa lelah, apalagi sudah menyangkut, diskusi tukar pengalaman, olah raga ,mandi di air panas hingga bermain game.
Begitu juga peserta ayah bundanya, repot urusan masak memasak tetapi tekun dan disiplin bila mendengarkan materi dari Narasumber terkenal seperti ustadz Ferous dan Abah Rama Royani. Sesekali debat sengit muncul antara peserta dengan pemateri, terutama ibu ibu bila menyangkut persoalan pendidikan Akhlaq bagi anak anaknya.

Ayah didi merupakan peserta yang paling tua diantara peserta jambore lainnya yang rata-rata usianya masih dibawah 40 an tahun. Walaupun sudah tua dan baru pertama kali ayah didi bersama istri mengikuti acara jambore komunitas HEbAT, ayah didi merasakan senang dan bermanfaat, disamping dapat ilmu tentang menjadi keluarga mendidik, dapat juga silaturahmi sekaligus refreshing camping  dialam terbuka.

Kegiatan yang menekankan bahwa pendidikan Akhlaq itu penting, pendidikan Akhlaq melalui proses pembiasaan dan keteladanan bukan melalui pengajaran apalagi doktrin. Akhlaq yang sesuai fitrah akan menuju manusia yang berguna bukan manusia pengganggu. Bentuk kegiatan berupa jambore bersama seluruh keluarga, dimaksudkan untuk praktek sederhana kebiasaan bagi anak anak dan keteladanan bagi orang tua.

Kedepan kegiatan kegiatan yang orientasinya menumbuhkan kebiasaan bagi anak anak berbasis akhlaq, Iman dan akidah dan praktek kegiatan keteladanan bagi orang tua berbasis akhlaq Iman dan akidah perlu dimasyarakatkan kedalam seluruh keluarga di Indonesia. Negara menuju Indonesia emas tahun 2045 insyaallah terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun