Sedangkan waktu pukul
10.00-12.00Sharing 2 : tentang Keluarga Mendidik dengan narasumber Ustadz Muhammad Ferous, dengan Moderator : Hadi Azis Pratama. Selanjutnya untuk kegiatan Anak anak nature walk, nature science, nature crafting (jejak petualangan khalifah kecil).
Sedangkan waktu yang bersamaan kegiatan untuk anak anak muda
Adalah Sharing Bersama Kang Miftah (Astrajingga)dan Sharing bersama Kang Ju'i (Bumi Deej Art).
Pukul 12.00-13.30 istirahat sholat dan makan  (Ishoma ) . Kemudian pukul 15.00-16.30Sosialisasi & Launching Pendidikan berbasis Rumah bersama koordinator team Abah Hasan Faruki dengan Moderator : Kartika Dwi Hapsari
16.30-19.30Masak bersama Kelompok masing-masing
Dilanjutkan Sholat Berjamaah sertaMakan Malam. Suasana camping ground yang di guyur hujan sejak sore panitia mengambil keputusan untuk diskusi kelompok antar peserta di tenda masing masing.
Hari Ketiga
03.00-05.30Qiyamul Lail, Sholat Subuh dan Kuliah Subuh, dilanjutkan pukul
05.30-06.00Pemilihan Koordinator Umum HEbAT 2025-2027
07.30-11.00Festival Keluarga & PKBM Madani HEbAT, kemudian
Fun Game, Outbound & Petualangan Jejak Akhlak keluarga HEbATLilaKak Pranowo
12.00-12.30Penutupan (Pesan, kesan & ucapan terimakasih)
12.00-Bongkar Tenda. Kembali ke daerah masingÂ
Karena peserta Jambore Nasional umumnya keluarga muda yang anggota keluarga nya masih belia, anak anak peserta Jambore dikelompokkan menjadi tiga, pertama orang tua, kedua, Pemuda bagi usia SMP SMA, ketiga kelompok Anak Anak bagi usia SD. Kegiatan Anak anak dan Pemuda lah yang paling ramai, heboh  dan seru. Hal ini tercermin dari wajah  anak anak yang selalu ceria tanpa merasa lelah, apalagi sudah menyangkut, diskusi tukar pengalaman, olah raga ,mandi di air panas hingga bermain game.
Begitu juga peserta ayah bundanya, repot urusan masak memasak tetapi tekun dan disiplin bila mendengarkan materi dari Narasumber terkenal seperti ustadz Ferous dan Abah Rama Royani. Sesekali debat sengit muncul antara peserta dengan pemateri, terutama ibu ibu bila menyangkut persoalan pendidikan Akhlaq bagi anak anaknya.
Ayah didi merupakan peserta yang paling tua diantara peserta jambore lainnya yang rata-rata usianya masih dibawah 40 an tahun. Walaupun sudah tua dan baru pertama kali ayah didi bersama istri mengikuti acara jambore komunitas HEbAT, ayah didi merasakan senang dan bermanfaat, disamping dapat ilmu tentang menjadi keluarga mendidik, dapat juga silaturahmi sekaligus refreshing camping  dialam terbuka.
Kegiatan yang menekankan bahwa pendidikan Akhlaq itu penting, pendidikan Akhlaq melalui proses pembiasaan dan keteladanan bukan melalui pengajaran apalagi doktrin. Akhlaq yang sesuai fitrah akan menuju manusia yang berguna bukan manusia pengganggu. Bentuk kegiatan berupa jambore bersama seluruh keluarga, dimaksudkan untuk praktek sederhana kebiasaan bagi anak anak dan keteladanan bagi orang tua.