Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Di Malioboro, Naik Becak Rp 10 000 Pergi Pulang

9 Desember 2024   21:28 Diperbarui: 9 Desember 2024   22:04 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makan bersama cucu, sumber,dokumen pribadi 

Cukup 10 Ribu Pulang Pergi Naik Bentor di Malioboro

Hari ke 4 menemani cucu berada di kota gudeg Yogyakarta, Senin 9 Desember 2024 pagi sudah berada di Malioboro. Kebetulan tempat menginap ayah didi dan cucu, di salah satu homestay yang lokasinya tidak jauh dari Malioboro. Sengaja mengambil homestay yang dekat Malioboro agar bisa leluasa jalan jalan menikmati suasana Malioboro.

Setelah berkeliling menyusuri jalan Malioboro, tibalah saatnya istirahat, duduk duduk di bangku taman tepat berada di depan Teras 2 Malioboro.

Terkini  sepanjang kiri dan kanan jalan Malioboro disediakan beberapa bangku taman untuk duduk santai para pengunjung. Cucu ku sedang merancang  untuk acara selanjutnya siang nanti sambil minum air mineral duduk di bangku taman .

"Ayo mas becaknya, 10 ribu saja, mau minta diantar kemana ?". demikian tiba tiba suara muncul diantara obrolan kami berdua dengan cucu, di depan Teras 2 Malioboro.

Suara itu muncul dari seorang sedikit tua memakai baju  kaos seragam warna hijau, dengan tulisan di punggung nya "Mulia". Nama Mulya yang tertulis di punggung kaos tersebut merupakan nama paguyuban dimana pengemudi becak tersebut menjadi anggota.Orang tua berseragam itu menawarkan jasa  becak motor nya yang mangkal persis di pojok depan Teras 2 Malioboro.

" Ayo saya antar ke Bakpia Pathuk  yang asli, tempat belanja batik yang asli" terus saja memberikan rayuan tiada henti sang pengemudi becak.

Sesaat ayah didi tertegun sejenak mendengar suara orang tua yang berkulit sedikit hitam, dengan topi apa adanya terus berkata menawarkan jasa nya. Awalnya ayah didi tidak menghiraukan ucapan rayuan orang tua tersebut, tetapi lama lama tertarik juga, kemudian ayah didi menjawab seenaknya sambil bertanya. "Memangnya kalau naik becak bapak ongkosnya berapa?" Tanyanya penasaran.

" Cukup 10 ribu saja pulang pergi dan  bapak mau minta diantar kemana saja, hayo boleh ?" Jawab bapak tua itu meyakinkan.

Sebelum menjawab tawaran pak tua pengemudi becak, ayah didi tanya dahulu ke cucu ku yang duduk di sebelah. * Kakak Gaza mau jalan jalan dahulu apa mau makan" tanya ayah didi kepada Kakak Gaza sedikit memberikan pilihan.

"Makan" jawab Kakak singkat. "Ayam* lanjutnya memberikan pilihan makanannya.

Porsi ayam goreng Mbok Sabar, sumber dokumen pribadi 
Porsi ayam goreng Mbok Sabar, sumber dokumen pribadi 

Ayah didi setuju dengan pilihan Kakak, ( panggilan akrab untuk cucuku Gaza). Untuk mengambil kesempatan makan siang terlebih dahulu sebelum melanjutkan jalan jalan di Malioboro.

Dialog pun dilanjutkan dengan sang pengemudi becak yang mengaku bernama Jumakir asal kota Bantul. "Cucu ku ingin makan siang terlebih dahulu , ada tempat makan yang menghidangkan masakan ayam" tanyaku kepada pak Jumakir, yang sedari tadi seperti seorang sales marketing dengan banyak ragam penawaran.

"Rumah Makan Ayam Goreng Mbok Sabar" jawab Jumakir sangat cepat. Rupanya Jumakir disamping sebagai pengemudi becak merangkap juga sebagai pemandu bagi  wisatawan yang datang ke Yogyakarta. Hapal betul Jumakir nama nama  tempat belanja, tempat santai hingga tempat kuliner di sekitar daerah Malioboro.

Karena saat itu ayah didi belum berminat untuk belanja oleh oleh baik makanan maupun souvenir, maka ayah didi memohon Jumakir sang  pengemudi becak untuk menghantar ke rumah makan ayam goreng Mbok Sabar.

"Kalau menghantar ke tempat makan ayam goreng Mbok Sabar, berapa ongkosnya?" Tanyaku penasaran.

"25 ribu" jawab Jumakir mantap. "Lho kok mahal" jawab ku ragu.

Perlu diketahui Jumakir pengemudi bentor mematok harga 10 ribu pulang pergi bila mau diantar ke toko Bakpia dan  toko batik, sedangkan menghantar ke tempat makan ayam goreng Mbok Sabar yang lebih dekat lokasinya mematok harga 25 ribu rupiah.

Rupanya sudah ada kesepakatan antara paguyuban pengemudi bentor dengan toko toko tempat belanja di sekitar Malioboro. Menurut salah satu pengemudi bentor anggota paguyuban bentor Mulya bahwa tiap tiap pengemudi bentor mengantar ke toko belanja yang sudah ada kesepakatan, maka akan diberi kupon. Kupon kupon ini akan dikumpulkan kemudian akan ditukar dengan barang atau uang. Waktu penukaran kupon dengan uang atau barang biasanya saat menjelang lebaran atau di bulan Ramadhan.

" Anggap saja sebagai tabungan buat lebaran" jelasnya , mengungkapkan sambil tersipu malu malu.

Jadi jangan heran bila berada di sepanjang jalan Malioboro tukang bentor menawarkan harga ongkos jasa perjalanan hanya 10 ribu rupiah pergi pulang. Asal salah satu tujuan nya ke toko Bakpia atau toko Batik.

Makan bersama cucu, sumber,dokumen pribadi 
Makan bersama cucu, sumber,dokumen pribadi 

Ayam Goreng Mbok Sabar 

Rumah makan ayam goreng Mbok Sabar lokasinya tidak jauh dari kawasan Malioboro, persis nya beralamat di jalan Jagalan nomor 23 Purwokinanti Pakualaman Yogyakarta. Rumah makan ayam goreng Mbok Sabar khusus menyediakan masakan ayam kampung. Ayam goreng Mbok Sabar terasa gurih dan empuk hingga ke tulang tulangnya. Harga sangat terjangkau ayah didi makan berdua dengan menu 3 potong ayam, 2 kepala ayam serta satu gelas teh tawar dan satu gelas es kopi susu dibandrol Rp 105 000 saja. Tidak ketinggalan sambal terasi dan lalaban juga disajikan secara gratis.

Menu lain yang disediakan oleh rumah makan ayam goreng Mbok Sabar diantaranya  ayam utuh, paha, kepala ,ati rempela serta segala jenis minuman segar. Tersedia juga ayam goreng utuh untuk dibawa pulang sebagai oleh oleh atau dikirim melalui paket.

Ruangan yang luas, bisa untuk rombongan dengan fasilitas kamar kecil yang bersih. Parkir sangat luas karena langsung berada di pinggir jalan raya Jagalan.

Malioboro Saat Ini


Sejak Malioboro di renovasi terlihat banyak sekali perubahan. Becak yang biasanya di kayuh oleh tukang becak sekarang sudah banyak digantikan dengan mesin sepeda motor, maka lebih cocok disebut becak motor Bentor . Kaki lima yang menjual segala macam oleh oleh pengunjung Yogjakarta yang berada di sepanjang kanan kiri Malioboro yang dahulu sangat melegenda sekarang sudah dirapihkan. Pedagang kaki Lima dipusat kan di dua tempat yaitu Teras 1 Malioboro di ujung selatan dan Teras 2 Malioboro di ujung Utara dekat kantor DPRD Provinsi DIY. 

Jalan Malioboro juga hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan empat serta bus pada jam jam tertentu saja.,mulai pukul 17 seluruh kendaraan tidak diperbolehkan melewati jalan Malioboro. Pemerintah daerah menyediakan lokasi parkir untuk kendaraan umum maupun pribadi terletak di kedua ujung Utara dan Selatan jalan Malioboro. Satu lokasi parkir dekat stasiun Tugu satunya lagi dekat kantor Bank Indonesia.

Yang perlu diperhatikan oleh pengunjung bila ke  Malioboro adalah jangan perokok, karena setiap saat satpol PP berseragam akan melalukan patroli dan mengambil tindakan bagi pengunjung bila kedapatan sedang merokok, Malioboro dengan wajah baru menerapkan bebas asap merokok.

Rasa senang dan bahagia ayah didi rasakan setelah berkunjung ke Malioboro. Terakhir ayah didi ke Malioboro beberapa tahun lalu, sebelum di renovasi. Ada perbedaan yang mencolok antara penampilan Malioboro sekarang dibanding dengan dahulu. Bila segala nya berkehendak, sudah ada dalam pikiran untuk  mengulangi datang kembali ke Malioboro.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun