Masjidnya Pemuda di Yogja, Real Masjid 2.0.

Masjidnya Pemuda di Yogja Real Masjid  2.0

"Bagi penumpang yang tujuan akhir stasiun Wates dipersilahkan untuk persiapan, sebentar lagi kereta api Mataram akan memasuki stasiun Wates" demikian  petugas mengumumkan pemberitahuan kepada para penumpang pagi itu.

Wates adalah stasiun terakhir sebelum memasuki kota Yogyakarta, sebagian penumpang sudah banyak yang turun dari kereta api Mataram pagi itu. Rupanya penumpang kereta api Mataram sudah  banyak yang turun  sebelum  stasiun  Wates yaitu Kutoarjo dan Purwokerto. Ayah didi punya tujuan akhir di stasiun Tugu Yogyakarta, sedangkan perjalanan Kereta Api Mataram akan berakhir di stasiun Balapan Solo. 

Di Yogyakarta terdapat dua stasiun besar yaitu stasiun Tugu dan stasiun Lempuyangan sedangkan di Solo terdapat stasiun Jebres dan Balapan. Biasanya setiap kota besar yang dilintasi kereta api terdapat dua stasiun besar, perbedaan dari keduanya satu untuk penumpang klas Ekskutif dan lainnya untuk penumpang klas ekonomi. Begitu juga di Jakarta terdapat dua stasiun besar untuk kereta jarak jauh, stasiun Gambir untuk kereta api tiket Ekskutif saja sedangkan stasiun Senen untuk kereta api tiket ekonomi dan eksekutif .

Pagi itu waktu menunjukkan pukul 05.00 gerbong 1 kereta api Mataram sudah terlihat banyak yang kosong.
"Pak sebentar lagi masuk stasiun Tugu" begitu  ibu paruh baya yang duduk di  kursi  sebelah ayah didi.

"Oh iya aku mau siap siap" jawab ayah didi sambil sedikit tergopoh.

Setelah mengambil tas ransel warna hitam yang ayah didi letakan di bagasi atas, kemudian ayah didi merapikan peralatan elektronik yang sejak malam diisi daya listriknya. Tidak lama kemudian ayah didi mohon izin pamit untuk lebih dulu meninggal kan kereta kepada ibu yang duduk di kursi sebelah. Sedikit antri  menuju pintu keluar kereta, karena banyak penumpang yang turun di stasiun Tugu. Kebetulan  kursi tempat duduk nomor 18 merupakan kursi dekat dengan pintu keluar, hanya terhalang dua baris sebelum pintu, jadi sangat dekat sekali dengan pintu keluar, makanya tidak memakan waktu lama untuk keluar dari pintu kereta. Tepat pukul 05.15 ayah didi sudah keluar dari kereta, kemudian menuju ruang tunggu di loby Selatan.

Di ruang tunggu pintu keluar Selatan ayah didi istirahat sejenak sambil  mencari kendaraan untuk menghantar menuju Real Masjid Ring Road Utara. Melalui aplikasi ayah didi pesan grab untuk minta diantar ke tempat yang dituju. Tepat pukul 06.00 Deny Setiawan seorang driver grab mobil Toyota Ayla warna hitam B A 13 28 .. menghantarkan ayah didi ke tempat yang dituju. Jarak stasiun Tugu menuju Real Masjid tidak lah terlalu jauh, terlihat dalam map hanya 6,8 km . Kebetulan waktu masih pagi maka jalan jalan di kota gudeg masih lengang, jarak tersebut ditempuh hanya kurang dari dua puluh menit.

Setelah membayar driver grab dengan uang tunai sebesar Rp 35 ribu, ayah didi minta izin kepada Deny Setiawan untuk turun dari mobil kemudian mengucapkan terima kasih.

Tempat yang dituju letaknya  di pinggir jalan Ring Road Utara persis berseberangan dengan kampus politeknik kesehatan Pemuda Indonesia. Real Masjid nama tempat yang ayah tuju. Masjid tersebut beralamat lengkap di Jl. Ring Road Utara No.17, RW.2, Candok, Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55283.

Real Masjid yang unik, tidak seperti bangunan masjid pada umumnya, Real Masjid memiliki bentuk bangunan yang tidak berbentuk seperti masjid pada umumnya yang memiliki kubah ataupun menara atau ornamen lainnya kayaknya masjid masjid di tanah air. Bangunan masjid  hanya berbentuk seperti aula, kemudian hanya dilengkapi sajadah dan pembatas jamaah laki-laki dengan perempuan. Makanya dikatakan masjid Unik.Rupanya Masjid ini, dulunya sebuah bangunan toko bernama Toko Rumah Warna, kemudian letak tokonya sekarang di geser ke bangunan di sebelah Masjid..

Fasilitas Yang ada di Real Masjid

Real Masjid dilengkapi berbagai fasilitas diantaranya, Internet gratis , disediakan Wi-fi masjid gratis. Perpus masjid dengan berbagai macam buku bacaan Islam dan
beberapa kitab. Masjid juga dilengkapi dengan Ruang serba guna. Ruang serbaguna ini bisa digunakan untuk berbagai hal seperti kajian, nikahan, meeting. Ruang serbaguna dilengkapi dengan sound dan multimedia serta full air condition. Di sediakan tenda musafir, tenda tenda  ini ditujukan untuk jamaah ataupun musafir yang ingin bermalam di Masjid.

Selain itu Real Masjid dilengkapi dengan lahan parkir yang cukup luas dan gratis serta aman dengan penjagaan keamanan yang standar. Tersedia area olahraga seperti lapangan basket mini, tenis meja dan lapangan sepak bola mini.

Tidak ketinggalan untuk kebutuhan pengunjung dan santri, ada toko Real Masjid. Toko Real Masjid menjual produk UMKM jamaah berupa souvenir yang hasilnya digunakan untuk dakwah, seperti tas, aneka boneka dan oleh oleh lainnya. Semua fasilitas itu berada di sekeliling area Real Masjid.

Layanan dan program Real Masjid

Ada banyak Layanan yang diprogram kan oleh masjid, diantaranya seperti makan gratis bagi penggiat masjid. Layanan kesehatan gratis, setiap hari jumat dan Ahad. Terdapat Baitul Mal, untuk melayani orang yang setiap hari  ingin wakaf, infaq, zakat, sedekah dan bayar fidyah. Kemudian juga ada kegiatan Mabit untuk melayani jamaah/musafir yang ingin bermalam di Real Masjid.

Terdapat program program yang ditawarkan dan dilaksanakan di Real Masjid dari mulai Kajian setiap ba'da subuh, Tahajud Al-Kahfi, Dzikir pagi-sore, Sedekah subuh hingga Festival anak sholeh.

Real Masjid mempunyai program yang unik untuk marbot anak muda yaitu, Marbot pride ,Marbot sport day, marbot camp, marbot Academy. Marbot camp dan Marbot academy kegiatan yang banyak diminati kaum muda.

Marbot Camp misalnya adalah kegiatan yang dilakukan oleh anak muda dengan tinggal ngecamp selama 40 hari di masjid dengan khusus mempelajari media digital.

Sufi, artinya Anak Muda Suka Film.

Ruang bioskop yang multifungsi digunakan untuk program program kajian yang memerlukan panggung yang interaktif dengan bantuan media

Sufi,suka film, kegiatan ini mengajak anak anak muda wajib ke masjid tetapi boleh juga menyukai film. Bioskop ada di Real Masjid, saat ayah didi berkunjung Jumat malam sehabis isya, Bioskop Real Masjid memutar film Ali dan Ratu Ratu Queens. Setelah film diputar, kemudian diantara penonton jemaah masjid ditunjuk untuk memberikan ulasan tentang film tersebut, kemudian  penonton lainnya  yang seluruhnya anak anak muda diberikan kesempatan untuk mengkritisi. Diskusi sehabis nonton film merupakan bagian dari ciri unik jamah Real Masjid.

Dari penamaan program dan sasaran program seperti Marbot Camp, Sufi , Real Masjid terlihat kental nuansa anak muda milenial . Begitu juga dengan perencanaan  dan pelaksanaan seluruh nya dilakukan oleh anak anak muda.

Selain itu Real Masjid juga menerima relawan muda  yang ingin berkontribusi dalam program Real
Masjid.

Berkunjung ke Real Masjid sangat lah beruntung bila sahabat semua berkesempatan mampir saat liburan ke kota gudeg Yogyakarta. Namanya Masjid tetapi tidak seperti masjid biasanya.