Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ada Apa di Kereta Api Mataram?

6 Desember 2024   00:27 Diperbarui: 6 Desember 2024   00:41 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta Mataram sumber dokumen pribadi 

Tepat pukul 22.05 peluit petugas berbunyi melengking tanda pemberitahuan bahwa sebentar lagi kereta api Mataram Pasar Senen Solo balapan segera memulai perjalanan. Suara  gesekan roda kereta dengan rel bunyi  berderit tanda dimulai nya putaran roda, dari pelan pelan hingga melaju dengan kecepatan penuh.

Kesempatan senggang inilah digunakan oleh ayah didi untuk menuliskan cerita pengalaman perjalanan naik kereta api Mataram pertama kali.

Menurut jadwal, kereta akan tiba di stasiun tugu Yogyakarta pukul 05.15. dengan jarak tempuh kurang lebih 7 jam. Kereta akan berhenti di beberapa stasiun seperti Bekasi, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Lempuyangan , Klaten hingga terakhir di Stasiun Solo balapan.

Kereta Mataram terdiri dari klas Ekskutif dan Ekonomi, setiap gerbong dilengkapi pesawat TV, pendingin ruangan, colokan listrik serta kursi yang bisa diatur kemiringan nya . Fasilitas kamar kecil yang bersih dan terpisah antara laki laki dengan perempuan. Kereta juga menyediakan makanan dan minuman berbayar yang disajikan oleh petugas yang cantik cantik dan ganteng ganteng.

Malam itu perjalanan kereta di gerbong l yang ditumpangi oleh ayah didi seluruh kursi terisi penuh, seluruh penumpang memanfaatkan waktunya lebih banyak untuk istirahat tidur, tetapi masih ada juga sebagian penumpang yang masih memainkan gan get nya.

Senang dan bahagia ayah didi merasakan perjalanan menggunakan kereta api Mataram pertama kalinya, Suara berisik dan goncangan seperti kereta sebelum nya yang pernah ayah didi tumpangi tidak terdengar dan dirasakan lagi dalam perjalanan dengan kereta api Mataram. Sudah kubayangkan bila kelak melakukan perjalanan darat jarak jauh pilihan nya menggunakan kereta api khususnya kereta api Mataram, sekalipun dengan Tiket kelas ekonomi. Kereta api Mataram, ayah didi rekomendasi kan kepada temen dan sahabat bila ingin melakukan perjalanan ke Yogyakarta atau Solo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun