Sunset di Bukit Tungku Wiri Teletubbies Papua.
Tungku Wiri Teletubbies begitu orang orang menyebut nama salah satu tempat wisata di Sentani Jayapura Papua. Disebut Tungku Wiri Teletubbies karena ada satu tempat pemandangan berupa lereng gunung yang salah satu tempat nya ditumbuhi rerumputan hijau dan terlihat sangat memukau, nama Teletubbies sendiri diambil dari seri film anak anak yang lucu diputar di stasiun televisi beberapa waktu lalu.
Menurut cerita teman teman yang menemani perjalan menuju ke Tungku Wiri mengatakan bahwa, Tungku Wiri  berasal dari bahasa setempat Jayapura yang maknanya tungku batu untuk memasak. Tungku Wiri merupakan cara atau metode masyarakat setempat untuk memasak dengan menggunakan alas batu besar sebagai tungkunya.
Tempat wisata Tungku Wiri Teletubbies berada diketinggian bukit bukit gunung berada persis di tepi pinggir danau Sentani. Kita tahu danau Sentani yang sangat luas dengan air terlihat warna biru letaknya dikelilingi gunung gunung dan bukit. Salah satu bukit yang berada di pinggir tepi danau Sentani adalah bukit Tungku Wiri Teletubbies.
Letak tempat wisata Tungku Wiri Teletubbies lokasinya tidak jauh dari Bandara Internasional Sentani Jayapura. Dari Bandara bila menggunakan kendaraan pribadi roda empat tidak sampai 20 menit waktu perjalanan untuk sampai lokasi. Begitu juga bila pengunjung datang dari kota Jayapura diperlukan waktu sekitar 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi roda empat.
Perjalanan menuju ke lokasi sedikit menanjak dengan kiri kanan terlihat hijau tumbuhan yang didominasi oleh rumput. Kondisi Jalan menuju lokasi sangat bagus dengan aspal yang rata dan mulus. Sebelum sampai ke tempat wisata akan terlihat bangunan megah yaitu, gelanggang olahraga yang baru milik Pemerintah Kabupaten Jayapura. Berseberangan dengan gelanggang olahraga ada bangunan luas juga baru diresmikan, sebuah restoran bertaraf Nasional, bila pengunjung ingin menikmati kudapan ala Papua juga disediakan ditempat ini.
Sebelum memasuki area tempat wisata Tungku Wiri Teletubbies akan terlihat sebuah gapura  selamat datang yang besar bertuliskan Tungku Wiri Teletubbies.
Kendaraan pribadi roda empat dan roda dua banyak yang digunakan pengunjung ke tempat wisata ini, belum terlihat kendaraan umum bus pariwisata seperti layaknya tempat wisata di daerah lain.
Sunset di bukit Tungku Wiri TeletubbiesÂ
https://youtu.be/cVDdb8MwZ9Q?feature=shared
Saat tiba di pintu gerbang pengunjung akan dihampiri oleh petugas anak anak muda yang menanyakan jumlah orang yang ikut serta dalam rombongan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan berapa ongkos yang harus dikeluarkan oleh pengunjung, tiket  masuk  tidak begitu mahal, kendaraan roda dua Rp 20 000 , kendaraan roda empat Rp 50.000 sedangkan tiket masuk untuk pejalan kaki Rp 10.000 per orang nya.
Pengelola wisata Tungku Wiri konon menyerahkan pengelolaan tiket masuk kepada anak anak muda setempat sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam mengelola tempat wisata dengan penduduk setempat.
Walaupun tempat nya diatas bukit untuk area parkir cukup luas, baik untuk kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua. Dari tempat area parkir kira kira 100 meter  pengunjung jalan kaki menuju titik awal tangga pendakian.
Perlu diketahui bahwa wisata Tungku Wiri Teletubbies merupakan wisata tempat melihat pemandangan alam baik gunung maupun danau dari tempat yang tinggi.
Untuk mencapai tempat yang tinggi itu pengunjung harus naik melalui tangga pendakian yang terbuat dari bahan semen yang di kanan kiri nya dipasang besi baja sebagai penyangga sekaligus pengaman.
Anak tangga yang diperkirakan lebar 1.5 meter dan tinggi 20 cm dengan cat warna warni ada merah,kuning biru dan hijau sepanjang lebih kurang 200 meter menuju ke atas bukit. Jumlah anak tangganya sendiri lupa untuk dihitung ada berapa, karena kebanyakan pengunjung lebih memperhatikan pemandangan alam sekitar yang memukau.
Setelah naik melalui anak tangga sampailah di puncak bukit. Di puncak bukit Tungku Wiri Teletubbies  terdapat sebuah lapangan yang sedikit luas sebagai tempat utama untuk memandang ke berbagai arah khususnya Danau Sentani di waktu sore.
Di atas  bukit ini terlihat sebagian kota Sentani, gugusan bukit dan gunung, hutan , hamparan hijau rumput dan terlihat indahnya Danau Sentani.
Ayah didi berkunjung ke tempat wisata Tungku Wiri Teletubbies bersama rombongan teman teman PGRI, kebetulan waktu berkunjung sore hari, suatu keberuntungan mendapatkan kesempatan menyaksikan anugerah Tuhan yaitu melihat detik detik terbenamnya Matahari.
Terbenam nya Matahari di sore hari orang orang sering menyebut nya dengan istilah populer Sunset. Fenomena Sunset adalah tenggelam nya matahari di bawah cakrawala sebelah barat.Â
Pada saat Sunset sinar Matahari mulai berubah bentuk dan langit menjadi warna merah keemasan. Terlihat indah saat Sunset di puncak Tungku Wiri Teletubbies karena warna merah keemasan sinar Matahari terpantul ke air biru danau Sentani.
Sering kali orang orang yang menyaksikan terbenam nya matahari mengkaitkan sebagai refleksi dan perasaan tenang serta bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa setelah seharian berkegiatan.
Sambil menunggu detik detik saat Matahari terbenam menuju ke peraduan dan menyongsong  malam tiba, kesempatan dipergunakan untuk berfoto, ber selfi ria.
Untuk mengambil foto berlatar belakang pemandangan alam, air biru danau Sentani dan terbenam nya Matahari direkomendasikan untuk mengunjungi tempat ini di waktu pagi atau sore hari.
Dari tempat ketinggian ini bisa melihat suatu pemandangan gunung yang berwarna hijau dengan beraneka ragam tanaman. Ada satu bukit didominasi tanaman rumput yang hijau, kemudian orang-orang mengibaratkan seperti sedang menonton film Teletubbies, maka bukit ini disebut Tungku Wiri Taletabis.
Demikian cerita ayah didi berkesempatan mengunjungi kota Jayapura sekaligus berkunjung ke tempat wisata Tungku Wiri Teletubbies. Senang dan bahagia rasanya dapat menyaksikan terbenam nya Matahari dari atas ketinggian bukit Tungku Wiri Teletubbies. Berjanji suatu saat akan berkunjung kembali ke tempat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H