Sedangkan presiden EI terpilih adalah seorang guru,aktifis keadilan sosial dan Serikat Pekerja berasal dari organisasi Serikat Guru Demokratik Afrika Selatan ( SADTU) Mugwena Maluleke.
Kedua, Unifah Rosyidi sebagai pemimpin organisasi guru tertua dan terbesar di Indonesia.
PGRI yang saat ini digawangi oleh Unifah Rosyidi sebagai Ketum dan Dudung Abdul Kadir sebagai Sekjen adalah organisasi guru tertua di Indonesia bahkan mungkin di dunia, PGRI lahir 100 hari setelah Republik Indonesia Merdeka. Usia PGRI sama umurnya dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu 79 tahun di  2024.
PGRI disebut terbesar karena mempunyai anggota hampir seluruh jumlah guru dan tenaga kependidikan di Indonesia. Pengurus PGRI ada di 38 provinsi 514 kabupaten kota dan kecamatan seluruh Indonesia. Ibarat kata, disitu ada sekolah disitu ada guru, disitu pula ada pengurus PGRI. Anggota PGRI bukan hanya guru atau tenaga kependidikan yang berstatus PNS, ASN dan PPPK tetapi anggota nya banyak yang berstatus swasta dan pensiunan.
Ketiga, alasan ke-tiga mengapa Unifah Rosyidi sebagai Ketum PB PGRI diundang HUT RI ke IKN, karena PGRI organisasi guru yang Kuat, Independen dan Non Partisan.
PGRI disebut Kuat karena anggota PGRI hampir seluruhnya berpendidikan minimal S1 dan tersebar di berbagai struktur pemerintahan. Ada yang di birokrat, kepala sekolah hingga dosen di perguruan tinggi. Dengan anggota yang beragam latar belakang status, pekerjaan dan profesi mengakibatkan kuatnya organisasi.
Independen dalam arti tidak bergantung kepada kelompok dan lembaga manapun. PGRI selalu membuat jarak dengan kelompok manapun dan lembaga apapun termasuk  dengan Pemerintah.dalam hal ini Kemendikbud Ristek.
Non Partisan yang dimaksud PGRI tidak dibawah partai politik , tidak dalam mendukung partai politik manapun dan tidak akan menjadi organisasi partai politik. PGRI ada dimana mana dan tidak kemana mana. Anggota PGRI secara pribadi  sebagai warga negara mempunyai kebebasan untuk memilih pilihan politiknya.
Dengan ke-tiga alasan tersebut yaitu PGRI sebagai anggota organisasi guru tingkat dunia, tertua dan terbesar serta Kuat, independen dan Non Partisan menjadikan organisasi guru PGRI disegani teman dan ditakuti lawan. PGRI menjadikan dirinya sebagai mitra strategis termasuk dengan pemerintah.
Kuat, independen dan Non Partisan membuat PGRI tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun dan lembaga manapun termasuk pemerintah dalam hal ini Kemendikbud Ristek.