Saat itu melalui aplikasi WhatsApp grup anggota paguyuban Proklim DKI Jakarta diberi quota sebanyak 100 orang untuk menghadiri acara pembukaan festival LIKE 2, KLHK pada tanggal 8 Agustus 2024 yang rencana nya dihadiri dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Ternyata kehadiran bapak presiden RI bukan pada tanggal 8 Agustus di hari Kamis, saat acara pembukaan festival, tetapi Bapak Presiden hadir di hari kedua Jumat tanggal 9 Agustus 2024 pukul 09,15. Kendati pembukaan festival LIKE 2 dibuka langsung oleh Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar sehari sebelum nya.
Karena Bapak Presiden hadir di acara festival LIKE 2 pada hari ke dua, maka Ayah didi bersama rombongan jadwal kehadiran nya pun ikut berubah, mengikuti kehadiran Presiden, yaitu hadir di hari kedua Jumat tanggal 9 Agustus 2024.
Presiden Joko Widodo hadir dalam festival LIKE 2 tanpa memberikan pidato sambutan, Presiden menyerahkan 15 Surat Keputusan kepada 15 orang perwakilan masyarakat, kemudian foto bersama lalu meninjau beberapa stand pameran. Sepanjang pengetahuan Ayah didi, Presiden hadir dalam acara resmi selalu memberikan pidato.tidak demikian di acara festival LIKE 2 ini, mungkin karena acara sudah dibuka sehari sebelum nya, gumam Ayah didi dalam hati, menghibur diri.
Turut mendampingi Presiden  dalam acara festival LIKE 2 diantaranya Airlangga Hartarto ( Menteri Koordinator Bidang Perekonomian), Siti Nurbaya Bakar (Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup), Agus Harimurti Yudhoyono, (Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional)
dan Sri Mulyani (Menteri Keuangan),
15 orang perwakilan masyarakat penerima surat keputusan (SK) itu adalah masyarakat penerima sertifikat Layanan Dana Masyarakat & Layanan Pembiayaan Ekonomi Sirkular, Â SK TORA & SK Perhutanan Sosial, SK TORA-SK Perhutanan Sosial Peremajaan Sawit Rakyat.
Surat Keputusan (SK), Tanah Obyek  Reforma Agraria (TORA) merupakan sebuah kebijakan yang memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam mengelola hutan dan lahan. Sedangkan program sertifikat layanan dana masyarakat ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi komunitas dalam melakukan kegiatan berbasis lingkungan, khususnya bagi generasi muda.
Setelah Presiden mengunjungi stand selesai, giliran rombongan ayah didi bersama temen temen mengunjungi stand, berswafoto hingga tanya jawab berkisar tentang mengelola lingkungan.