Banyak pengunjung datang dari berbagai daerah termasuk wisatawan asing. Dari logat pembicaraan dan postur tubuh wisatawan asing yang datang didominasi wisatawan dari Timur Tengah.
Salah satu rombongan wisatawan lokal yang berkunjung ke Taman Kupu kupu Cilember adalah ayah didi bersama cucu dan ponakan.
Jumat 28 Juni 2024 hari kedua perjalan liburan bersama cucu mengunjungi taman Kupu kupu Curug Cilember.
Tepat pukul 09.00 kami bersama rombongan berada di depan pintu masuk taman Kupu kupu Curug Cilember, jarak dari villa A3 yang dijadikan tempat menginap hanya berjarak 150 meter. Setelah membayar tiket masuk rombongan berjalan kaki menyusuri tracking dibawah rindangnya pepohonan yang didominasi pohon Pinus.
150 Meter dari pintu masuk ayah didi bersama rombongan sudah berada di pintu masuk bangunan berbentuk kubah berisi aneka jenis Kupu kupu, itulah Taman Kupu kupu Curug Cilember.
Taman Kupu kupu Curug Cilember cocok bagi wisatawan seperti cucu dan ponakan ayah didi yang masih remaja, karena dalam Taman Kupu kupu terdapat pengetahuan berharga secara nyata tentang kehidupan alam. Senang nya anak anak remaja memperhatikan satu persatu jenis Kupu kupu hingga bisa memperhatikan proses metamorfosis dari Kupu kupu.
Setelah puas bermain dan belajar di area taman Kupu kupu, Cucu ku yang paling kecil Bagas  bergegas lari pergi menuju jalan yang menanjak menuju Curug 7.
Disebut Curug 7 karena di area wisata yang luasnya diperkirakan 7 hektar ini terdapat 7 Curug atau air terjun . Curug tersebut diberi nama berurutan dari 1 hingga 7. Diantara ketujuh Curug tersebut yang terkenal adalah Curug 5 dan Curug 7. Curug 5 letaknya 1,5 Km dari pintu masuk sedangkan Curug 7 letaknya hanya 300 meter dari pintu masuk.