Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita Transisi Berkeadilan oleh Buruh

12 Juni 2024   14:13 Diperbarui: 12 Juni 2024   14:35 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita Transisi Berkeadilan

Hari ini ayah didi berkesempatan hadir memenuhi undangan kegiatan workshop transisi berkeadilan di Ibis hotel Senen, 12 Juni 2024.

Hubungan antara  lingkungan hidup,hak buruh dan transisi berkeadilan sangat erat dan saling terkait. Ketiganya saling memengaruhi dan dapat memberikan kontribusi positif satu sama lain.

Untuk membicarakan ketiga nya KSBSI dan KSPI kerja bareng, mengadakan workshop menyikapi transisi berkeadilan khusus bidang pertambangan utamanya batu bara.

Slide sumber gambar dokumen pribadi 
Slide sumber gambar dokumen pribadi 

Batu bara dianggap sebagai bahan bakar penghasil karbondioksida tertinggi, diyakini karbondioksida yang dihasilkan dari pembakaran batubara dapat meningkatkan efek rumah kaca.

Untuk menghambat bertambahnya suhu panas yang mengakibatkan terjadinya perubahan iklim maka penggunaan bahan bakar fosil dari batu bara akan dikurangi.

Pemerintah sudah merencanakan akan menutup sumber energi yang dihasilkan dari bahan bakar batubara paling lama tahun 2050.

Moderator dan narasumber sumber gambar dokumen pribadi 
Moderator dan narasumber sumber gambar dokumen pribadi 

Penutupan sumber energi berbahan batu bara rencananya akan digantikan oleh energi terbarukan.

Bila pemakaian energi yang berasal dari pembakaran batubara dihentikan pada tahun 2050 maka akan terjadi dampak sosial. Dampak sosial yang nyata dimata KSBSI dan KSPI adalah para buruhnya. Menyikapi itu ada suatu waktu sebagai transisi menuju itu agar mempunyai keadilan terutama bagi buruh, itulah transisi berkeadilan.

Workshop transisi berkeadilan bertujuan untuk menghimpun masukan serta data terakhir dari berbagai daerah terkait persiapan serikat pekerja menghadapi transisi berkeadilan.

Acara workshop digelar Rabu 12 Juni 2024, bertempat di Ibis hotel Senen jalan Kwitang Raya Jakarta pusat.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan menyanyikan mars KSPI dan KSBSI.

Hadir dalam acara ini peserta perwakilan dari kedua konfederasi Serikat Buruh terbesar di Indonesia yaitu Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia ( KSBSI)

Acara dibuka oleh sekjen KSBSI Dedi Hardianto setelah ketua MPO KSPI Didi Suprijadi memberikan sambutan atas nama Presiden KSPI.

Setelah istirahat minum kopi acara dilanjutkan dengan paparan perkembangan penerapan dan capaian kegiatan bidang Transisi Berkeadilan oleh Kahar Cahyono dari KSPI.

Sesi 2 merupakan sharing informasi yang terjadi di daerah dan tempat kerja. Pemberi materi pada sesi ini dua orang dari perwakilan KSBSI Kaltim dan Sumsel  serta dua orang perwakilan dari KSPI Kaltim dan Sumsel.

Ali mewakili KSBSI Sumsel dan Agus Priatna mewakili KSBSI Kaltim serta Hamka dari KEP KSPI Kaltim dan Fredi dari KEP KSPI Sumsel.

Sesi berikut nya adalah penyampaian informasi  aktivitas dan kebijakan kebijakan pemerintah pusat, internasional Labour Organitation (ILO), Climate Aktion Network ( CAN) dan suatu badan yang bergerak lingkungan hidup dari Germam (GIZ), dengan fasilitator Kahar Cahyono.

Pada sesi ini diharapkan ada keterhubungan antara informasi pada tingkat pusat dan daerah, yang dapat dijadikan suatu bahan kajian dalam rangka penyusunan program strategis oleh KSBSI dan KSPI serta isu isu yang dapat dijadikan bahan isi rancangan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di tempat kerja.

Sesi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada peserta tentang Kebijakan kebijakan pemerintah daerah terkait perubahan iklim dan transisi berkeadilan serta kebijakan yang sama yang terjadi pada tingkat pekerja.

Terungkap dalam acara ini dari laporan daerah daerah bahwa umumnya pekerja tambang batubara lebih banyak didominasi oleh tenaga kontrak atau outsourcing akibatnya serikat pekerja kesulitan melalukan kontrak Perjanjian Kerja Bersama ( PKB). Begitu juga dengan  manajemen yang sulit diajak berbicara oleh Serikat Buruh mengenai  transisi berkeadilan.

Ayah didi sangat senang menjadi salah satu diantara peserta yang hadir dalam acara menyikapi transisi berkeadilan. Senangnya ayah didi dapat berpartisipasi dalam acara ini karena membicarakan transisi berkeadilan yang berhubungan dengan lingkungan hidup.

Demikian cerita ayah didi tentang transisi berkeadilan yang digelar dalam workshop oleh KSBSI dan KSPI hari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun