Kedua, Information, seorang pemandu wisata merupakan penyampai informasi yang handal, disamping sebagai penyampai pengetahuan tentang obyek obyek wisata. Oleh sebab itu seorang pemandu wisata harus paham betul tentang seluk beluk obyek wisata.
Ketiga, Comunication, berbicara, tutur kata dan budaya lisan wajib hukum nya dimiliki bagi seorang pemandu wisata. Cara dan tehnik berbicara baik bahasa Indonesia, daerah atau asing bagian  dari sikap yang harus dimiliki seorang pemandu wisata. Intonasi, pengaturan nafas hingga melihat lingkungan merupakan bagian dari ketrampilan yang diperlukan pemandu wisata untuk berkomunikasi.
Etika, etiket atau kode etik profesi pemandu wisata tetap dijaga sebagai sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemandu wisata. Bila kode etik menyatakan  satu rahasia di salah satu obyek wisata perlu dirahasiakan maka  pemandu wisata juga harus merahasiakan nya. Kadang etika suatu daerah Berbeda dengan daerah lainnya, untuk itu sikap Pemandu wisata harus paham tentang suatu etika.
Siapa yang Berlatih Pemandu Wisata?
KTH Rumah Kaum Jayakarta mempunyai program Agro Edu Wisata dimana untuk menjalankan  kegiatan nya diperlukan para pemangku wisata.
Karang taruna, Masyarakat anggota KTH hingga Masyarakat umum yang berminat menjadi pemandu wisata diberi kesempatan untuk menjadi peserta pelatihan pemandu wisata.
Sedangkan sebagai pelatih sekaligus Nara Sumber adalah Utami dosen Prodi Pariwisata UNJ. Heni dan putri mahasiswi Pendidikan Agama Islam UNJ dan Dedy Rachmadi Tokoh Muda Jatinegara kaum.
Acara diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, kemudian dilanjutkan sambutan ketua KTH oleh Raden Erwin Maulana dan ditutup doa oleh Ustadz Raden Syahrul. Selanjutnya paparan dari narasumber .
Dimana Pelatihan dilaksanakan?
Pelatihan pemandu wisata dilaksanakan bertempat di KTH Rumah Kaum Jayakarta beralamat di jl Jatinegara kaum nomor 20 B RT 10 RW 03 kelurahan Jatinegara kaum Pulogadung Jakarta Timur.
Tempat kegiatan dipilih di KTH, dengan alasan tempat nya berdekatan dengan situs bersejarah Masjid tua Assalafiyah dan Makam keramat Pangeran Jayakarta.
Kapan  Pelatihan dilaksanakan.?