Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Buruh Tak Setuju UKT Batal Naik

30 Mei 2024   04:10 Diperbarui: 30 Mei 2024   04:13 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seringkali pemerintah kurang berpihak kepada kaum lemah seperti buruh, UMP buruh naiknya hanya 3% sedangkan UKT ada yang naik  100%, bahkan ada yang naik lebih. Sikap pemerintah berbeda terhadap orang kaya, Coba bandingkan dengan subsidi untuk orang kaya yang akan membeli kendaraan listrik yang mencapai 7 trilyun di tahun 2024.

Jika dihitung tahun 2024 seluruh mahasiswa Baru PTN ada 1,4 juta, kemudian setiap mahasiswa disubsidi tiap tahunnya  5  juta rupiah , maka akan keluar angka 7 trilyun rupiah. Artinya daripada pemerintah memberikan subsidi 7 triliun rupiah untuk orang orang kaya yang membeli kendaraan listrik, mending diberikan kepada 1,4 juta  mahasiswa baru yang membutuhkan.

Jadi bukan buruh tak setuju UKT Batal Naik, tetapi buruh setuju tidak ada UKT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun