Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menteri KLHK, Bertanggung Jawab Terhadap Proklim

9 Mei 2024   07:57 Diperbarui: 9 Mei 2024   08:02 1928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Forum Sahabat Proklim DKI sumber gambar dokumen pribadi 

Kelompok masyarakat yang mengorganisir,menginisiasi,menggerakkan dan mengelola upaya adaptasi dan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim pada suatu daerah tertentu kita sebut sebagai penggerak.

Biasa nya secara kelembagaan dalam melaksanakan adaptasi dan mitigasi di suatu wilayah yang mengikuti program komunita iklim terdiri dari kelompok penggiat atau penggerak dan struktur organisasi kewilayahan paling rendah  pelaksana ProKlim yaitu tingkat RW.

Mengorganisir , mengkoordinasikan serta kolaborasi  kelompok penggerak atau penggiat, kelembagaan wilayah dan kelompok pendukung kegiatan adaptasi dan mitigasi dalam Proklim bukan perkara yang sederhana dan mudah.

Jangan kan mendapatkan kemudahan dukungan dari kelompok pendukung, Perguruan Tinggi atau Dunia Usaha?  kelompok pendukung dari birokrasi saja sering kali terkendala oleh faktor ego sektoral.

Begitu juga suasana hubungan kelembagaan di tingkat tapak antara penggiat atau penggerak dengan pimpinan wilayah semisal RW terdapat berbagai kondisi di setiap wilayah.

Penulis akan menceritakan pengalaman tentang hubungan kelembagaan antara penggiat Proklim dengan pimpinan wilayah hasil pengamatan bukan hasil penelitian.

Pengamatan yang penulis lakukan dilihat dari sisi pengetahuan antara penggiat dengan pemimpin wilayah dalam hal ini pengurus RW. Ada 4 kelompok pelaksanaan Proklim ditingkat tapak dilihat dari sisi semangat dan kemampuan antara penggiat dan pemimpin wilayah.

Kelompok pertama, penggiat bersemangat tinggi dan punya kemampuan tinggi serta pemimpin wilayah juga semangat tinggi dan kemampuan tinggi.

Kelompok kedua, penggiat bersemangat dan kemampuan tinggi tetapi pemimpin wilayah semangat dan kemampuan nya rendah.

Kelompok ketiga, Penggiat bersemangat dan kemampuan rendah tetapi Pemimpin wilayah semangat dan kemampuan tinggi.

Kelompok keempat, Penggiat semangat dan kemampuan rendah serta Pemimpin wilayah semangat dan kemampuan nya juga rendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun