Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

WHO 2024, Desa Wisata Rumah Kaum Jayakarta

4 Mei 2024   19:10 Diperbarui: 4 Mei 2024   19:36 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta sosialisasi sumber gambar dokumen pribadi 

WHO 2024, Desa Wisata Rumah Kaum Jayakarta

WHO 2024, Desa Wisata Rumah Kaum Jayakarta

WHO bukan Word Healt Organitation yaitu Organisasi Kesehatan Dunia Perserikatan bangsa-bangsa, tetapi WHO disini akronim dari Wajib Halal Oktober 2024 dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal BPJPH Kementrian Agama.

Desa wisata rumah kaum Jayakarta adalah desa wisata yang berada di RW 03 kelurahan Jatinegara kaum dengan program Agro Edu Wisata binaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pagi ini Sabtu tanggal 4 Mei 2024 pukul 07.00 rumah kaum Jayakarta kedatangan rombongan tamu dari guru guru madrasah, baik ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah negeri di wilayah Jakarta Timur.

Serius  sumber gambar dokumen pribadi 
Serius  sumber gambar dokumen pribadi 

Guru guru  yang didominasi kaum hawa itu datang dalam rangka menghadiri acara kick off WHO 2024, sosialisasi sertifikat halal kementrian agama Republik Indonesia.

Bagaimana suasana riuh rendah para guru yang hadir, saling celoteh satu sama lain karena, hadir  waktunya tidak bersamaan, akibat share lokasi yang tidak persisi.

Alhamdulillah walaupun titik lokasi yang keliru melalui google map, tepat pukul 09.00 acara sudah bisa dimulai.

Hadir dalam acara ini para penyuluh agama di wilayah kecamatan Cakung Pulogadung dan Jatinegara, para pendamping sertifikat halal serta masyarakat RW 03 Jatinegara kaum  serta undangan lainnya.

Acara dibuka oleh ustadz Syahrul penyuluh agama kecamatan Cakung sekaligus sebagai tuan rumah. Ucapan terimakasih disampaikan atas kepercayaan hadirin terhadap desa wisata rumah kaum Jayakarta sebagai tuan rumah. Disampaikan maaf oleh ustadz bila dalam acara tersebut banyak kekurangan nya.

Peserta sosialisasi sumber gambar dokumen pribadi 
Peserta sosialisasi sumber gambar dokumen pribadi 

Ustadz Syahrul selain sebagai pendamping sertifikat halal, sebagai penyuluh agama sekaligus sebagai pengurus desa wisata rumah kaum Jayakarta.

Selain acara sosialisasi sertifikat halal secara tatap muka, acara kick off juga dilakukan secara online melalui zoom meeting dengan 3000 titik desa wisata halal di  seluruh Indonesia.

Zoom meting diisi dengan telekonferensi dari titik jakarta oleh Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal ( BPJPH) Kementrian Agama ,Muhamad Aqil Ilham dengan peserta kick off WHO, sosialisasi sertifikat halal dan pendampingnya di titik 3000 desa wisata halal.

Telekoperensi dengan tema Wajib Halal Oktober (WHO) 2024 ditutup oleh  salah satu pejabat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Walaupun telat sumber gambar dokumen pribadi 
Walaupun telat sumber gambar dokumen pribadi 


Karena pertemuan ini melibatkan guru guru madrasah, yang dalam program kurikulum nya sudah menerapkan kurikulum belajar merdeka, maka setelah acara selesai  dilanjutkan dengan pengenalan program dari KTH rumah kaum Jayakarta.

Kth rumah kaum Jayakarta tempat acara kick of WHO, sosialisasi sertifikat halal dan pendampingan, kebetulan salah satu desa wisata di jakarta timur. Desa wisata rumah kaum Jayakarta bersama KTH Rumah Kaum Jayakarta  mempunyai program agro edu wisata.

Agro edu wisata adalah program unggulan dari desa wisata rumah kaum Jayakarta yang menyelenggarakan kegiatan wisata dipadukan dengan pendidikan dan pertanian serta lingkungan hidup

Peserta kick off sumber gambar dokumen pribadi 
Peserta kick off sumber gambar dokumen pribadi 


Bidang pertanian dan lingkungan hidup agro edu wisata menyelenggarakan berbagai macam pelatihan bagi penggiat lingkungan hidup, pertanian kota dan pertanian instalasi seperti hidroponik,aquponik dll.

Program unggulan pertanian kota desa wisata rumah kaum Jayakarta diantaranya pelatihan budidaya anggur,budidaya tanaman dalam pot (tambulapot).

Wisata yang dikembangkan adalah wisata budaya, religi dan sejarah.

Wisata budaya di desa wisata rumah kaum Jayakarta adalah wisata masyarakat RW 03 kelurahan Jatinegara kaum sebagai masyarakat yang khas sebagai keturunan pangeran Jayakarta pendiri kota Jakarta.

Wisata religi di desa wisata rumah kaum Jayakarta adalah sejarah penyebaran agama di kampung Jatinegara kaum. Hal ini ditandai dengan peninggalan masjid tertua Jami Assalafiyah.

Wisata sejarah di desa wisata rumah kaum Jayakarta adalah wisata sejarah perjuangan pangeran Jayakarta pendiri Jakarta dalam mengusir penjajah Belanda

Peserta sosialisasi disuguhi kuliner asli makanan masyarakat Jatinegara kaum seperti rengginang,peyek dan kembang goyang.

Makanan dan minuman yang disuguhkan kepada peserta acara murni buatan UMKM binaan desa wisata rumah kaum Jayakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun