Acara dibuka oleh ustadz Syahrul penyuluh agama kecamatan Cakung sekaligus sebagai tuan rumah. Ucapan terimakasih disampaikan atas kepercayaan hadirin terhadap desa wisata rumah kaum Jayakarta sebagai tuan rumah. Disampaikan maaf oleh ustadz bila dalam acara tersebut banyak kekurangan nya.
Ustadz Syahrul selain sebagai pendamping sertifikat halal, sebagai penyuluh agama sekaligus sebagai pengurus desa wisata rumah kaum Jayakarta.
Selain acara sosialisasi sertifikat halal secara tatap muka, acara kick off juga dilakukan secara online melalui zoom meeting dengan 3000 titik desa wisata halal di  seluruh Indonesia.
Zoom meting diisi dengan telekonferensi dari titik jakarta oleh Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal ( BPJPH) Kementrian Agama ,Muhamad Aqil Ilham dengan peserta kick off WHO, sosialisasi sertifikat halal dan pendampingnya di titik 3000 desa wisata halal.
Telekoperensi dengan tema Wajib Halal Oktober (WHO) 2024 ditutup oleh  salah satu pejabat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Karena pertemuan ini melibatkan guru guru madrasah, yang dalam program kurikulum nya sudah menerapkan kurikulum belajar merdeka, maka setelah acara selesai  dilanjutkan dengan pengenalan program dari KTH rumah kaum Jayakarta.
Kth rumah kaum Jayakarta tempat acara kick of WHO, sosialisasi sertifikat halal dan pendampingan, kebetulan salah satu desa wisata di jakarta timur. Desa wisata rumah kaum Jayakarta bersama KTH Rumah Kaum Jayakarta  mempunyai program agro edu wisata.
Agro edu wisata adalah program unggulan dari desa wisata rumah kaum Jayakarta yang menyelenggarakan kegiatan wisata dipadukan dengan pendidikan dan pertanian serta lingkungan hidup