Ayah didi mencoba mengambil persamaan dari kedua hari bersejarah itu yaitu, hari buruh dan hari pendidikan melalui kedua tokoh pergerakan yaitu, Iskandar untuk hari buruh dan Soewardi Suryaningrat untuk hari pendidikan.
Ada beberapa persamaan dari kedua tokoh tersebut, yaitu.
1. Keduanya terlahir dari keluarga bangsawan priyayi.
2. Keduanya bergerak basis dasarnya masyarakat kecil dan terbelakang.
3. Keduanya bergerak menentang penjajah Belanda melalui gerakan nyata. Baik mogok maupun mendirikan sekolah.
4. Keduanya bergerak melalui konsep, dan pemikiran baik dalam bentuk orasi maupun tulisan di media.
5. Keduanya mempunyai tujuan yang sama yaitu terbentuk nya negara yang bebas dari penjajah.
Hikmah dari kisah kedua tokoh pergerakan ini adalah bahwa perjuangan menuju negara merdeka bebas dari penjajah, bisa melalui pendidikan dan bisa melalui gerakan nyata aksi mogok.
Selamat Hari Buruh dan Selamat Hari Pendidikan Nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H