Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Persamaan Hari Buruh dengan Hari Pendidikan

2 Mei 2024   13:19 Diperbarui: 2 Mei 2024   13:23 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sikap konfrontasi terhadap penjajah Belanda diambil nya karena perlakuan kelewat batas terhadap kaum pribumi oleh penjajah Belanda.

Soeryopranoto mendapat julukan sebagai Si Raja Mogok,. Hal itu terjadi Setelah melakukan aksi mogok yang digelar secara besar-besaran. Soeryopranoto mendatangi sendiri tempat tempat pemogokan kaum buruh pabrik tebu serta memimpin pemogokan langsung secara Nasional.

Hal itu setelah Soeryopranoto pada tahun 1917 mendirikan Personeel Fabriek Bond (PFB) . persatuan buruh pabrik ini merupakan  bagian dari Sarekat Islam (SI) pimpinan HOS Tjokroaminoto.

Pada masa itu persatuan buruh pabrik tebu pimpinan Soeryopranoto merupakan serikat buruh terbesar dan terkuat di Hindia Belanda. Mempunyai 90 cabang di seluruh Jawa dan 12 000 anggota.

Pemogokan buruh pabrik tebu dipimpin oleh Soeryopranoto dkk dilakukan selama dua tahun  1918-1919,

Mengapa Soeryopranoto melakukan pemogokan?

Pemogokan buruh yang terorganisir hingga terjadi pemogokan secara Nasional yang mengakibatkan lumpuhnya produksi, sekaligus membuat pemerintah Belanda geram. Terjadi tuntutan oleh buruh, akibat penerapan diskriminasi terhadap buruh pribumi. Atas nama buruh, Soeryopranoto menyerukan mogok Nasional dengan tuntutan sebagai berikut:

1. Kenaikan upah
2. Persamaan hak antara buruh Belanda dan pribumi
3. Perbaikan kondisi kerja
4. 8 jam kerja sehari.
5. Libur sehari dalam seminggu.
6. Tambahkan bayaran untuk kerja lembur

Perayaan hari buruh di Senayan sumber gambar dokumen pribadi 
Perayaan hari buruh di Senayan sumber gambar dokumen pribadi 

Akhir kiprahnya di dunia pergerakan, Soeryopranoto pada tahun 1950 an meninggalkan dunia politik praktis dan kemudian berpindah ke dunia pendidikan, Soeryopranoto meninggal Dunia pada tanggal 5 Oktober 1958 dalam usia 88 tahun di Bandung, jasadnya dimakamkan di kota gede Yogyakarta.

Suryopranoto ditetapkan sebagai pahlawan Nasional pada tanggal 30 Nopember 1959 oleh Presiden Soekarno

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun