Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Anggur dan Program Kampung Iklim di RW 03 Jatinegara Kaum

19 April 2024   00:00 Diperbarui: 19 April 2024   00:13 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman anggur sumber gambar dokumen pribadi 

Tanaman anggur diusahakan dimulai dari stek tanaman anggur lokal ( sebenarnya tak ada anggur lokal) lalu kemudian disambung baik pucuk maupun batang, setelah itu dikembangkan menjadi bibit anggur.

Perawatan anggur susah susah gampang, mungkin lebih tepatnya ribet. Perlu ketelatenan, keuletan dan disiplin tinggi serta kesabaran tingkat dewa. Persoalan penyesuaian iklim, angin, suhu hingga musim perlu diantisipasi . Oleh sebab itu banyak petani anggur bila hanya coba coba dan kurang disiplin, pasti  akan menemui kegagalan.

Begitu juga dengan persediaan awal media tanam untuk anggur, kotoran hewan, sekam bakar hingga pasir Lembang sudah harus di siapkan lebih awal. Selanjutnya untuk perawatan bisa dengan pupuk organik seperti jakaba atau pupuk anorganik seperti NPK.

Senyum kebahagiaan sumber gambar dokumen pribadi 
Senyum kebahagiaan sumber gambar dokumen pribadi 


Sedangkan untuk mengurangi hama penyakit bisa juga dengan insektisida herbal atau obat obatan buatan pabrik.

Yang paling penting perawatan anggur adalah  intensitas cahaya matahari, termasuk pengaturan agar tidak terkena air hujan secara langsung, harap maklum air hujan di Jakarta karena terlalu banyak polusi maka air hujan sangat bersifat asam. Kondisi asam sangat tidak menguntungkan bagi perkembangan dan pertumbuhan tanaman anggur.

Rupanya kehadiran temen temen dari Dinas Lingkungan Hidup DKI tertarik juga dengan tanaman anggur. Hal ini dikarenakan tidak semua RW atau Kelurahan yang menjalan kan program kampung iklim (Proklim) mempunyai rencana program gang hijau dengan menggunakan tanaman anggur

Ayah didi sumber gambar dokumen pribadi 
Ayah didi sumber gambar dokumen pribadi 

Untuk sebagai contoh awalan Irfan salah satu pengawas Lingkungan Hidup kecamatan Senen Jakarta Pusat membeli satu pohon tanaman anggur, tanaman anggur yang dibeli rencananya akan ditanam dihalaman kantor nya.

Terima kasih ayah didi ucapkan atas kehadiran Mas Tomy dengan kawan kawan. Mohon maaf lahir dan batin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun