Pernikahan Agung di Bulan Syawal, Putri Ustadz NurJamil
Pagi ini Ahad, 14 April 2024 pukul 09.00, tepat lima hari setelah merayakan lebaran idul Fitri 1445 H, dapat undangan untuk  menghadiri acara akad nikah putri bapak Ustadz NurJamil dan ibu  Maemunarti.
Bapak ustadz NurJamil sebagai ustadz ASN di salah satu SMP negeri di wilayah kecamatan Duren Sawit sedang ibu guru Maemunarti adalah sebagai ASN pendidik di SDN 14 pagi Jatinegara kaum.
Acara pernikahan dilangsungkan bertempat di aula Gedung pertemuan Pesantren Yatim Darussalam, RT ,04 .RW 03, kelurahan Jatinegara kaum, dengan saksi pernikahan dari pihak calon pengantin putri adalah bapak H Suparta.
Tepat pukul sembilan lebih sepuluh menit acara prosesi pernikahan dimulai, diawali acara prosesi  serah terima calon pengantin pria kepada orang tua calon pengantin putri.
Kata sambutan perwakilan pihak calon pengantin pria disampaikan oleh ustadz Syahroni seorang ASN guru agama SDN di daerah Muara baru, Â Cilincing, Jakarta Utara.
Dalam sambutannya ustadz Syahroni menyampaikan penyerahan calon pengantin pria Anang Suhendra dengan segala kelebihan dan kekurangan nya.
Disampaikan bahwa penyerahan calon pengantin pria sekaligus juga menyerahkan  dengan bawaannya.
Menurut ustadz Syahroni bawaan yang dibawa calon pengantin pria bukan hanya bawaan dalam bentuk barang saja, tetapi juga bawaan yang sangat penting yaitu  ATM ( alat tusuk manual), sambil bergurau.
Ustadz Syahroni memohon agar calon pengantin pria Anang Suhendra dinikahkan dengan putri bapak NurJamil yang bernama Nurusyifa Husnea
Sedangkan Ustadz Junaedi dalam kata sambutan balasan mewakili pihak pengantin putri menyatakan,bahwa,
Pertama dalam rangka silaturahmi antara kedua keluarga besar Almarhum Sangaji dari Muara baru Cilincing dengan keluarga besar Ustadz NurJamil dari Jatinegara kaum. Adanya  silaturahmi ini menjadikan wasilah,  yang tadinya tidak kenal menjadi kenal. Yang tadi nya orang lain menjadi keluarga.
Kedua terima kasih atas bawaannya,Ketiga menerima sepenuh nya atas penyerahan ananda Anang Suhendra  bin Sangaji ( almarhum) dengan segala apa adanya.
Keempat, menyampaikan terima kasih serta ucapan permohonan maaf atas penerimaan baik atas hidangan yang akan disajikan  maupun tempat yang dipergunakan pada acara ini.
Sebelum acara akad nikah dimulai di bacakan ayat suci Al-Quran dan terjemahannya oleh putra putri bapak Ustadz NurJamil. Ayat suci Alquran disampaikan oleh Rifki Hazami putra ketiga pasangan bapak Ustadz NurJamil dengan ibu guru Maemunarti serta saritilawah oleh putri bungsunya Halifah.
Khotbah nikah disampaikan oleh ustadz Ali Zulfikar, seorang muadzin masjid Jami Assalafiyah pangeran Jayakarta,Jatinegara kaum.
Prosesi akad nikah Nurusyifa Husnea dengan Anang Suhendra, dipimpin langsung oleh wali orang tua Nurusyifa Husnea bapak Ustadz NurJamil dengan saksi pencatatan nikah dari kantor urusan agama kecamatan Pulo gadung Ustadz Raden Syahrul.
Tepat pukul sepuluh lebih  lima belas menit ucapan akad dinyatakan oleh pengantin pria dengan ucapan terakhir adalah mas kawin 6 gram emas dibayar tunai.
Syah , adalah ucapan ustadz Raden Syahrul setelah pengantin pria mengucapkan akad, menandai resmi nya pasangan Nursyifa Husnaen dengan Anang Suhendra sebagai suami istri.
Ustadz Raden Syahrul sebagai Penghulu atau petugas pencatat nikah adalah salah satu murid terbaik dari ustadz bapak NurJamil. Selain sebagai Penghulu, ustadz Raden Syahrul sebagai ahli sejarah dan tokoh masyarakat Jatinegara kaum keturunan langsung dari pangeran Jayakarta.
Alasan disebut  pernikahan agung,  karena semua prosesi dilakukan oleh anak anak putra putri bapak Ustadz NurJamil dan anak anak didik murid bapak ustadz NurJamil serta  panitia dilakukan juga oleh anak murid ibu Maemunarti. Waktu pelaksanaan akad nikah di bulan Syawal tepat lima hari setelah merayakan lebaran idul Fitri. Begitu juga dengan tempat pelaksanaan acara yaitu di sebuah pesantren anak yatim Darussalam.
Semoga kedua mempelai dijadikan keluarga yang sakinah mawadah warohmah.Amin .
Selamat menempuh hidup baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H