Nama Ampera sendiri menjadi rumah makan khas Sunda diawali oleh sepasang suami istri H Tatang Sujani dan E Rochaety yang pertama kali membuka warung nasi di terminal kebun kelapa kota Bandung tahun 1963.
H Tatang memberi nama warung nasinya Ampera merupakan keinginan nya agar semua orang bisa enak makan serta murah sesuai amanat penderitaan rakyat.
Warung Nasi Ampera masakan khas Sunda sudah terkenal, saat ini tersebar di berbagai kota dengan prinsip pengelolaan waralaba.
Rumah Makan Ampera 2 Tak apakah ada hubungan nya dengan Warung Nasi Ampera? Â Wallahu alam bisawab.
Hanya kata Kasir saat ayah didi tanya bahwa karena banyak  tempat makan bernama Ampera. Disamping pembedanya ada nama 2 Tak dibelakang nama Ampera, pembeda lainnya yang satu menyebut dirinya warung nasi sedangkan lainnya menyebut rumah makan.
Bagaimana dengan Warung Nasi Ampera Padang?
Rupanya selain ada tempat makan khas Sunda bernama Ampera, ada juga tempat makan khas Minang yang bernama Ampera.
Tempat makan khas Minang ini disebut banyak orang dengan nama warung nasi Ampera Padang. Konon katanya perbedaan warung nasi Ampera Padang dibandingkan dengan Rumah Makan Padang lainnya, terletak pada penyajian, harga dan pelanggan nya. Warung nasi Ampera Padang pelanggan nya kebanyakan masyarakat menengah kebawah serta dikenal enak rasanya dan  murah harganya.
Itulah keragaman yang ada di Indonesia soal urusan tempat dan makan saja harus sesuai dengan Amanat Penderitaan Rakyat ( AMPERA) maka munculah nama Warung Nasi khas Sunda Ampera, Â Rumah Makan khas Sunda Ampera 2 Tak dan Warung Nasi Ampera Padang.
Jembatan Ampera dan Motor 2 Tak, digabung jadi satu, jadilah Tempat makan terkenal. Hanya Ada di Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H